lima belas

554 56 0
                                    

"Ngeliatin apa Mon"

Mona tersentak lalu menutup tirai kamarnya. Ia duduk di tepi ranjangnya melihat ke arah Lisa yang sibuk dengan laptopnya di kasurnya.

"Mau ngapain Sa?"

"Kuy, kita nobar"

"Nonton apa?"

"Gonjiam"

















"Lo ngelamunin apaan sih Lis"

Bambam datang dan menatap Lisa heran. Hari ini ia banyak melamun.

"Gak- gak ada"

Bambam berdecih." Baru ditinggal berdua Mona sehari aja udah begini gimana dua bulan"

"Ketakutan tiap hari kali ya"

Lisa berdecak. "Berisik banget sih lo"

Bambam terkekeh. Lalu mendudukkan dirinya disamping Lisa.

"Oh ya Bam kapan hari tu, lo ada jalan yah, ke daerah wisata kuliner?"

Bambam berdeham."iya, gue ngambil brownis pesenannya mama"

Lisa mengangguk. "Sama siapa? Pacar lo? Sepupu lo?"

"Eh?"

"Ah eh ah eh, lo kok gak ngasih tau kalo lo punya pacar atau sepupu cewe"

Bambam mengernyit.

"Entar dulu sa"
"Maksud lo apaan"

Lisa berdecak."cewe yang kemarin jalan sama lo pas lo beliin pesenan mama lo itu"jelas Lisa.

"Hari itu gue sendiri kok Sa, gue mana ada pacar atau pun sodara cewe"

"Ngibul lu ah"
"Jelas-jelas dia ngikutin lo terus"





































"Yang lo liat bukan manusia kali, Sa" polos Bambam.

Sister; LalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang