Mistery V

2.5K 226 1
                                    

Disisi lain, Naruto hanya menatap keluar mobil dia sama sekali tidak marah atas apa yang terjadi barusan. Hanya saja dia sangat kecewa setelah melihat mereka. Meskipun naruto sudah menganggap mereka hanya orang asing baginya.

"ndoro putri kesal ya sama mereka" tanya mbah darso

"enggak mbah. Hanya kecewa atas perilaku mereka yang gak bener itu" jawab naruto

Mbah darso tersenyum mendengar jawaban itu.

"mau dibalas perbuatan mereka " tanya mbah darso

"tidak usah mbah, mereka cuma anak kecil yang gak tahu apa apa, biarin aja untuk sekarang" jawab naruto

"lalu bagaimana dengan sekolah ndoro putri" tanya mbah darso

"sekolahnya biasa biasa aja mbah, gak ada yang beda sama sekolah yang lain, tetep ada buruknya" jawab naruto

"kalau gak ada buruknya kan gak ada yang menarik iya to ndoro putri" ucap mbah darso

"haha iya ya mbah, mbah darso bisa saja" tawa naruto

Perjalanan menuju kembali, mbah darso terus bercerita tentang hutan dan gunung  yang mereka tinggali sekarang.

"jadi bahkan para polisi tidak berani untuk masuk kewilayah kita ya mbah" tanya naruto

"iya ndoro putri, bahkan pemerintah jepang gak bisa sembarangan menyinggung keluarga uzumaki. Kalau ada orang yang tersesat didalam hutan sewu mereka akan mengiklaskan saja. Toh bagi siapapun yang berfikiran buruk gak bakal bisa pulang dengan selamat. Hanya orang yang hatinya bersih dan yang punya ijin yang bisa masuk kewilayah hutan sewu. Tapi dijaman sekarang ini gak ada orang yang punya hati bersih" jawab mbah darso

Naruto hanya mengangguk paham.

"mbah sejak kapan mbah bekerja untuk keluarga uzumaki" tanya naruto

"saya dan kakak saya karsa sudah berteman baik dengan nenekmu bahkan kami bertiga sampai mengikat darah kami sebagai saudara sejak kami muda dulu. Kami bertiga tumbuh bersama belajar bersama hingga menguasai kekuatan bersama. Dan akan selalu bersama apapun yang terjadi meskipun kami sudah menikah nantinya" jawab mbah darso

"lalu keluarga mbah darso dimana" tanya naruto

"mbah cuma punya istri mbah namanya ayu dia cantik tapi harus meninggal ketika pernikahan kami memasuki usia 15 tahun karena penyakit jantungnya" jawab mbah darso

"mbah sangat mencintai mbah ayu " ucap naruto

Mbah darso mengangguk dan tersenyum kepada naruto dan naruto membalas senyuman itu.

"lalu mbah gak punya anak" tanya naruto

"ayu gak bisa melahirkan karena rahimnya rusak. Setelah nenekmu melahirkan putrinya kami bertiga menganggap ibumu sebagai putri kami juga tapi ketika ibumu memilih jalan yang salah dan nenekmu mengeluarkan ibumu kami berdua juga sangat kecewa. Tapi ketika nenekmu membawa kamu pulang kejawa, kami bertiga sudah menganggap kamu sebagai cucu kami. Ketika umurmu 3 tahun saya harus kembali kejepang dan mengurus rumah ini. Sedangkan kakaku menetap dijawa, sedangkan nenekmu dia akan sering bolak balik ke jawa lalu ke jepang. Yang paling capek itu nenekmu harus bolak balik jawa ke jepang" jawab mbah darso sambil tertawa kecil

"mbah memangnya kenapa dengan ibu saya, meskipun saya sudah tidak ingin menganggap mereka keluargaku tapi saya masih penasaran" tanya naruto

Mbah darso mengelus rambut naruto.

"klan uzumaki memiliki aturan yang tidak boleh dilanggar, kamu tahu pondok yang ada didalam air terjun" ucap mbah darso

Naruto menggeleng karena memang benar dirinya sama sekali tidak tahu atau belum tahu.

"saya ceritakan yang sebebarnya ya. Ada tempat dimana tempat itu dulu sampai sekarang sangat sakral bagi klan uzumaki. Tempat itu ada dibalik air terjun 7 warna dibalik gunung prabu. Dan airnya berpusat dari sendang yang terletak di kamar ndoro putri." ucap mbah prabu

"jadi sumber air itu mengalir dan menjadi air terjun" ucap naruto

" iya ndoro putri dulu saat mbah buyutmu ashina masih hidup dia sering mandi di sendang itu, sedangkan dibawah air terjun itu digunakan oleh para jin untuk bermain dan mandi, dan mbahmu selalu bersemedi dalam pondok dibalik air terjun itu. Maka dari itu tempat itu dibuat sangat sakral oleh ashina sampai sekarang. Siapapun yang mandi disana tanpa ijin dan melakukan hal yang buruk akan melanggar aturan itu,dan hanya penerus yang terpilih yang bisa menggunakan tempat itu, nenekmu dan ibumu gak kepilih tapi kamu kepilih jadi kamu bisa menggunakan tempat itu" ucap mbah darso

"jadi ibu saya melanggar itu, dan saya yang terpilih" ucap naruto

"iya ndoro putri yang terpilih dan iya ibumu melanggarnya dengan membawa ayahmu mandi disana dan melakukan hubungan badan di pondok dibalik air terjun. Disaat itulah seluruh penghuni hutan mengamuk karena perbuatan yang lalai itu. Saat itu ada dua pilihan bagi ibumu untuk selamat, yang pertama ibumu harus meninggalkan ayahmu dan tidak akan berhubungan lagi, tapi ibumu saat itu sangat cinta mati dengan ayahmu dan memilih pilihan yang kedua. " ucap mbah darso

"memang apa pilihan kedua" tanya naruto

"pilihan kedua, ibu dan ayahmu dapat bersama tapi ibumu tidak boleh lagi tinggal dikedimanan uzumaki dan harus meninggalkan kediaman uzumaki, ibumu memilih pilihan yang kedua ini tanpa memikirkan dampaknya" jelas mbah darso

"memang apa dampaknya mbah" tanya naruto

"akan ada salah satu garis keturunan kusina yang akan terlahir sebagai bunga neraka dan dia akan membawa balak untuk keluarga ayah dan ibumu. Ketika hari lahir kakakmu tidak ada yang memiliki tanda bunga itu dan mereka bersyukur. Tapi ketika kelahiran anda dan kembaran anda. Andalah yang terpilih sebagai bunga neraka maka dari itu minato sangat tidak menginginkan anda dan ingin membuang anda dengan kesepakatan ibu anda yang saat itu lebih memilih ayah dan saudarimu." jeda mbah darso

"ketika saat mereka ingin membuangmu, nenekmu segera mengetahui rencana busuk itu dan segera datang kediaman namikaze dan membawa anda. Saat itu ibumu tidak bisa membiarkanmu pergi karena kamu ancaman sehingga hal itu membuat nenekmu marah besar dan mengamuk dikediaman namikaze bahkan mengutuk mereka. Diatas amarah itu, nenekmu mengungkapkan betapa ia sangat kecewa pada ibumu dan saat itulah nenekmu membuat sumpah darah, dimana ibumu bukan lagi uzumaki dan dimasa mendatang apapun yang terjadi pada ibumu dengan keluarganya tidak ada sangkut pautnya dengan uzumaki dan ibumu juga bersumpah darah bahwa dia juga tidak akan pernah meminta bantuan uzumaki lagi, setelah itu nenekmu membawamu pergi keindonesia, dan seperti itulah kisahnya" jelas mbah darso diakhir cerita.

Naruto juga kecewa, atas wanita yang melahirkannya.

"apakah aku berbahaya karena aku bunga neraka" tanya naruto kepada mbah darso.

Mbah darso tertawa renyah.

"bunga neraka akan membawa keburukan bagi siapapun yang menyalahgunakannya, tapi akan membawa kemakmuran bagi siapapun yang menghargainya, kamu tidak berbahaya jika orang yang disekitarmu adalah orang yang baik sedangkan keluargamu tidak mengetahui fakta itu dan langsung ingin membuangmu" jawab mbah darso dan naruto mendengarkannya dengan seksama.

Ketika asik berbicara didalam perjalan tidak ada menyangka bahwa mereka telah sampai di rumah. Setelah turun naruto segera pamit kepada mbah darso dan pak tama untuk langsung masuk kedalam kamarnya. Naruto ingin segera tidur karena itu kesukaanya ketika ia tidak memiliki kegiatan yang cukup menarik.

Next....
Dukung terus....

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang