Mistery VIII

2.4K 225 11
                                    

Jiraya mematung apakah sudah tidak bisa menjalin ikatan lagi. Jiraya memegang kepalanya yang terasa begitu berat. Iruka yang baru sampai dan melihat itu segera membantu jiraya.

"anda tidak apa apa jiraya sama" ucap iruka

"jika naruko tidak menghentikan perbuatannya dia hanya akan membawa kehancuran  bagi keluarga namikaze sendiri. Aku sudah tidak bisa memperbaiki ikatan darah mereka lagi." ucap jiraya sambil memegangi kepalanya.

Iruka segera membopong jiraya masuk. Sedangkan pria yang bernama sasuke yang sendari menguping segera pergi. Tapi ketika ingin pergi naruto sudah ada dibelakangnya.

"sudah selesai mengupingnya senpai" ucap naruto

Sasuke kaget, tapi segera kembali ke sikap dinginnya.

"hn" jawab sasuke

Setelah itu sasuke segera berbalik dan pergi mengabaikan naruto. Naruto yang diabaikan untuk pertama kali merasa sebal lalu pergi begitu saja. Sasuke kembali kekampusnya dan segera menemui yang lain.

Ketika sampai ditempat biasa mereka berkumpul, sasuke dapat melihat ruangan itu tampat berantakan. Sasuke melihat shai, seakan shai mengerti shai menjelaskan apa yang terjadi.

"kurama mengamuk, tuh lihat " tunjuk shai pada kurama yang sudah berantakan.

Sasuke segera duduk disamping kakaknya itachi.

"kurama kau masih memiliki adik selain naruko " ucap sasuke

Sontak semua anak didalam ruangan itu melihat kearah sasuke.

"apa maksudmu sas, aku dan kakaku hanya memiliki naruko sebagai adik kami" ucap kyubi

"iyak kalian salah besar. Tadi aku menguping pembicaraan antara kakekmu dengan siswi baru bernama uzumaki naruto" ucap sasuke

"lalu apa yang kau dengar" tanya kurama

"jangan kaget, naruko dengan naruto adalah saudara kembar" ucap sasuke

"iya kurasa memang benar, apa kalian tidak melihat kemiripan naruko dengan naruto" ucap shai

"merepotkan" ucap shikamaru

Kurama dan kyubi memikirkan hal itu juga.

"benar, kemarin ketika aku melihat matanya dari dekat, aku seperti melihat ayah pada diri naruto" tambah kyubi

"lanjutkan apa yang kau dengar sas" ucap itachi

"aku mendengar, naruto begitu membenci keluarga kalian, bahkan ia bersumpah tidak akan pernah menganggap kalian sebagai keluarganya. Bahkan ketika jiraya bilang dia tidak ingin melihat cucunya, 2 saudara dengan ikatan darah saling menyakiti, kau tahu apa balasannya" jeda sasuke

"dia naruto seperti menatap penuh benci kepada jiraya. Bahkan dia mengucapkan bahwa ia terlahir tanpa orang tua, tanpa saudara tanpa keluarga, hanya ada neneknya, setelah mengucapkan itu aku tahu bahwa keluargamu menyimpan rahasia" ucap sasuke

"kau tahu bahkan kakekmu sudah menyerah untuk menyatukan kalian dengan naruto. Dan dia hanya bilang naruko jika terus melakukan hal yang menyakiti naruto hanya akan ada kehancuran bagi keluarga namikaze" ucap sasuke

Mendengar ini, kurama dan kyubi tampak syok. Jika memang benar mereka memiliki satu lagi adik kenapa orang tuannya tidak pernah bilang pada mereka. Apa yang dirahasiakan oleh keluarganya.

"dan aku merasa ada yang aneh dengan naruto" ucap sasuke lagi

"aneh bagaimana"tanya gara

"kau tahu insiden hari ini, karena naruko menyinggung naruto, dan naruto memberi pelajaran kepada naruko tapi bagaimana ia memberi pelajaran untuk naruko jika dia ada didalam kelasnya. Dan kau tahu ketika aku menguping pembicaraan jiraya dengan naruto, dengan anehnya naruto sudah ada dibelakangku" jelas sasuke yang begitu penasaran.

Seketika anak anak didalam sana menjadi merinding tak kala, suara pintu diketuk tiga kali. Ketika dibuka naruto sudah ada didepan pintu. Seketika semua berteriak kaget. Naruto masuk tanpa permisi dan berdiri dihadapan sasuke.

"senior anda menjatuhkan ini" ucap naruto memberikan telfon milik sasuke.

Sasuke segera menyadarinya dan segera mengambilnya. Naruto tanpa basa basi lagi beranjak pergi, namun ketika ingin pergi naruto melihat sasuke dan tersenyum.

"senpai ada pepatah. Mulutmu adalah bencana maka kamu harus menjaga mulutmu dengan baik. Iya kan senpai" ucap naruto sambil kembali tersenyum.

Sasuke merinding dibalik sikap dinginnya. Fikirnya apa apaan dengan gadis ini. Kyubi segera menghentikan langkah naruto yang akan pergi.

"ada apa senpai" tanya naruto santai

"kamu, apakah kamu adikku" tanya kyubi

"mungkin anda sudah salah kira. Keluarga saya sudah meninggal hanya tinggal nenek saya. Jangan mengaku aku sebagai adikmu bagaimana mungkin " jawab naruto dengan santai.

"jawab pertanyaanku dengan jujur" bentak kyubi

Naruto masih dengan wajah cueknya.

"kamu percaya dengan yang dikatakan oleh senpai ini" tanya naruto kepada kyubi sambil menunjuk sasuke

"ya aku percaya dia" jawab kyubi yakin.

Naruto kembali tersenyum dan menatap kyubi. Kyubi tertegun menatap senyum indah itu.

"karena kamu percaya dia, kenapa tidak tanyakan kepada kakekmu itu. Kamu menanyakan aku adikmu atau bukan selamanya jawabanku akan tetap sama, aku terlahir seorang diri tanpa saudara ataupun orang tua" ucap naruto lalu pergi meninggalkan begitu banyak teka teki.

Ketika kepergiannya, pintu ruangan itu tertutup dengan sendirinya dengan keras dan membuat semua melonjak kaget. Ditambah lagi tiba tiba banyak gelas kaca yang jatuh dan pecah, kertas berhamburan. Dan ruangan itu begertar seakan dilanda gempa. Semua panik dan segera mencoba keluar tapi sayang pintu sama sekali tidak mau terbuka.

Setelah ruangan itu berantakan. Pintu terbuka sendiri, dan mereka keluar dengan raut pucat. Tapi ketika mereka keluar tidak ada yang terjadi diluar ruangan mereka. Mereka semua diam, kyubi menangis kurama memeluknya. Mereka seperti telah keluar setelah mengalami kejadian yang tidak mereka inginkan.

Mereka sepakat tidak akan membicarakan ini lagi. Mereka semua percaya akan perkataan sasuke, dan mereka tidak akan menyinggung naruto lagi. Sedangkan kyubi dan kurama segera pergi untuk menemui sang kakek jiraya untuk menanyai tentang kebenaran yang telah terjadi dalam keluarganya.

Setelah sampai didepan ruangan kepala sekolah SMA kurama langsung masuk tanpa permisi. Jiraya tidak kaget lagi melihat ini. Kurama langsung duduk dan diikuti kyubi. Kurama menatap jiraya menuntut penjelasan.

Sedangkan jiraya yang ditatap seperti tampak biasa saja.

"sudah tahu apa yang terjadi, temanmu itu sudah kasih tahu apa saja" tanya jiraya

Kurama dan kyubi kaget, kenapa kakeknya tahu.

"Dia sudah bilang semua yang dia dengar dari pembicaranmu dengan naruto" ucap kurama

"siapa naruto " tanya kyubi

Jiraya menatap kedua cucunya.

"kalian ingin tahu siapa naruto bagi kalian, akan saya kasih tahu semuanya, dengarkan baik baik aku hanya menjelaskan 1 kali ini saja" ucap jiraya dengan serius sambil menatapa kurama dan kyubi secara bergantian.

Kurama dan kyubi mengangguk paham.

"orang tua kalian memiliki rahasia yang cukup rumit. Lebih baik tanyakan secara rinci kepada mereka, aku hanya akan memberitahu intinya saja" ucap jiraya

Jiraya menatap iruka, menyuruhnya pergi. Sedangkan iruka dengan cepat meninggalkan tempat itu. Sehingga didalam ruang itu hanya ada tiga orang.

Next...
Dukung terus ya...
Kalau ada saran silakan...
Terimakasih ya.....

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang