Mistery III

2.8K 218 1
                                    

Naruto sebenarnya tahu pembicaraan orang orang disekitarnya. Tentang dia yang akan dibully tapi dibully oleh siapa.

"Kita lihat siapa yang bermain dengan saya" guman naruto

Naruto berjalan seseuai arah yang ditunjukan oleh siswi itu tadi. Ketika berjalan naruto merasa sekolah ini tidak baik. Yang dia dengar bahwa sekolah ini adalah milik senju, kalau tidak salah kepala sekolahnya bernama jiraya senju.

Ketika sampai naruto sebelum ia membuka pintu, pintu telah terbuka dan menampilkan seorang pria paruh baya.

"silakan masuk nak" ucap pria itu

Naruto mengangguk dan segera masuk.

"silakan duduk" ucap pria baya itu.

Naruto duduk dihadapan pria baya itu.

"kamu sudah besar ya nak. Dulu ketika terakhir kalinya saya lihat kamu adalah ketika kamu masih bayi" ucap pria baya

"maaf anda kenal saya, tapi saya tidak kenal anda" ucap naruto

"hahaha maaf maaf.  Saya kepala sekolah disini. Saya Jiraya Senju juga kakek kamu dan yang lainnya hanya saja ketika kamu kecil kamu sudah dibawa pergi oleh nenekmu" ucap jiraya

"saya hanya punya nenek saya, keluarga saya hanya mbah karsa, mbah darso dan pegawai dirumah saya. Saya gak punya keluarga lain, dan yang lain itu tidak penting buat saya" ucap naruto

Jiraya yang mendengar ini hanya sedikit prihatin. Sejak bayi tidak mengenal kasih sayang keluarga. Bahkan keluarganya tidak pernah mencarinya bahkan ibunya sendiri. Padahal ibunya juga memiliki garis yang sama. Apa mungkin nanti kedua orang yang memiliki ikatan ini akan saling bertarung tidak ada yang tahu.

"baiklah aku tidak akan bicara lagi. Kakashi masuklah dan antarkan dia kekelasnya" ucap jiraya

Seorang pria memakai masker diwajahnya masuk kedalam ruangan itu.

"baik pak kepala sekolah, mari ikut saya" ucap kakashi

Sebelum pergi jiraya berkata lagi kepada naruto.

"jika ada masalah bilang sama saya, nanti saya bereskan. Dan juga jaga perilaku disekolah ini ya" ucap jiraya

Naruto tidak menjawab ataupun mengangguk dia hanya melihat jiraya lalu pergi lagi. Naruto mengikuti kakashi yang mengantar kekelasnya. Sampailah disebuah kelas XII-A.

"ini kelas kamu. Nanti kalau sudah masuk jangan suka cari masalah sama anak anak didalam ya. Soalnya cucu jiraya ada disini, dia sangat suka membully" tegur kakashi

"buat apa saya takut sama dia. Asal kita benar kan tidak salah dimata Tuhan. Kita lihat saja dia atau saya yang akan diam" ucap naruto santai.

Naruto paling sebal jika ada orang yang egois apalagi sombong karena memiliki kekayaan dari orang tuanya. Kakashi hanya berdoa semoga naruto baik baik saja. Dan tepat ketika pintu kelas dibuka. Naruto dapat melihat seorang wanita berambut pirang pucat sedang membully gadis lain. Dari pertama naruto lihat dapat ia lihat jika dia ini adalah naruko yang katanya kembaranku. Memang cantik sih tapi tipe kecantikan yang membuat orang bosan bukan main.

Naruko melihat kearah pintu, ia dapat melihat gadis yang lebih cantik darinya dan merasa tersaingi.

"oh akhirnya mainan baruku datang" ucap naruko

Siswa/i yang mendengar hanya diam. Tidak ada yang berani untuk berbicara. Naruto dapat melihat jika mereka sangat takut pada naruko.
Naruto masuk kelas dengan santai dan tak menggubris ucapan naruko.

"nama saya Uzumaki Naruto. Salam kenal semua dan panggil saya naruto" ucap naruto lalu pergi mencari bangku kosong paling belakang dan melewati naruko begitu saja.

Merasa terhina naruko mengambil ancang ancang untuk memukul naruto tapi naruto segera berbalik dan memandang naruko dengan tatapan ganjil. Tubuh naruko menegang entah karena sebab apa.

"Anda ingin memukul saya. Silakan jika anda berani. Anda boleh membully siapapun disini tapi jangan pernah menyinggung saya." ucap naruto lalu berbalik pergi

Setelah naruto berbalik ,tubuh naruko kembali rileks.

"kau tidak tahu siapa aku" ucap naruko

"aku sama sekali tidak peduli denganmu. Entah kamu cucunya kepala sekolah. Anaknya presiden saja bahkan saya tidak akan peduli" ucap naruto acuh dan segera duduk dibangkunya.

Naruko semakin sebal. Ini pertama kalinya dia dibalas oleh orang lain.

"awas kau" ucap naruko lalu pergi entah kemana.

Semua siswa/i dan kakashi hanya menatap kagum pada naruto, sedangkan yang ditatap hanya menyendiri dan tidak memperdulikan orang lain. Seperti hanya ada dirinya sendiri ditemani oleh kesendiriannya.

Disisi lain naruko pergi menuju kearah kampus untuk menemui kakak lelakinya dan wanitanya. Ketika sampai naruko dapat melihat pria yang dia sukai, pria dari klan uchiha. Namun tujuan hari ini adalah ingin meminta bantuan kakaknya.

"ruko chan kenapa ada disini" tanya kyubi

"kak kyu ada yang membullyku " adu naruko

Kyubi dan kurama yang mendengar ini langsung tersulut emosi.

"siapa yang berani membullymu disekolah kakek" tanya kurama

"dia siswi baru kurama ni" ucap naruko

"tenanglah kita akan menemuinya nanti sepulang sekolah akan ku beri dia peringatan" ucap kurama

Naruko merasa senang. Lantas ia memeluk kurama dan kurama membalasnya.

Sepulang sekolah naruto sudah berjalan keluar. Namun ketika ingin beranjak pergi ada seseorang yang memanggilnya.

"naruto tunggu sebentar" ucap ino

"siapa" tanya naruto

"kamu sih tidak mau berbaur dengan yang lain. Namaku yamanaka ino panggil saja ino, dia Hinata dan dia sakura" ucap ino

"ya lalu" tanya naruto agak cuek

"mari berteman" ucap ino dan diangguki oleh yang lain.

"kalian berteman denganku hanya karena kalian takut pada naruko. Cobalah berani sendiri untuk menghadapinya. Aku tidak membutuhkan teman yang lemah" ucap naruto lalu pergi

Ino, hinata dan sakura yang mendengar ini merasa tertohok akan sindiran itu, tapi niat mereka untuk berteman dengan naruto sangatlah tulus dan mereka akan berusaha untuk mendapatkan pertemanan dari naruto.

Ketika naruto sudah keluar dari sekolah tepat diperkarangan sekolah langkahnya dihentikan oleh ucapan yang tertuju padanya. Naruto dapat melihat bahwa gadis itu adalah naruko dan dia sedang bersama dengan beberapa mahasiswa/i. Yang dapat naruto kenal jika dia adalah kakak kembarnya kurama dan kyubi sisanya mungkin teman mereka.

Naruto juga dapat melihat semua melihatnya dengan tatapan kasihan, dan menjadikannya tontonan.

"kurama ni, kyubi ne dia gadisnya" ucap naruko sambil menunjuk naruto.

Rombongan mahasiswa/i itu menghampiri naruto, bahkan kyubi sudah mencengkram kerah seragam naruto. Naruto tampak biasa dan tidak membalasnya bahkan mencuekan kyubi. Kyubi yang merasa dicuekan marah.

"kau ..."ucap kyubi dan hampir memukul naruto.

Naruto melihat mata kyubi dan kyubi pun menatapnya, kyubi merasa sangat familiyar dengan mata ini. Mata ini seperti mata yang dimiliki ayahnya.

"kenapa tidak melanjutkan mumukulnya" tanya naruto dan melepas cengkraman kyubi

Naruto merapikan kembali kerahnya dan tidak memperdulikan sekitarnya.

"kuperingatkan padamu, jangan pernah berani untuk membully adikku naruko" ucap kyubi

Naruto memincingkan matanya menatap kyubi lalu tertawa renyah dan merdu bagi siapapun yang mendengar.





Next....
Dukung terus.....

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang