The Problem with Marrying Rich: Out of the Way, Ex

Bab 53 dan Bab 54

Bab 53: Semua untuk Uang

"Cukup! Apakah kamu sudah selesai? "

Xiyan tidak bisa menahan lebih lama lagi dan memotong kata-kata mereka dengan jentikan, tinjunya yang putih berkerut dan wajahnya berubah menjadi abu-abu yang menakutkan.

Dia bisa memanjakan mereka dengan melemparkan kata-kata kasar padanya, tapi dia tidak akan pernah membiarkan mereka mencoreng reputasi orang lain, jelas bukan milik Hao.

Tidak dalam posisi apa pun mereka menuduhnya melakukan sesuatu!

"Nyonya Mo, " matanya tertuju pada wanita terkenal itu, giginya praktis menggiling satu sama lain," Apakah kamu tidak merasa jijik dengan ucapanmu sendiri? "

"Permisi?" Li Qin mengangkat dagunya, alisnya berkerut. Dia pikir dia salah dengar.

Sejak kapan wanita ini berani berbicara dengannya dengan cara seperti itu?

"Aku bilang kamu membuatku jijik," Xiyan berjalan lebih dekat dan meraih Li di pundaknya dengan kukunya yang panjang di kulitnya.

Dia sudah muak dengan wanita tercela ini.

Li jelas terkejut karena dia menatap Xiyan yang bahkan memiliki mata merah dan rawan kekerasan.

"Yanyan, lepaskan ibuku," Yixuan, juga kaget, mengarahkan pandangannya pada wanita itu, mantan istrinya. Bagaimana dia bisa?

Dia datang untuk menyelamatkan ibunya dan menyembunyikannya di belakangnya untuk perlindungan.

"Yanyan, tenang."

Xiyan mendengus, melengkungkan senyum pahit.

Tenang ... Dia akan menikam para wanita yang tidak suka dengan pisau dapur jika dia tidak tenang. Dan mantan suaminya, lelaki yang dicintainya selama lima tahun, yang tidak pernah membela ibunya untuknya, hanya membela ibunya. Ternyata bukan karena dia menghindar dari melindungi wanita, dia justru menghindar dari melindunginya.

"Nyonya Mo, " Xiyan mencibir, pandangannya tertuju pada Li tanpa gangguan," Dengar. Aku, He Xiyan, tidak pernah berutang satu pun dari kalian. Silakan kalian bermartabat dan berhentilah menerima kesopanan orang begitu saja. Dan sekarang, keluarlah dari rumahku! "

Melalui gigi yang terkatup, Xiyan berkata dengan nada tinggi, lehernya memerah bersama wajahnya.

Li, tidak pernah dihina seperti itu sebelumnya, hampir tersedak amarahnya sendiri.

"Yixuan, dengarkan dia ... Apa yang dikatakan pelacur gila ini?" Dia mengarahkan jarinya ke Xiyan, menarik lengan putranya.

Yixuan menghela napas dalam-dalam, wajahnya memucat. Ketegangan, kutukan, itu semua membuatnya kesal sehingga dia berjuang untuk mempertahankan alasannya.

"Yanyan, minta maaf pada ibu," katanya dengan nada yang dalam. Dia tidak mengatakan "ibuku", seolah wanita itu masih ibu mertuanya.

"Minta maaf ..." Xiyan mengayunkan lengannya, melambaikan cibiran yang lebih besar, "Kenapa aku harus minta maaf? Yixuan, apakah aku mengatakan sesuatu yang salah? Selama bertahun-tahun, bagaimana aku memperlakukan ibumu? Dan bagaimana dia memperlakukan aku? Apakah kamu tidak tahu? Dan kamu meminta aku untuk meminta maaf? "

Minta maaf, minta maaf, berapa kali dia meminta maaf bahkan ketika tidak salah? Kenapa dia selalu yang harus disalahkan?

Kata-kata Xiyan menembus hatinya seperti belati. Dia menutup matanya, hatinya tenggelam dalam kesedihan dan rasa bersalah.

Li, di sisi lain, berbeda.

"Bukankah kamu hanya merawatku untuk mendapatkan uang?" Dia mendengus, percaya diri pada pernyataannya. Kenapa lagi dia memperlakukannya dengan sangat baik jika bukan karena uang?

.........

Bab 54: Jangan Bawa Ayah Anakku

He Xiyan sangat kecewa dengan kata-kata jahat Li Qin ketika dia menyadari bahwa niat baiknya selalu keliru karena niat buruk.

Dia sudah selesai dengan mereka. Dia tidak pernah ingin melihat mereka lagi.

Dia tidak ingin melihat satu orang pun dari keluarga itu; wajah mereka membuat perutnya bergejolak.

Dia berbalik ke jendela dan melihat bahwa di luar gelap gulita. Kegelapan di luar adalah refleksi hatinya yang sangat gelap.

"Karena aku orang yang rakus di matamu, silakan pergi. Bawalah putra mu yang berharga dan menantu mu yang baik hati ketika kamu pergi. "

Dia berkata dengan dingin, lalu berjalan menuju Ye Hao dan memegang tangannya.

"Ye Hao, bisakah aku pergi ke tempatmu?" Dia memandang dengan curiga pada pria di depannya. Dia berterima kasih atas perhatiannya dan tahu bahwa dia adalah satu-satunya di sini yang benar-benar peduli padanya. Meskipun mereka hanya saling kenal untuk waktu yang singkat, dia tahu bahwa dia memperlakukannya dengan baik. Selanjutnya, dia sekarang terluka karena dia.

Ye Hao mengerutkan bibirnya dan memaksakan senyum. Hatinya sakit untuk wanita konyol ini. Dia sudah bisa mengatakan keluarga macam apa yang wanita ini harus hadapi dari kata-kata mereka sebelumnya.

"Tentu ... karena mereka tidak akan pergi, maka kita akan pergi." Dia mengambil tangannya dan menuju ke pintu.

Mo Yixuan merasa seolah-olah seseorang telah mendorongnya ke igloo. Dia memandang dengan marah pada tangan mereka yang saling terkait dan jantungnya berdenyut kesakitan, seolah-olah seseorang telah mencambuknya dengan keras.

"Berhenti!" Tiba-tiba dia berteriak dan mengepalkan tinjunya sekali lagi.

"Lepaskan dia!" Dia berteriak pada Ye Hao, matanya terbakar amarah.

Ye Hao berbalik dan tersenyum menghina padanya, tangannya mengencang di sekitar tangan He Xiyan.

"Jika aku tidak salah, wanita di sampingmu harus menjadi istrimu saat ini. Mengapa, apakah kamu tidak puas dengan apa yang sudah kamu miliki? '' Dia melirik Xia Yuwei dengan dingin.

Xia Yuwei terus terisak-isak, wajahnya yang cantik dipenuhi air mata yang membuatnya tampak lebih menyedihkan.

"Yixuan ..." Dia berjalan mendekat dan mengambil tangan pria itu di suaranya, suaranya terdengar penuh emosi seolah-olah dia sudah lama menangis. "Yixuan, silakan pulang denganku. Sister He telah menemukan pria lain dan dia tidak lagi layak mendapatkan perhatian mu. Pulanglah bersamaku, ya? Bagi ku, untuk anak kita, aku mohon, tolong lepaskan Sister He. "

Xia Yuwei berkata dengan menyedihkan, matanya berlinang air mata. Ketika dia berbicara, dia tidak lupa menyebutkan anaknya yang belum lahir.

Hati Li Qin sakit ketika menyebut kata 'anak'.

"Ya, Yixuan, lihat He Xiyan. Dia adalah wanita yang berubah-ubah. Kamu baru saja bercerai selama sebulan dan dia sudah menemukan dirinya seorang pria. Kamu seharusnya tidak datang ke tempat ini untuk wanita seperti itu. "

Kedua wanita itu terus memberikan pendapat mereka, takut kalau dia tidak akan bisa mengambil keputusan.

Xia Yuwei mengambil beberapa langkah ke depan untuk berdiri di depan He Xiyan dan Ye Hao di dekat pintu.

Dia terus menangis seolah-olah dialah yang ditindas di rumah ini.

He Xiyan berbalik. Dia tidak ingin melihat wanita ini sama sekali.

"Silakan pergi. Melihatmu menyakiti mataku. " Dia mengejek saat dia menolak untuk melihat Xia Yuwei.

Wanita itu adalah ratu drama dan dengan kemampuan aktingnya yang luar biasa, dia seharusnya menjadi seorang aktris.

"Sister He ..." Xia Yuwei mengulurkan tangan untuk menarik lengan baju He Xiyan.

He Xiyan menepis tangannya karena kesal.

"Jangan sentuh aku!"

"Sister He, aku mohon, tolong beri restu untuk Yixuan dan aku sendiri. Tolong jangan mengambil ayah anakku jauh dari aku. " Kata Xia Yuwei sambil membelai perutnya dengan tangan berjabat.