The Mystery Of Life

Mistery XIV

Ketika sampai naruto dapat melihat bahwa semua orang tadi mendatangi sebuah rumah yang cukup bagus, disana naruto melihat ashina keluar.

"apa yang membuat kalian datang kemari" tanya ashina

"kami semua ingin meminta bantuanmu, ada korban lagi. Kami dan pemerintah tidak bisa melawan mereka kami butuh bantuanmu" ucap  salah satu pria

"bukannya kalian bilang tidak membutuhkan bantuan dari klan uzumaki, sekarang kalian datang kemari untuk mengemis bantuan" ejek ashina

"kami tahu kami salah, tapi jika begini terus, klanmu juga akan hancur ditangan mereka" jawab pria lain

"kalian adalah kepala klan, tapi karena aku tidak ingin kedamaianku terganggu aku akan membantu kalian untuk terakhir kalinya" jawab ashina

"terimakasih" ucap kepala klan

"sekarang pergilah selama 7 hari jangan keluar dari rumah, setelah 7 hari selesai mereka para penjajah akan sudah mati" ucap ashina

Semua mengangguk paham dan segera pergi. Naruto melihat dengan cepat selama 7 hari itu ada bencana yang peruntukan untuk penjajah. Semua warga tidak ada yang keluar dari mereka. Setiap tengah malam terdengar suara jeritan manusia. Dan naruto dapat melihat begitu menyeramkannya teluh atau santet.

Banyak orang memuntahkan darah, paku, kaca, besi. Ada juga yang wajahnya membusuk, perutnya membuncit dan tiba tiba meletus sehingga keluarlah nanah disertai binatang pemakan daging. Selama kilasan 7 hari ini naruto memandang miris, begitu banyak orang yang mati dengan keadaan yang begitu mengerikan.

Setelah 7 hari, warga selamat dan ketika mereka keluar mereka mencium bau busuk ketika dicari usulnya mereka semua menjadi takut bahkan ada yang muntah sampai pingsan.

"klan uzumaki begitu menyeramkan" ucap kepala klan senju

"untunglah mereka masih mau membantu kita" ucap kepala klan nara

"lebih baik sekarang kita pergi kesana dan berterimakasih" ucap klan uchiha

Semua kepala klan pergi menuju tempat tinggal klan uzumaki, namun ketika mereka sampai mereka hanya melihat rumah yang kosong, dan hanya ada satu pembantu yang tersisa.

"dimana kepala klan uzumaki" tanya kepala klan sabaku

"mereka semua telah mengasingkan diri diatas gunung. Kepala klan kami sedang terluka, dan mereka memutuskan untuk menjauh dari kalian semua" jawab pelayan itu

"kenapa" tanya kepala klan hyuga

"kepala klan kami bilang dia hanya ingin hidup tenang mulai sekarang" jawab pelayan

"baiklah, sampaikan ucapan terimakasih kami kepadanya ketika kamu bertemu dengannya" ucap kepala klan haruno

"baik, tapi kepala klan juga ingin memberitahu juga sekaligus memberi pesan. Bahwa gunung yang ia tinggali akan diberi nama gunung prabu dan hutan disekitarnya akan diberi hutan sewu. Siapapun yang masuk kewilayah itu mereka tidak akan pernah selamat" jelas pelayan

Semua kepala klan mendengar dengan baik, setelah itu pelayan pun pamit pergi.

"ini asal usul tempat tinggalku yang sekarang, gunung prabu dan hutan sewu adalah tempat pengasingan klan uzumaki" ucap naruto

Sekarang naruto perlahan lahan mengerti tentang masa lalu.

Disisi lain jam sudah mendekati pukup 2 subuh. Sasuke, itachi dan kurama mendengar suara lonceng yang bergerak menuju kemari.

"sas cepat tutup kembali gorden jendelanya, aku sudah mendengar suara lonceng" pinta kurama

Sasuke segera menutup kembali gorden jendela.

"ini seperti suara lonceng gelang kaki" ucap itachi

Suara itu mendekat, dan berada disekitar kamar mereka. Mereka bertiga diam tanpa bersuara. Suara pintu diketuk.

"buka pintunya dong" ucap seorang wanita dengan nada begitu lembut sekaligus menyeramkan.

"aku tahu kalian bertiga tidak tidur kan, buka pintunya untukku" ucap wanita itu lagi

Suara ketukan pintu semakin keras. Bahkan sekarang pintu seperti digedor gedor hingga menghasilkan suara yang keras dan membangunkan semuanya.

"ada apa " tanya kiba

"suara berisik apa sih" ucap gara

"ara aku mendengar suara kalian hihihihihi buka dong buka" ucap wanita itu lagi.

Sasuke mendekat kearah pintu, sedangkan itachi dan kurama memberi instruksi untuk yang lain diam.

"saya suruh buka ya buka " teriak wanita itu

"DASAR BOCAH, DISURUH BUKA MALAH GAK MAU, KAMU PIKIR NYAWAMU ITU APA. APA KALIAN PIKIR SAYA JUGA GAK TAHU, KALAU DIANTARA KALIAN ADA DARAH PENGHIANAT. KELUAR KAMU, SAYA BUNUH KAMU. " ucap wanita itu semakin keras bersamaan dengan getaran seperti gempa.

"KAKEK TUA BERENGSEK ITU, NGAPAIN NGIJININ KAMU MASUK KEMARI. DARAH KOTOR KELUAR KAMU. DASAR PENGKHIANAT. HIHIHIHIHIHIHIHIHI  DASAR MANUSIA BODOH, SAYA KASIH TAHU KAMU DIANTARA KELUARGAMU ADA ANAK TERLAHIR SEBAGAI BUNGA 7 NAFSU, KALAU KAMU TIDAK SEGERA MEMBUNUHNYA SEMUA KELUARGAMU AKAN KENA BENCANA, HIHIHIHIHIHIHIHIHI" tawa wanita itu

Kurama dan kyubi mendengar dengan jelas, semua perkataan itu tertuju pada mereka berdua. Suara wanita itu menghilang, terlihat sepi tidak ada teriakan dan kata kata kasar itu. Kyubi melirik kearah jendela dan berteriak karena takut.

"aaaaaaaa" teriak kyubi

"ada apa " tanga kurama

"kak disana aku mekihat mata merah berdarah mengintip kita hiks hiks" tangis kyubi

Kurama memeluk kyubi, seketika mereka semua mendengar suara gelak tawa dari luar. Tim taka menjadi semakin takut tak kala suara tawa itu semakin banyak dan semakin keras bahkan ruangan yang mereka tempati sampai ikut bergetar.

Kembali kesisi naruto. Naruto berlari dengan cepat, tidak memperdulikan dirinya yang terluka. Naruto melihat seluruh sisinya berubah menjadi gelap dan tampak berbagai makhluk halus. Para setan yang melihat naruto berlari tertawa senang.

"hihihihi dia kepala klan berikutnya hihihihi" tawa setan yang satu

"jadi dia ya hahaha" tawa setan lain

"kayanya dia berhasil hehehehe" sahut setan lainnya lagi

Dan suara itu terus sahut menyahut, hingga naruto menemukan kembali tempat semula. Ketika sampai naruto dapat melihat tubuhnya sedang berendam di sendang dengan warna airnya sudah berwarna merah gelap. Naruto segera berlari menuju tubuhnya berada. Ketika dekat naruto segera bersemedi dan kembali ketubuhnya. Jadi selama ini hanya jiwanya yang keluar dari tubuhnya dan menjelajah.

Naruto menjerit ketika merasakan tubuhnya begitu panas dan merasa begitu banyak binatang yang menggerogoti  tubuhnya tapi itu cuma yang ia rasakan. Setelah menjerit naruto pingsan untuk beberapa menit lalu kembali sadar tapi dengan penampilan yang berbeda.

Rambutnya berubah menjadi putih, memiliki 2 tanduk, kulitnya putih pucat, mata kanannya berwarna merah darah seluruhnya tidak ada putih, sedangkan warna mata kirinya berubah total menjadi berwarna putih tidak ada hitam. Naruto memandang dirinya bahkan naruto melihat dirinya yang begitu cantik dengan penampilan ini meskipun memiliki tanduk dan warna kulitnya pucat.

"jadi seperti ini penampilanmu, hahaha kamu memang yang terbaik" ucap ashina yang sudah dibelakang naruto

"apa maksudmu" tanya naruto

"sekarang kamu sudah berhasil melewati upacara kedewasaanmu, sekarang kau resmi menjadi penguasa dari klanku ini hahahhaa"tawa ashina lalu menghilang.

Setelah mendengar itu naruto jatuh kelantai dan pingsan. Penampilannya sudah berubah kesemula tapi wajahnya semakin sempurna.

Next....