The Problem with Marrying Rich: Out of the Way, Ex

Bab 129 dan Bab 130

Bab 129: Dia Dulu Cantik Seperti Bunga, Tapi Sekarang Dia Terlihat Seperti Sial

Dia dengan cepat menutup mulutnya dengan tangannya. Baiklah, lupakan saja. Dia harus putus karena alasan seperti itu.

"Yah, aku akan membuat segelas susu." Dia bangkit, merasa sedikit malu, dan dia harus pergi.

Tangannya telah diambil oleh Ye Hao, suaranya yang rendah bergema di belakangnya.

"Yanyan, kamu tidak perlu khawatir tentang dia. Aku tidak punya perasaan pada wanita itu, jika suatu hari dia menemukanmu dan mengatakan betapa aku mencintainya, kamu hanya mengatakan padanya: Dia dulu sama cantiknya dengan bunga di mataku, tapi sekarang dia terlihat seperti sampah. Silakan keluar dari sini. "

He Xiyan: ...

Kata-katanya kasar dan keras. Itu sangat buruk.

He Xiyan tertegun seolah-olah langit dan bumi telah terbalik.

Itu adalah pertama kalinya dia mendengar seorang pria menggambarkan mantan kekasihnya dengan cara ini. Apakah itu kebencian atau jijik?

"Aku ... aku akan membuat susu." Dia buru-buru pergi. Wajahnya memerah dan dia menyesal bertanya tentang hal itu.

Ketika dia pergi, Ye Hao melengkungkan bibirnya dengan senyum pahit. Dia bisa menebak mengapa dia bertanya tentang itu. Mungkin ada beberapa orang yang tidak ingin mereka memiliki kehidupan yang baik.

——

Villa mo

Mo Yixuan, yang belum kembali ke rumah selama seminggu, akhirnya melangkah ke villa.

Dia melepas mantel hitamnya dan menyerahkannya kepada Wu Xiaomin, seorang pelayan.

Wu Xiaomin mengusap salju di mantelnya. Melihat tuan rumah penuh keraguan, dia bisa melihat bahwa Tuan Mo telah kehilangan berat badan lebih banyak. Dia tampak kuyu dengan lingkaran hitam di bawah matanya.

"Mengapa Anda tidak beristirahat dengan baik, Tuan Mo?" Wu Xiaomin berbisik.

Mo Yixuan tidak menjawab tetapi pergi ke dapur. Dia menuangkan secangkir air panas dan meminumnya. Dia berbalik dan pergi ke lantai dua ke kamar putranya.

Li Qin dan Xia Yuwei keduanya di dalam ruangan.

Tiba-tiba Xia Yuwei bersikap baik. Dia jarang menggendong anak itu, tetapi sekarang dia mengambil foto dengan anak itu di tangannya, dan dia menghibur anak itu saat dia mengambil foto itu.

Beberapa foto dengan wajah tersenyum telah diambil, dia memposting foto-foto mereka secara online untuk suka, memamerkan kebahagiaannya.

Setelah itu, dia dengan hati-hati mengambil sendok kecil bubur dan memberikannya kepada putranya.

Seolah-olah dia adalah istri yang baik dan ibu yang cantik.

"Yixuan, kamu kembali!" Melihat pria yang berdiri di pintu, dia tersenyum dengan dua lesung pipi kecil di pipinya.

Tampaknya konflik di antara mereka hilang.

Tatapannya dingin saat wajahnya menegang. Tangannya mengepal, berusaha menyembunyikan emosinya yang melonjak.

Dia memasuki kamar, berbaring dan mengambil anak itu dari Xia Yuwei, menyerahkannya kepada ibunya di sampingnya.

Li Qin mengambil anak itu dalam pelukannya. Dia merasakan sakit seolah-olah sebilah pisau yang dipelintir di hatinya ketika dia melihat putranya terlihat lebih kurus dan kurus daripada sebelumnya. Dia ingin memiliki wanita yang lembut di sisinya sehingga dia tidak akan begitu lelah.