Setelah sampai di villa, Arfan langsung berjalan masuk tanpa memikirkan Ay yang kesusahan untuk berjalan akibat perbuatannya tadi.
Pak Budi yang melihat Ay seperti itu menjadi iba dan berniat menolongnya
"Ayo Ay biar bapak bantu"ucap Pak Budi
"Emm..Ay masih bisa berjalan kok pak. Makasih atas tawarannya"ucap Ay sambil tersenyum dan segera meninggalkan Pak Budi
"Ya Allah berikanlah kesabaran untuk Ay"do'a Pak Budi sambil melihat Ay yang berjalan dengan kaki terpincang-pincang
........
"Assalamualaikum"ucap Ay ketika memasuki villa dan langsung masuk ke dalam kamar untuk membersihkan diri
"Waalaikumsalam"jawab Arfan pelan. Tanpa diketahui Ay ternyata Arfan mengawasinya sejak ia turun dari mobil
"Kenapa gue jadi gini sih?"batin Arfan. Dan berlalu menuju kamar untuk membersihkan diri
Setelah membersihkan diri Ay langsung menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim begitu juga dengan Arfan
"Ya Allah berikanlah hamba kesabaran untuk menghadapi suami hamba"do'a Ay
Sedangkan di kamar Arfan
"Ya Allah tolong kembalikan Sandra kepada hamba"do'a Arfan
Setelah itu Ay langsung memasak untuk makan malam. Setelah berkutat kurang lebih 20 menit akhirnya masakannya telah selesai.
Arfan yang memang sudah lapar langsung turun ke ruang makan untuk makan dan melihat makanan yang tertata di meja makan semakin membuatnya tak sabar untuk makan
Ay yang melihat Arfan sepertinya sudah kelaparan langsung mempersilahkannya makan tanpa memikirkan perbuatan tadi sore
"Silahkan makan mas"ucap Ay sambil tersenyum
"Apa dia nggak sakit?"batin Arfan sambil melihat kaki Ay yang memerah akibat perbuatannya. Namun ia langsung menyingkirkan pikirannya dan langsung makan tanpa memperdulikan Ay
"Pelan-pelan mas"peringat Ay saat melihat Arfan makan dengan terburu-buru
"Hmm..."dehem Arfan tanpa melihat Ay
Ay pun juga ikut makan malam karena ia juga sudah lapar
........
Setelah selesai makan Arfan langsung meninggalkan Ay yang sedang membersihkan sisa makan malam
"Apa yang gue lakuin ini udah bener?"batin Arfan sambil menatap Ay dari tangga
Setelah selesai Ay langsung menuju kamarnya untuk tidur menghilangkan rasa lelahnya hari ini dan menyiapkan energi untuk kesesokkan hari
Arfan langsung masuk kedalam kamar setelah memastikan Ay masuk kedam kamar.
"Aku merindukanmu Sandra. Aku kamu segera kembali"ucap Arfan sambil menatap langit-langit dan langsung menutup matanya untuk tidur
Keesokkan harinya Ay dan Arfan berniat untuk bersantai-santai di villa tanpa pergi kemanapun. Saat ini mereka sedang sarapan pagi dengan hening
"Lo masih punya waktu 3 hari lagi disini dan jangan ganggu gue selama 3 hari ini"setelah mengucapkan itu Arfan langsung meninggalkan Ay
"Iya mas" jawab Ay pelan dan dengan cekatan membereskan sarapannya bersama Arfan
Setelah selesai, Ay berniat untuk membaca novel di gazebo belakang namun ternyata disana ada Arfan yang sedang melamun sambil memegang foto.
Karena penasaran Ay langsung mendekti Arfan untuk melihat foto yang dipegang Arfan. Namun sebelum itu terjadi Arfan sadar jika ada orang yang mendekatinya
"Lo BODOH ya. Gue udah bilang jangan deket-deket sama gue"ucap Arfan dengan menekan kata BODOH
"Emm.. Ay cum-"ucap Ay
"Halah dasar perempuan MUNA. Pergi lo, nggak ada guna lo disini"
ucap Arfan dengan menekan kata MUNA dan langsung pergi meninggalkan Ay"Astagfirullah"batin Ay sambil melihat punggung Arfan yang mulai hilang
"Ayah,Bunda Ay kangen"batin Ay dan tanpa dikomando kristal bening mulai membasahi pipi Ay
.......
Setelah moodnya rusak Arfan langsung kembali ke dalam kamar dan membanting pintu denagn keras
"Arrghhh"teriak Arfan
"Gue tu kenapa sihh. Nggak mungkin kan gue suka sama Ay"ucap Arfan sambil mengacak-acak rambutnya
Arfan merasa nyaman jiak dekat denan Ay tapi Arfan juga merasa benci karena Ay, Arfan tidak bersama dengan Sandra
Karena terlalu lelah berfikir akhirnya Arfan ketiduran
Sedangkan di gazebo Ay sedang serius membaca novel yang dibawanya
"Masyaallah. Indah sekali perjalanan cinta mereka. Apakah kisahku juga kan berakhir bahagia"ucap Ay sambil menatap langit
"Ya Allah Engkau-lah pembuat sekenario terbaik. Aku percaya kepadamu bahwa setiap cobaan yang Engkau berikan pasti Engkau telah memepersiapkan sesuatu yang lebih indah"batin Ay
Karena sudah masuk waktu dzuhur Ay langsung masuk ke dalam villa untuk melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim
Sedangakan Arfan baru bangun dari tidurnya dan langsung bangun ketika melihat jam di hpnya. Setelah itu Arfan melaksabakan kewajibannya sebagai seorang muslim
Assalmualaiku teman2😊
Maaf ya Aisyah Humaira baru Up lagi🙏
Tapi nggak papa ikutin terus ceritanya dan jangan lupa kasih bintang and komen yaaaa😂😂
Terimakasihh🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Aisyah Humaira
Spiritualité"Aku mencintaimu karena Allah dan Aku meniggalkanmu karena Allah" Aisyah Humaira