The Mystery Of Life

Mistery XIII

Naruto merasa bahwa tekanan dan suasana disekitarnya menjadi berubah. Ketika ia membuka mata naruto tidak berada ditempat dimana ia bersemedi. Naruto berada ditengah sendang yang dikelilingi oleh hutan yang gelap dan bulan berwarna merah dan tampak lebih dekat.

Ketika naruto berdiri ia merasakan ada begitu banyak pergerakan di air, ketika ia melihat, naruto langsung menjerit.

"aaaaaaaaaaaa" teriak naruto karena kaget.

Naruto segera keluar dari air, ketika sampai ditepi naruto sekali lagi melihat kearah sendang, sendang itu berwarna darah, ada begitu banyak ular didalamnya. Naruto meringis melihatnya, naruto segera melihat kanan kiri. Ia harus menemukan jalan  keluar.

Disisi tim taka,ketiga pria yang berjaga mendengar suara jeritan dari luar dan tampak begitu jauh. 

"ah sepertinya sudah dimulai" ucap itachi

"kalian mencium bau ini nggak" tanya kurama

Sasuke dan itachi menganggukan kepalanya.

"wangi bunga melati" jawab sasuke

"tidak hanya melati ada juga bau bunga sedap malam" tambah itachi

"tapi bukan hanya itu, ada bau kemenyan dan amis, semua bau ini tercampur " ucap kurama

Sasuke berdiri dan berjalan menuju jendela.

"sas mau ngapain, jangan dibuka" larang itachi

Sasuke tidak menjawab dia hanya melirik kakaknya dan kembali membuka gorden sedikit.

"apa yang kau lihat" tanya kurama

"lihat saja sendiri" ucap sasuke

Itachi dan kurama mendekat. Ketika mereka juga melihat keluar. Mereka bertiga kaget bukan main.

"kamar ini sudah dikepung oleh makhluk seperti itu" ucap kurama

"makanya pak tomo ngelarang kita keluar dari kamar, jadi ini sebabnya" ucap itachi

"sepertinya tidak juga, mereka mengawasi kita, menunggu kita keluar dan jadi makanan mereka" ucap sasuke

Diluar kamar mereka, mereka bertiga dapat melihat begitu banyak makhluk memandang ke arah kamar mereka, dari setan yang begitu besar dan bermata merah, ada yang mukanya rata, ada yang mukanya busuk, ada yang tinggal kepala, yang tingginya lebih dari pohon, ada juga setan yang lidah dan mulutnya menganga dan menampakkan dalam dan masih banyak.

"syukurlah yang lain sudah pada tidur, aku tidak yakin jika mereka melihat ini semua masih bisa bertahan" ucap itachi

Sekali lagi mereka mendengar suara teriakan entah dari mana asalnya.

Kembali kesisi naruto. Naruto terus menjelajah hutan. Ketika masuk lebih dalam, naruto melihat sebuah bangunan rumah tua, didalamnya naruto dapat mendengar suara wanita sedang berbicara dengan seseorang. Karena penasaran naruto mendekat dan mencari celah untuk mengintip.

Ketika menemukan celah, naruto dapat melihat wanita cantik persis dengan lukisan dibawah. Dan didepannya ada mbah buyutnya asina. Mereka berdua wanita yang cantik. Naruto terus mencuri dengar pembicaraan mereka hingga naruto melihat mbah buyutnya membunuh wanita didepannya. Naruto kaget sekaligus syok atas perbuatan mbah buyutnya. Kata kata terakhir yang masih naruto dapat dengar adalah

"kurang ajar kamu ashina, kamu sudah saya anggap sebagai putri saya sendiri ashina tapi kamu malah membunuh saya" ucap wanita itu

"hahaha Guru kamu pilih kasih sama saya, guru lebih milih muridmu ini yang gak bisa apa apa. Guru kamu payah, kamu juga pimplan. Saya kecewa sama guru, kenapa guru lebih milih dia yang begitu serakah ketimbang saya, maka dari itu saya menunjukan sifat asli dari ayaka biar guru tahu, bahwa guru itu bodoh. Dan karena saya tidak bisa mempelajarinya maka dia juga tidak bisa, maka dari itu saya membunuh Ayaka untuk guru. Tapi saya juga harus bunuh guru biar saya dapat memimpin keluarga uzumaki ini. Biar guru gak salah pilih lagi hahahaha" tawa ashina

"kamu memang benar membunuh ayaka, tapi kamu juga salah. Saya sudah tahu sifat asli ayaka." jawab guru

"kalau guru sudah tahu, kenapa memilihnya daripada saya" bentak ashina

"kamu dan ayakan berbeda, kamu sudah jadi anakku tapi ayaka tidak, saya menyayangi kamu tapi ayaka tidak, saya tidak ingin kamu terlalu terbebani dengan tugas sebagai kepala uzumaki, aku ingin kamu bebas ashina uhukss" ucap guru dan kemudian memutahkan darah

Naruto dapat melihat raut wajah ashina yang tampak khawatir.

"guru saya... Saya minta maaf sudah salah memahami maksud guru" ucap ashina sambil memeluk tubuh gurunya.

Guru membelai rambut ashina dengan lembut.

"apa yang sudah terjadi biarlah terjadi, kamu tidak salah, ayaka pun tidak salah, semua yang salah disini saya. Saya seharusnya memberitahu kamu sejak awal. Maafkan guru ashina" ucap guru dengan pelan

"sekarang kamu adalah kepala keluarga uzumaki yang baru, pesenku jangan bertindak seperti Ayaka yang serakah, anggap ini sebagai kesalahan pertamamu. Dimasa mendatang siapapun yang terlahir dari keturunan uzumaki jika mereka melanggar peraturan mereka harus keluar dari uzumaki, dengan konsekuensi jika dia melahirkan bayi kembar salah satu dari mereka akan terlahir sebagai bunga neraka dengan lambang yang muncul didadanya yang begitu indah tapi mematikan, dan dia akan menjadi penerus keluarga uzumaki dia sebagai titisanmu Ashina. Sedangkan yang satunya akan terlahir sebagai bunga 7  nafsu, dia tidak memiliki tanda sebagai lambang tapi ketika umur 17 tahun dia akan mengalami 7 hari penderitaan, dia sebagai titisan Ayaka dan dia yang akan membawa balak untuk siapapun" ucap guru ashina lalu menggembuskan nafas terakhirnya.

Naruto yang mendengar penjelasan ini, langsung mengerti ini adalah masa lalu mbah buyutnya dan mbah buyutnya sekarang memberitahu kebenaran tentang kelahirannya.

"jika aku bunga nerakanya. Maka bunga 7 nafsu itu adalah naruko" ucap naruto

"benar sekali " ucap seseorang yang sudah ada dibelakang naruto.

Naruto yang sedari tadi menunduk menatap kebelakang, ketika melihat ia langsung teriak karena terkejut. Didepannya mbah buyutnya berdiri dan lingkungan disekitar naruto sudah berbeda lagi.

"kamu berhasil ya sampai sini" ucap ashina

"mbah ini tempat apa" tanya naruto

"tempat ini adalah ujianmu yang berikutnya" jawab ashina

Ashina menatap naruto, lalu dengan cepat mendorong naruto agar masuk keujian berikutnya. Naruto merasa bahwa dirinya jatuh dari ketinggian. Dan ketika dilihat naruto melihat hutan yang berbeda lagi, warna seluruhnya adalah merah. Dari warna langit, tanah, pohon dan semuanya berwarna merah.

Naruro dapat melihat ada banyak orang yang sedang ramai berkumpul. Karena merasa penasaran naruto mendekat juga ingin melihat apa yang terjadi. Namun ketika mendekat orang orang disekitar tampak seperti tidak melihatnya.

"jatuh korban lagi" ucap orang

"iya sudah berapa banyak korban yang mereka ambil. Mereka bukan manusia mereka iblis" sahut orang lain

"kalau begini terus, bisa bisa kita juga akan ikut mati sama seperti mereka" ucap orang lain lagi.

"kita harus minta bantuan sama orang uzumaki, hanya mereka yang bisa membantu kita" ucap orang lain lagi.

Naruto melihat jika semua orang menyutujui usulan dari pria itu. Dan naruto dapat melihat bahwa orang orang pergi menuju entah kemana dan naruto mengikuti mereka.

Next.....