Sekumpulan cerita pendek Jungri [jungkook & yeri]
⚠ada sedikit adegan 🌚 ,yang polos polos menjauh lah nak :)
⚠kebiasaan ava kalo lagi nulis cerita tuh keseringan TYPO jadi harap maklum ya 😊
NB: jika ada kesamaan nama, tempat dan gambar yang tidak...
Haaah lega bercampur senang rasanya jika sudah diizinkan untuk pergi menemuinya, meskipun dengan sedikit paksaan sih.
Sekarang aku berada di pesawat khusus untuk para tentara yang akan dikirim kesana untuk menganti tentara yang akan kembali ke Seoul untuk tugas yang lain.
Sedari tadi aku hanya tersenyum bahagia, menatap burung burung beterbangan dari jendela, dan awan putih seperti permen kapas.
Setelah pesawat sudah sampai ditujuan dengan aman, aku segera turun untuk berganti tentara tentara yang lain.
Perjalanan turun dari tangga pun aku masih tersenyum seraya melihat kanan kiri pemandangan di Uruk. Tapi langkahku terhenti di tengah jalan dan jangan lupakan senyumku yang tadinya mengembang seperti kue, sekarang kembali datar.
Aku melihat jungkook yang sama sama berdiri agak jauh dari posisiku berdiri. Dengan badannya yang tegak dan tatapan lurus kedepan tapi tajam. Dan jangan lupa tas ransel besar yang ada di punggung nya dan 1 koper jinjing ditangan kanannya.
Nih buat yang penasaran sama Sersan Mayor Jeon Jungkook.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Buat Yeri mohon maap belum ketemu pict nya 😂. Tapi yeri sama kok pake seragam kek gitu, rambutnya pendek sepundak, terus pake topi tentara.
Setiap adegan pasti berseragam 😄
Ku hampiri dia dengan langkah perlahan hingga tepat berada di depannya. Matanya yang menatap lurus kearah mataku yang sudah menatapnya tajam.
"Kau orang yang kucari." Ucapku.
"Tapi kau tidak seharusnya berada disini." Lanjutku.
Jungkook masih menatap kearah mataku.
"Kemana kau pergi?......" tanyaku.
".....apa kau akan kabur lagi?" Dia tetap tidak menjawab pertanyaan dariku.
"Aku bertanya jika kau kabur?" Kataku.
Jungkook menaruh koper jinjing nya, lalu berkata.
"Sersan Mayor Jeon Jungkook, saya diperintahkan......"
'Plak.'
Sebelum dia selesai berbicara, langsung ku tampar pipinya dengan keras. Mataku sudah berkaca-kaca. Jujur aku tidak kuat dengan semua ini.