Mistery I

5.9K 287 45
                                    

Hai namaku Uzumaki Naruto. Putri keempat dari keluarga Namikaze itu masa lalu sih. Kalian bingung kenapa aku tidak memakai marga Namikaze, itu sebenarnya bukan keinginanku hanya saja takdir yang mengikatku dan mengharuskanku menderita seperti ini.

Ayahku Namikaze Minato pria berumur 35 tahun tapi masih terlihat tampan. Ibuku Namikaze Kusina yang dulu adalah Uzumaki Kusina setelah menikah dengan ayahku ibuku diharuskan membuang marga Uzumaki dan meninggalkan klan Uzumaki.

Kakak tertuaku bernama Namikaze Kurama, dia pria tampan dingin dan keren apalagi pintar. Dia kakak yang baik kepada naruko. Bahkan dia menyayangi naruko tanpa mengetahui bagaimana tentang aku.

Kakak keduaku adalah kembaran dari kakak kurama bernama Namikaze Kyubi. Gadis cantik dengan warna rambut merah seperti ibu dan kakak kurama. Dia juga kakak yang paling pintar. Dia sama dengan kakak kurama menyayangi naruko tanpa mengetahui aku.

Kakak ketigaku sekaligus kembaranku sendiri. Namikaze Naruko dia memiliki mata yang sama dengan ibuku. Dia kembaranku yang sangat cantik tapi itu kata orang orang. Dan juga itu menurutku juga sih, tapi karena itu dia menjadi agak sombong dan manja. Aku hanya selalu memandang mereka dari kejauhan tanpa bisa menyentuh mereka.

Dan terakhir adalah aku, Uzumaki Naruto tanpa marga Namikaze kenapa? Itu karena konflik yang terjadi diantara keluarga Namikaze dan Uzumaki yang membuat aku tidak diterima oleh ayahku sendiri. Sehingga Nenekku membawaku pergi sejak aku bayi. Alasan utama kenapa aku tidak diterima adalah tanda kelahiranku. Yang katanya bukan tanda yang baik. Sehingga ayahku hampir membuangku, tapi nenekku segera mengetahui niatnya dan terjadilah konflik itu.

Hingga sekarang aku tumbuh tanpa hati, dingin, diam, dan sepi. Aku gadis yang jenius, cantik dan menyendiri. Aku hanya peduli kepada keluargaku uzumaki selain itu tidak penting bagiku. Uzumaki adalah segalanya bagiku,jika bukan karenanya mungkin aku sudah mati ditangan ayahku sendiri. Tapi apa pantas aku memanggil dia ayahku dan keluargaku. Aku tidak akan menerima mereka kembali.

Kelebihan yang kupunya adalah, aku bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Hantu, makhluk ghaib aku bisa melihat mereka, berbicara dengan mereka bahkan berinteraksi dengan mereka. Bahkan aku juga memiliki penjaga namanya Ashina dia adalah penjagaku sejak aku bayi, dia bilang bahwa aku adalah titisannya sang Ratu Rubah.

Maka dari itu aku memiliki tanda lahir didadaku seperti bunga neraka berwarna merah, jika orang tidak tahu akan mengira bahwa itu adalah sebuah tato, tapi jika ada yang tahu mereka pasti akan takut, tapi sayang dijaman yang real ini manusia tidak akan ada yang tahu.

Aku besar ditanah jawa bagian wetan. Nenekku Tsunade membawaku keindonesia sejakaku bayi. Dan membesarkanku di tanah jawa bagian wetan Banyuwangi. Disana aku tinggal dengan adat yang masih kental jawanya.

Saat aku kecil nenekku mengenalkanku dengan mbah karsa yang selalu melatihku untuk mengendalikan kekuatan yang kumiliki. Hingga aku berumur 15 tahun aku sudah mengusai semua ajaran dari mbah karso. Bagaimana mengendalikan,bagaimana menolak balak, bagaimana dan harus bagaimana.

Hingga aku berumur 17 tahun aku dibawa oleh nenekku untuk kembali kejepang. Sebelum aku kembali mbah karsa memberiku susuk yang katanya untuk melindungi aku dari apapun dan memasangkannya pada tubuhku.
Aku tidak menolak karna yang aku tahu mbah karsa tidak mungkin menyakitiku yang sudah dianggapnya seperti cucunya sendiri.

Aku akan berangkat kejepang hari ini. Bahkan aku dan nenekku sudah berada dibandara. Aku, nenekku dan lainnya akan berangkat pukul 7 malam.

Jepang....

Ketika sampai dijepang, nenek segera membawaku pergi, karna ketika sampai di jepang sudah jam 1 malam. Ketika menuju rumah yang akan aku tinggali, aku melihat bahwa mereka sedari tadi hanya melewati sebuah hutan yang masih tampak begitu gelap. Bahkan hanya ada kesunyian yang menemani mereka. Aku merasa perjalanan sangatlah lama.

Hingga aku merasa hari sudah mulai terang. Ketika sampai ditempat, aku melihat rumah ini begitu kental dengan jawa bahkan rasanya sama dengan tekanan yang diberikan saat aku tinggal dijawa. Rumahnya bergabungan dengan gaya jawa dan jepang. Terlihat begitu indah dengan semua ornamen dan ukiran jawa.

Berada diatas pegunungan dengan hutan dibawahnya.

"nek kita tinggal disini" tanya naruto

"iya, ini rumah kita mulai sekarang, mbah Darso yang akan mengantar kekamarmu" jawab tsunade

"iya nek, nek disini semua pekerjanya orang jawa ya" tanya naruto

"iya, semua yang bekerja disini orang jawa asli, dan mereka semua orang orangnya mbah karsa buat jaga kamu disini, nenek akan kembali keindonesia minggu depan, jadi kamu tinggal disini sama mbah Darso dan yang lainnya. Mbah darso dia adiknya mbah karsa dia yang jaga rumah ini jadi kalau ada apa apa bilang sama mbah darso" ucap Tsunade

"iya nek, nek tadi aku ngerasa perjalanannya ko lama ya" jawab naruto.

"gak lama, cuma setengah jam, tapi karena kamu masih baru disini jadi wajar, tapi inget pesen nenek kawasan hutan ini milik uzumaki, ada yang jaga siapapun yang masuk sembarangan tanpa ijin dia akan tersesat dan gak bakal bisa keluar. Tadi kenapa kamu merasa lama karena jin penjaga hutan ini ingin membuat bingung orang yang datang, tapi tadi hanya sambutan saja" jelas tsunade

Naruto mengangguk mengerti.

"lalu nek kenapa disetiap 10 meter ada pohon yang dilingkari dengan kain putih dan dibawahnya ada sesajen" tanya naruto

"itu buat yang jaga biar hutan ini tetep aman, kamu bisa tenang penjaga disini sudah kenal kamu dari kamu bayi" jawab tsunade

"iya nek, kalau begitu saya tak pergi kekamar dulu" pamit naruto

Tsunade mengangguk paham. Setelah naruto pergi tsunade juga segera masuk kedalam kamarnya.

Ketika naruto berjalan menuju kamarnya dia sempat melihat wanita cantik duduk disamping lukisan wanita, wanita itu tersenyum terhadap naruto dan naruto membalasnya.

"mbah darso dia siapa" tanya naruto

"dia penjaga lukisan mbah buyutmu" jawab mbah darso

"oh jadi dia sudah kenal saya mbah" tanya naruto

"iya doro putri, semua penunggu disini sudah mengenal anda dan mereka semua penjaga anda" jawab mbah darso

Naruto mengangguk paham. Naruto terus mengkuti mbah darso. Naruto merasa bingung kenapa kamarnya sangat jauh dan naik keatas. Dan naruto dapat lihat jalan menuju kamarnya melewati pohon pohon, naruto tidak takut hanya merasa bingung.

"mbah ko kamar saya jauh ya" tanya naruto

"kamar doro putri ada diatas. Tempatnya khusus buat doro putri. Dulu kamar itu milik mbah buyut doro putri tapi sekarang milik doro putri, kamarnya juga sudah direnovasi dan sudah agak gaya modern kaya jaman sekarang" jelas mbah darso

Naruto hanya mendengarkan penjelasan dari mbah darso. Naruto menaiki tangga yang terbuat dari batu, disekitarnya ada pohon pohon yang terikat dengan kain putih dan saling menghubungkan dari pohon pertama kepohon lain, dan disetiap pohonya ada bunga dengan dupa yang masih menyala.

Next...
Dukung terus karena ini yang pertama bagi saya membuat cerita horor bernuansa mistis....

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang