dua

1.8K 101 0
                                    


Sesuai permintaan ibunya, Lisa membereskan kamar tidurnya. Ia menggeser ranjang nya sampai ke dinding untuk ranjang milik Mona.

"Taruh dimana nih?"

"Astaga!"
"Bambam! Jangan ngagetin ah"

Bambam, tetangga sebelah rumah sekaligus teman masa kecilnya Lisa hanya terkikik geli.

"Lebay ah! Gitu aja kaget"

Lisa hanya berdecak enggan membalas ucapan Bambam.

"Muka lo tegang amat lis, kek siapa aja yang dateng"

Lisa menoleh ke arah Bambam." Lo tau kan, Mona itu-



"Lisa, Bambam nanti kalau sudah selesai turun ke bawah ya, ibu bikinin kue sama es buah"

"Iya tante, entar lagi beres kok" Ibu Lisa menggangguk lalu pergi.

Lisa menghembuskan nafas lega kemudian beralih untuk menutup pintu.

Lisa mengisyaratkan Bambam untuk duduk.

"Lo- tau kan Mona itu-

"Aneh?" Potong Bambam.

Lisa memukul lengan Bambam pelan.

" Jangan keras keras, nanti ibu marah kalau tau gue masih nganggep Mona aneh"

Bambam hanya mengendikkan bahu sembari memindahkan ranjang milik Mona di sebelah nakas yang berada tepat di samping ranjang Lisa.

"Emang sih, dia agak unik tapi dia baik kok"

"Iya sih tapi, gue takut"

" takut kenapa?"


















"Takut Mona kaya malam itu"

Sister; LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang