SAGARAKU

||Chapter 22

Happy Reading:)
---------------------------------------------------------------------

HARI MINGGU, yang biasanya dilakukan oleh orang orang untuk menikmati waktu bersama dengan teman ataupun keluarga. Namun beda dengan Nayra saat ini, ia harus istirahat dikamar. Karena setelah diantar Saga untuk pulang, panas badannya naik lagi, padahal semalam Nayra sudah merasa dirinya sudah baik.

Mama dan Papa nya pun memutuskan untuk pulang lebih awal, padahal jadwalnya mereka pulang minggu sore. Namun karena Rey memberi kabar bahwa Nayra sakit, akhirnya mama dan papa nya menunda pekerjaan mereka diluar kota.

08.00

Sarah pun segera menuju ke kamar Nayra, dan mendapati putrinya sedang istirahat.

"Sayang, kok bisa sakit? Telat makan?" tanya Sarah khawatir, ia baru saja sampai dan langsung menemui Nayra dikamar.

"Engga kok ma, mama kok udah pulang? Bukannya lagi diluar kota?" tanya Nayra, suaranya pun serak, padahal biasanya Nayra tak sakit seperti ini.

"Nay, kamu lebih penting. Mama bisa handle pekerjaan sama sekretaris mama. Yang penting itu kamu." ucap Sarah lembut, karena Nayra anak perempuan satu satunya yang membuat Sarah begitu menyayangi nya.

Nayra tersenyum "Ma, kan masih ada bang Rey, gara gara aku kerjaan mama sama papa jadi terganggu." ujar Nayra, seraya memeluk mama nya.

"Kamu itu anak mama, jadi ga ada yang lebih penting dari kamu, Nay. Begitupun papa." jelas Sarah seraya mencium puncak kepala Nayra. Nayra hanya mengangguk, ia sangat beruntung mempunyai mama seperti mama nya itu.

"Yaudah, sekarang kamu istirahat. Oh iya pacar kamu ga ke sini?" goda Sarah.

"Mama ih." Nayra tersipu malu.

Sarah hanya tertawa sembari mencubit hidung Nayra "Anak mama udah gede." bisik nya ditelinga Nayra.

"Mamaaaaa!" seru Nayra malu, ia pun tertawa renyah. Sarah pun keluar kamar, karena ada barang yang harus diberesi.

Sudah setengah hari Nayra hanya dikamar, ia merasa sangat bosan. Ia hanya meminum obat dan kembali tidur,sesekali Saga menelfon untuk menanyakan keadaan dirinya. Karena hari ini Saga sedang ada acara dengan keluarga nya.

"Huh, bosen banget." gumam Nayra. Tiba tiba ada yang menelfon dirinya, namun itu bukan Saga. Itu nomor dari orang yang tak ia kenal.

                                    ****

"Lo lagi sakit?" tanya Nata. Ya, Nata sang ketua basket SMA Ganesha itu. Nayra menerima ajakan Nata untuk keluar karena Nata memaksanya. Dan yang menelfon dirinya tadi ternyata adalah Nata. Dengan sangat terpaksa Nayra pun mengiyakan ajakan nya untuk keluar.

"Menurut lo?!" kesal Nayra, ia tau dirumah sangat membosankan, namun berdua bersama Nata ternyata lebih membuat dirinya bosan.

"Sori deh, karena kalo ga dipaksa lo ga bakal mau." ujar Nata datar, seraya menatap mata coklat Nayra.

"Mau ngapain lagi si lo?"

"Berdua sama lo." ucap Nata sembari tersenyum, menampilkan gigi rapi nya yang putih itu.

"Oke, mending gue pulang." Nayra pun berdiri, dan Nata menahan nya, ia pu tertawa renyah, membuat Nayra semakin kesal.

"Canda, Na." ucap Nata.

"Na?"

"Nama lo Nayra kan? Ya gue panggil lo Na, tanpa Y." jawab Nata, Nayra hanya memandangnya malas.

"Serah lo deh." Nayra pun kembali duduk, dan meminum minuman yang sudah ia pesan.

Ternyata Nata tak sedingin yang ia kira, bahkan mungkin lebih dingin Saga dari pada Nata. Tapi ia tak akan membandingkan pria nya dengan Nata. Karena menurut nya Nata biasa saja, mungkin cewe cewe disekolah tergila gila kepada nya, namun tidak dengan Nayra.

"Lo cantik. Tapi sayang bukan milik gue." ucap Nata tertawa pelan. Mengapa dengan orang ini? Aneh.

Nayra memutar bola matanya malas "Sumpah, lo ga jelas banget!"

"Kenapa gue kenal lo baru sekarang ya?" tanya Nata, namun tak ada niatan Nayra untuk membalas pertanyaan yang menurutnya tak bermutu itu.

"Dih siapa juga yang mau kenal sama lo?!" Nayra tertawa remeh.

"Tak kenal maka tak sayang." ucap Nata enteng. Nayra hanya bergidik ngeri.

"Najis!"

                                     ****

Update!!!
Update!!!
Update!!!

Happy reading❤
Vote and comment❤
Jangan lupa follow akun aku juga:)
Hehe...

See u next chapter gaisss🤗