Tragedy III

4K 285 121
                                    

Keesokan harinya, semua panitia telah bangun terlebih dahulu. Mereka semua telah sepakat untuk membatalkan acara study alam untuk naik keatas sebagai gantinya panitia mengadakan acara bersenang senang dibawah.

Dini hari sekitar jam 4 subuh naruto dan sasuke telah berangkat keatas bersama dengan bersetujuan semua panitia meskipun masih banyak panitia yang masih khawatir pada mereka berdua.

Disisi lain, di puncak gunung lebih tepatnya di dalam sebuah goa ( anggap kayak goa jepang) yang masih terlihat sangat menyeramkan karena suasana didalam goa sangat lembab dan gelap akibat sinar matahari yang tidak dapat masuk kedalam goa hanya melewati beberapa celah.

Didalam goa tampaklah sesosok gadis berambut pirang panjang memakai pakaian berwarna putih dengan terlihatnya noda noda darah yang membasahi sekujur tubuhnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, bahkan dibawah kakinya terdapat kolam darah disertai beberapa jasad membusuk ataupun masih segar entah itu binatang ataupun manusia dengan keadaan dan kondisi yang sangat mengenaskan dan menyeramkan ada bagian tubuh dimutilasi dengan dipotong potong menjadi beberapa bagian besar dan kecil ada juga mayat dengan keadaan semua organ keluar dari tubuhnya.

Jika manusia biasa yang melihatnya pasti akan berakhir histeris bahkan pingsan. Sedangkan sosok berjubah putih berdiri dengan angkuh dengan wajah yang tampak sangat bahagia melihat korban korbannya yang dia bunuh dengan tangannya sendiri. Senyum dibibirnya tampak sangat memikat.

"khekhekhekhe tinggal satu lagi semua penderitaan akan berakhir hihihi"

Didepan sosok itu berdirilah sosok hitam dengan mata merah melihat wanita berjubah putih.

"kau sudah melakukannya dengan baik anakku. Tinggal satu korban lagi upacara kedewasaanmu akan berakhir dengan baik"

"benar, sekarang dia sudah dimana"

"dia sudah berjalan masuk dan memuju kemari. Ini adalah tugas terakhirmu jika kamu bisa membunuhnya kau akan selamat jika tidak kau akan mati"

"aku tahu, akan kupastikan dialah yang akan mati bukan diriku"

"bagus aku suka semangatmu, dan juga dia membawa seseorang untuk datang kemari"

"siapa?"

"dia seorang pria, tinggi, juga tampan"

Naruko berfikir sejenak lalu melanjutkan dengan bertanya

"apa pria itu berkulit putih dengan mata merah"

"ya dia sangat sempurna"

"dia sasuke pemuda yang kuinginkan"

"ohya kau suka pemuda itu, kebetulan sekali bahwa gadis itu membawanya juga, lalu apa yang akan kau lakukan"

"tentu saja aku akan merebutnya darinya hihi pria itu harus menjadi miliku"

"tujuan yang bagus, kualitas pria itu sangat baik hahaha untuk melahirkan penerusku denganmu akan membuat generasiku sangat baik"

"kapan kau pergi dari sini, aku bisa melakukannya sendiri"

"kau yakin"

"sungguh yakin"

Setelah berbincang sosok hitam itu pergi menghilang.

Disisi lain, naruto dan sasuke berjalan  menaiki jalan yang berbatu mereka berdua saling membantu sama lain. Hal ini membuat mereka berdua semakin dekat. Bahkan naruto juga semakin banyak bicara kepada sasuke.

"hati hati naru"

"aku tahu diamlah"

"jika aku diam kita akan mati kebosanan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang