"gamau~ wildan mau sama dimas hiks. dimas jangan pergi, ya?"
dimas kecil tersenyum manis dengan mata berkaca kaca, "wildan jangan nangis dong"
dibelakang mereka ada kedua orang tua yang menatap gemas interaksinya. wildan kecil memeluk erat dimas dengan tangisan yang semakin keras.
"wildan gamau ditinggal dimas, wildan maunya sama dimas. gamau sama yang lain huekk" kata wildan sekali lagi.
"kakak, jangan nangis. dimas bakal sering kesini kok, kakak masih bisa ketemu sama dimas" ucap bundanya.
"beneran? kakak masih bisa ketemu dimas?" tanyanya ulang.
bunda mengangguk lalu wildan menatap dimas.
"dimas janji ya sering sering kesini? nanti wildan marah kalo dimas boong"
mendengar itu dimas mengangguk antusias, "hm! janji!"
mereka menautkan jari kelingking terus pelukan dan dimas pergi dari sana.
tapi satu jam kemudian, wildan menangis lagi.
"dimas mana? wildan mau dimas! bundaa huek wildan takut, bunda. dimas kemana? wildan mau ketemu sama dimas!"
dan bunda maupun ayah wildan sudah menganggap kalimat itu sebagai rutinitas wildan sehari hari. bangun tidur, ingin tidur, mau makan, mau mandi, nulis pun selalu ada nama dimas yang disebut.
tapi dimas, sejak hari itu keluarganya gatau kemana. janji yang katanya tiap hari bakal dateng pun juga gak ditepati.
wildan dulu juga masih gak ngerti apa apa, yang dia tunggu dari dulu cuma dimas. waktu dimas gaada, wildan udah jarang main diluar, katanya mau nunggu dimas dulu.
baru tiga tahun berlalu, dimas balik dengan seragam putih merah khas anak sekolah dasar berjalan di koridor kecil gedung sekolah wildan.
"wildan!"
"dimas hiks, sakit"
iya, wildan jadi bahan mainan sama temen kelasnya karna doi lemah, cengeng, manja.
sejak saat itu, dimas berusaha buat ngelindungin wildan, gimanapun kondisinya. sampe sekarang.
mungkin, itu janji dimas buat dirinya sendiri dan udah jadi kebiasaan dari kecil.
dimas juga pernah maksa papanya minta les beladiri, taekwondo, silat sama jitsu. semua ditekuninya, buat wildan.
semua itu bukan apa apa, dimas udah sering berkorban buat wildan. dia punya prinsip tersendiri dan sampe sekarang gaada yang ngubah sama sekali.
udah kek ada ikatan tersendiri dirinya sama wildan. tapi mereka sama sama cuek soal ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/198958249-288-k295535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
temen (younseok)
Fanfiction[COMPLETED] kita itu klasik.. juga rumit yaoi!bxb! top!csy bot!kws 190830 s.d 190929 ©icilecil