"Hah?"
Lisa menegakkan tubuhnya. Terkejut atas apa yang ibunya barusan katakan.
"Seriusan si Mona mau kesini?"
"Udah gak betah dia di Thailand?"
"Terus nenek berdua aja dong sama Tris?"
Ibunya menghela nafas.
" Lisa, Mona ibu suruh kesini buat nemenin kamu sekaligus ngurusin kamu yang gak bisa ngurus ini itu sendiri,
Lagian kamu gak kangen apa, sama kembaran kamu"
Lisa mendengus, " ya tapikan aku bisa ngajak Rośe kesini atau aku yang ke sana"
"Kamu masih mikir Mona itu aneh?"
Lisa meneguk salivanya kasar saat melihat raut wajah ibunya yang tiba-tiba sedih,
"Ng- nggak kok bu,"
"Yaudah, selama ibu sama ayah kerja, kamu sama Mona jangan buat masalah ya,
inget harus rukun"
"Habis makan, bantuin ibu beres beres kamarmu, buat Mona"
