First cause COVID 19 ..
U guys must be healty , be save , rajin cuci tangan , pake masker kalo mau keluar rumah .
Yang masi pelajar ataupun mahasiswa ikutin kemauan sekolah dan kampus buat belajar dirumah , buat pekerja yang masih diharuskan bekerja keep fighting dan jangan sampe sakit .Pokoknya pertahanan tubuh kalian harus bagus supaya si covid alias corona ini ga mudah menyerang tubuh kalian . Ingetin orang tua , pacar (kalo punya🤣) sahabat , teman terdekat , tetangga , dan lingkungan sekitar buat tetep safety and healty 🍑
Jangan anggap remeh tapi juga jangan berlebihan sampe panik . U must be know dirumah aku which is Jakarta Utara sudah banyak pake banget yang positif Covid 😭 .
Ya gitu ajasi stay save and be save aja buat para readers tersayang 😘
Btw ini ending dari Charmolipy 🤣
Lav u💖
°
°
°
°
°
Duri tajam tertancap tepat didasar hatinya . Aku tau itu , Jimin . Salahkan aku yang harus bersikap egois dihadapanmu sekarang . Jangan pernah bertanya bagaimana rasanya membesarkan seorang anak tanpa ayah ditengah pulau besar berisi ribuan kepala disini .
Pertama kali saat aku memutuskan untuk pergi , aku hanya membawa diri dengan janin berusia tiga bulan dan menggengam tangan Mark , Laki laki yang bernotabene sahabat kecilku , si pemiliki segudang uang kala itu .
Katakanlah aku wanita murahan , sampai hati aku memeras laki laki yang lidahnya mahir berbicara bahasa inggris itu . Aku bahkan tidak berniat memerasnya , lagipula ia mencintaiku . Namun sayangnya , aku tidak begitu .
Chaeryeong satu satunya buah hatiku yang paling aku cinta melebihi aku mencintai diriku sendiri .
Aku akan selalu bilang betul kalau Mark yang sudah ia anggap sebagai paman terdekatnya adalah seorang laki laki homo . Naasnya , Mark hampir menjadi tulang punggung seorang perempuan tak ber Suami dan anak gadis tak ber Ayah .
Jimin berdiri mematung , matanya merah menatapku . Ia terus menggengam tanganku melarang aku untuk pergi meninggalkannya disana .
Kau salah jika kau masih menganggap aku wanita lemah Jimin , nyaris setiap hari Chaeryeong kecil menjadi sasaran atas amarahku padamu dulu . Maaf , jika saja bukan Mark orangnya aku tidak bisa menahan itu semua .