Mistery XV

2.2K 204 13
                                    

Merasa upacara sudah selesia mbah darso segera masuk ketempat naruto dan diikuti oleh wulan dan asih. Ketika mereka masuk mbah darso yang melihat naruto pingsan langsung menggendong naruto.

Mbah darso membawa naruto langsung kembali kekamarnya dan menyuruh wulan dan asih mengganti pakaian naruto. Merasa sudah selesai mbah darso pamit untuk turun kebawah untuk menemui tamu mereka.

Disisi lain sasuke melihat jam tangannya.

"sekarang sudah selesai,sekarang jam 3 subuh lebih 1 detik" ucap sasuke

"jadi sekarang sudah selesai penderitaan kita" ucap neji

"hn" jawab sasuke

"syukurlah" ucap shikamaru

Sasuke segera keluar kamar, pertama yang sasuke lihat adalah semua pegawai sudah keluar dan mulai bekerja. Semua tim taka juga ikut keluar mengikuti sasuke.

"bagaimana keadaan kalian" tanya pak tomo yang sudah berada diantara mereka

Semua anak kaget tapi tidak ada yang teriak.

"pak jangan bikin kaget" ucap kyubi.

"lo saya emang bikin kaget ya, padahal saya sudah ada disini dari tadi" ucap pak tama

"pak anda hantu ya" tanya kiba

"hahaha mas kiba bercanda lagi" jawab pak tama.

"pak tadi malam sangat seru" ucap kurama

"iya seru kan, tapi syukurlah kalau kalian nurut apa kata saya" ucap pak tama

"terimakasih pak" ucap semuanya.

"ya sudah kalian harus mandi mari saya antarkan ketempat untuk kalian mandi" ucap pak tama

Semua segera membawa tas pakaian mereka. Dan segera mengikuti pak tama pergi.

"nah kalian bisa mandi disini bagi yang cowok" ucap pak tama yang sudah sampai ditempat mandi para pria

Semua tim taka cowok mendelik kaget ketika melihat mereka harus mandi dengan semua ini.

"pak kenapa kita mandinya juga dengan air yang ada bunganya" tanya gara

"semua pekerja disini ya mandinya pakek bunga mas, udah nurut aja. Kalau mbak sini ikut saya" ucap pak tama

Kyubi segera mengikuti pak tama ketika sampai kyubi juga melihat air dalam kendi juga berisi bunga.

"disini semua harus serba begini ya pak" tanya kyubi

"ini sudah jadi adat disini mbak, gpp kok airnya gak ada racunnya" ucap pak tama..

"iya pak, kalau begitu saya pamit permisi pak" ucap kyubi

Pak tama segera pergi. Disisi cowok mereka tampak terpaksa.

"anjir udah airnya pake bunga wangi juga" ucap kiba

" mulutmu dijaga kiba" tegur kurama

"iya iya maaf" ucap kiba

"tapi kata kiba juga bener ku, kita kaya perempuan aja mandi dengan bunga plus airnya wangi banget" ucap  neji

"mungkin udah jadi adat disini kita harus hargai ini semua" ucap itachi

"iyaiya paham pak  itachi" jawab neji, kiba bersamaan

Acara mandi telah selesai. Mereka semua berkumpul kembali. Dan pak tama sudah datang kembali.

"Gimana seger" tanya pak tama

"seger pak, tapi wangi " jawab gara

"ya sudah ayo kita sarapan" ajak pak tama

Semua mengangguk ketika mereka pergi menuju ruang makan, sasuke menatap sebuah bangunan yang berdiri dipuncak.

"pak itu tempat apa, ko lain dari tempat yang lain" tanya sasuke

Pak tama melihat arah yang dilihat sasuke, semua juga ikut melihat.

"eh iya ada diatas sana" ucap kiba

"oh itu tempat ndoro putri tinggal" jawab pak tama

Semua kaget.

"ndoro putri??" ucap shikamaru

"iya ndoro putri tinggal diatas sana" ucap pak tama

"pak maksudmu itu naruto" tanya kurama

"iya mas, kan saya bilang ndoro putri, dirumah ini ndoro putri ya cuma ada satu yaitu ndoro naruto" jawab pak tama

"jadi naruto tinggal diatas sana" tanya sasuke

"iya mas" jawab pak tama

"dengan siapa" tanya kyubi.

"sendiri mbak, soalnya orang orang kaya saya dan yang lainnya yang bekerja disini dilarang naik keatas sana, kecuali mbah darso dan ny. tsunade" jelas pak tama

Semua yang mendengar penjelasan pak tama semakin kagum dengan naruto, orang yang tinggal dibawah saja sudah menyeramkan sekali apa lagi yang tinggal diatas.

"tapi pak, kenapa naruto tinggal diatas sendiri, memangnya itu tempat apa ko orang lain dilarang masuk kesana" tanya kurama

"oh itu, yang saya dengar dari mbah darso yang pernah tinggal diatas sana hanya ada 2 orang, orang yang pertama tinggal disana adalah pendiri terdahulu mbah buyut ndoro putri namanya Ashina dan orang kedua adalah ndoro putri sendiri." jelas pak tama

"dulu saya pernah naik kesana sama mbah darso dan ny. Tsunade. Bahkan kita bertiga hanya boleh masuk keperkarangan bawah  dan tidak boleh naik masuk keperkarangan atas apalagi masuk kekamar " tambah pak tama

"memangnya kenapa pak" tanya itachi

"soalnya tempat yang ndoro tinggali itu sangat dijaga dan sangat suci/bersih bagi klan uzumaki, hanya titisan dari ashina atau orang yang terpilih yang boleh menempati tempat itu. Sudah ayo segera jalan lagi" ucap pak tama

"iya pak" jawab semuanya

"lalu pak kalau mau naik kesana itu lewat mana" tanya sasuke..

"oh ada jalannya tapi tidak disini, jalannya khusus" jawab pak tama.

Mereka terus mengobrol hingga akhirnya mereka sampai dimeja makan. Semua tim taka melihat mbah darso sudah ada disana duduk diam. Mbah darso menatap langsung kearah kurama dan kyubi secara bergantian.

"duduk nak, gak perlu takut sama saya" ucap mbah darso

Semua tim taka langsung duduk.

"saya denger dari fugaku kalau kalian datang kemari buat nyari kebenaran,  kebenaran apa" tanya mbah darso

"mbah maaf kalau saya kurang sopan. Tapi kedatangan kami kesini ini sebenarnya mau tanya soal" ucap kyubi ragu

"soal masa lalu keluarga kalian" tanya mbah darso

Kyubi dan kurama tampak terkejut .

"sudah jangan pada kaget kaya gitu. Emang kalau kalian sudah tahu, kalian mau ngapain" tanya mbah darso lagi

Kurama dan kyubi diam, memang benar mereka ingin tahu kebenaranannya tapi mereka belum tahu langkah apa yang harus mereka ambi berikutnya.

"ya sudah dibahas nanti lagi, lebih baik kita sarapan dulu, tapi nunggu ndoro putri turun dulu" ucap mbah darso

Beberapa menit kemudian naruto turun dari atas. Naruto dapat melihat para senior kampus ada disana.

"lo ada tamu ya mbah" tanya naruto sembari duduk dikursi

"iya, ya sudah mari sarapan" ajak mbah darso

Ketika makan sasuke terus mencuri kesempatan untuk melihat naruto. Sebenarnya naruto tahu tapi dia mengabaikannya saja, toh itu gak penting. Tapi bagi mbah darso yang melihatnya itu tidak sopan.

"ehemm" batuk mbah darso

Dan membuat semua kaget dan melihat kearah mbah darso termasuk sasuke. Sasuke yang merasa ditatap dengan tajam oleh mbah darso sedikit malu karena ketahuan mencuri pandang naruto.  Sedangkan yang lain masih bingung apa yang terjadi. Setelah beberapa menit sarapan dilanjutkan lagi, tapi sasuke masih melihat naruto meski tidak sesering yang tadi.




Next.....

The Mystery Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang