||Chapter 12

5.6K 199 0
                                    

SAGA memakirkan mobilnya diparkiran yang sudah tersedia ditempat itu.

"Panti Asuhan?" Nayra yang melihat Panti itu dari dalam mobil.

"Turun." Saga dan Nayra pun turun dari mobil. Nayra melihat sekeliling Panti Asuhan itu. Ia tak asing dengan tempat ini. Ia berusaha mengingat kejadian beberapa tahun yang lalu.

Flashback On.

"Ayo sayang, hari ini kita kan mau ke Panti." ujar wanita itu kepada ke dua anaknya.

"Ayo ma, aku udah ga sabar ketemu sama temen temen aku disana.". Ujar gadis perempuan berusia 5 tahun itu.

"Mama, kita ngapain si ke sana?" tanya anak laki laki berusia 7 tahun kepada mama nya.

"Rey, kita harus saling membantu. Disana juga Rey bakal ketemu temen temen baru." jawab wanita itu lembut.

Anak itu hanya menganggukan kepalanya, dan berlari menuju ke arah sang Papa.

"Papa ayo, Rey mau ketemu sama temen baru." ujar anak itu dengan nada polosnya.

"Ayo sayang."

Ya, itu adalah keluarga Pradipta. Memang sejak dulu Mama dan Papa kedua anak itu sudah menjadi bagian dari Panti Asuhan 'Pelita Kasih' karena dulu tanah itu milik keluarga Pradipta dan sekarang diwakafkan kepada yayasan untuk dibangun Panti Asuhan.

"Selamat pagi bu." sapa Sarah kepada wanita paruh baya berusia sekitar 45 tahun itu.

"Pagi bu Sarah. Eh ada Rey sama Ara." ucap ibu pengurus panti itu.

"Ara sama abang main ke sana dulu ya. Mama sama papa mau ngobrol dulu sama bu Ratmi." ucap Sarah lembut.

Nayra dan Rey mengangguk dan berlari menuju ke taman Panti. Dan bertemu dengan anak laki laki berusia 6 tahun.

"Hayy." sapa Nayra kepada anak itu. Namun anak itu hanya diam saja sembari melanjutkan mainnya dengan anak anak lain.

"Nama aku Ara, nama kamu siapa?" Nayra mengulurkan tangannya.

"Ananta."

"Abang, aku punya temen baru namanya Ananta." teriak Nayra kepada Rey. Rey pun mendekati adiknya itu.

"Hai, nama aku Rey." ucap Rey kepada Ananta.

"Aku Ananta."

"Salam kenal ya. Dek ayo main ke sana." ajak Rey menggandeng tangan Nayra.

"Sebentar, ananta ayo ikut."

Anak laki laki kecil itu pun mengangguk. Dan mereka pun bermain bersama hingga Mama dan Papa mereka pun menjemput.

Flashback Off.

                                   ****

"Ini panti asuhan 'Pelita Kasih' kan?" tanya Nayra memastikan. Karena bangunan dulu dan sekarang jauh berbeda. Namun ia masih bisa mengenali taman nya.

"Iya, kok kamu tau?"

"Ya cuma tau." bohong Nayra.

Saga hanya ber ohh ria saja. Dan menggandeng tangan Nayra untuk masuk ke dalam. Setelah memasuki panti, Nayra terkejut karena bangunan dalam panti masih sama seperti dulu. Menjadikan ia rindu dengan anak kecil yang ia temui dulu.

"Selamat siang bu Ratmi." sapa Saga.

"Siang mas Saga." ujar bu Ratmi tersenyum.

"Gimana kabar anak anak disini bu?" tanya Saga, sepertinya ia sudah kenal betul dengan bu Ratmi.

SAGARAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang