“Dhira”
suara itu.
Astaghfirullah, dia bener nyamperin aku
Mampuss
Mampus kau Dhira
“eh om, kenapa kesini?” tanyaku pada Arka
“kamu harus pulang, nenek kamu suruh saya jemput kamu”
“lah saya kan, belum lama disini om”
“udah Dhir, kamu ikut aja, kasian nenek kamu nyariin”timpal Randi
“tapi Ran” kataku
“yaudah kalau kamu gak mau, saya telpon nenek kamu, bilang kalau kamu gak mau”
“eeehhhh, jangan jangan. Yaudah ayo pulang. Ran, maaf ya. Aku pulang dulu” kataku pada Randi
“iya, gak apa-apa Dhira”
Aku segera menuju keluar kafe mendahului Arka. Setelah sudah berada di parkiran aku memutar balik tubuhku menghadap Arka dan menatapnya tajam.
“Om udah gila? Kalau Randi tau kalau om calon suami saya gimana?” tanyaku kesal
“saya udah bilang, berhenti manggil saya om. Saya gak pernah nikah sama tante kamu. Lagian mana mungkin pacar kamu itu tau, memangnya saya udah bilang ke dia?”
“ya nggak,tetap aja saya gak suka” kataku
“memangnya saya suka, calon istri saya di pegang tangannya sama orang?” tanyanya
Fiks aku gak tau mau ngomong apa.
“yaudah saya mau pulang” kataku lalu berlalu mencari taxi
“saya gak ngijinin kamu naik taxi” katanya
“yaudah mana mobil om?” tanyaku, kalau ada tumpangan gratis, kenapa nggak?
“tunggu sebentar, saya ambil mobil dulu” katanya, lalu segera pergi mengambil mobilnya
Setelah itu, kami pun menuju rumahku. Di dalam mobil hanya ada keheningan, tak ada yang membuka suara hingga tiba.
“Makasih” ucapku saat turun dari mobiil
Dan Arka hanya menjawab dengan anggukkan.Saat berada dalam kamar, aku video call bersama sahabatku.
“Putriiii, Raniiiiii. Aku kangen” ucapku heboh.
Setelah berbulan bulan menahan rindu baru sekarang aku bisa menghubungi mereka. Karena kami berbeda universitas, Rani dan Putri berada di Jogja, maka bertemu pun sulit.
“sama Dhir” jawab mereka
“Guys?”panggilku
“hmmm” jawab mereka
“aku bakal nikah seminggu yang akan datang”kataku lirih
“HHAAHH?” tanya mereka heran
“woy Dhir yang bener aja kamu” kata Rani
“tunggu, aku tambahin temen dekat aku yang ada di kampus aku”kataku
“oke”kata mereka
“Ohhhoooyyyyy, kanapa Dhira? Kok rame? Duhhh orang cantik here”katanya heboh.
“yuhuiiii, orang cantik juga disini”katanya juga heboh
"brisik. Gua aja yang paling cantik gak pamer" kata Alfia
“ahahahahaha” tawa Rani dan Putri
“woyy jijik woy, jijik” kataku
“silahkan kalian berbincang bincang. Aku pengen kalian kenal”kataku
KAMU SEDANG MEMBACA
Arranged Marriage (End)
Romance"Om udah gila? Kalau Randi tau, om itu calon suami saya gimana?" tanyaku kesal "Saya sudah bilang, berhenti manggil saya om. Saya gak pernah nikah sama tante kamu. Lagian mana mungkin pacar kamu itu tau, memangnya saya sudah bilang ke dia?" "Ya ngga...