beda 2

1.1K 122 106
                                    

*tau gak semangat aku tu ketika baca komen komen kalian. jadi jangan lupa komen banyak banyak ya :)

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA YEOROBUN, UNTUK DUKUNG AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI NULISNYA 🙇💕

Eits jangan lupa teken ⭐ dulu sebelum membaca!!

AWAS AWAS TYPO BERTEBARAN!!

---------------selamat membaca---------------

Yeri POV

hari ini adalah hari terburuk bagi gua. bagaimana tidak, pak Kim Namjoon selaku guru fisika mengadakan ulangan harian dadakan. ingatkan jika gua sangat benci dengan pelajaran ini. belum lagi tadi pagi sudah dibuat baper aja sama setan satu itu. untung ganteng, kalo jelek mah udah gua keluarin jimat dari kakek.

"Udah tau kan peraturan yang harus kalian ikuti saat ulangan. Gak usah banyak omong, gak usah lirik lirik, kalo ada yang ngelanggar kertas saya sobek dan silahkan keluar dari kelas." ujar pak Namjoon seraya memutari kursi anak anak untuk membagikan kertas ulangan. Perlu kalian ketahui aja jika kalimat terpanjang pak Namjoon itu ketika membacakan anak anak peraturan dalam ulangannya.

kalo soal pilgan kan gampang, tinggal gua itung pake kancing baju juga bisa. Pak Namjoon mah beda orangnya. 1 kertas isi soalnya 'jelaskan, bagaimana cara, sebutkan dan jelaskan teori.' ya kalo satu kelas ini punya IQ tinggi kek pak Namjoon mah gak papa. Lah ini satu kelas isinya orang orang dibawah rata-rata semua. Kan repot kalo musuh pak Namjoon.

setelah selesai membagikan semua lembaran ulangan pak Namjoon kembali berkata. "dua kali kalo gak bisa saya ingatin, keluar dari kelas saya dan silahkan ikuti ulangan susulan minggu depan." Tegas pak Namjoon pada murid muridnya. Keringat dingin pun sudah membasahi dahi sexy para penghuni kelas. Tak terkecuali gua.

Suasana kelas sekarang hening bagaikan rumah tak berpenghuni yang sering gua kunjungi waktu malam Jumat. jangan kalian pikir hening artinya fokus pada soal ulangan mereka, tetapi hening kita itu lagi mikir gimana caranya buka buku biar gak ketahuan sama pak Namjoon.

"sst" "sst" "sst"

"Astaga." Teriak Yeri karna terkejut. "Yeri ada apa?" Tanya pak Namjoon ke gua. "eh, eng enggak pak itu ada kecoak iya kecoak." Gugup gua menjawab pertanyaan pak Namjoon. "cepet kerjain gak usah rame." Tegas pak Namjoon. "i iya pak." jawab gua gugup. Gimana gak gugup coba, takut tau kalo gak lulus sekolah cuma gara-gara nilai fisika gua kosong satu. kan gak lucu jadinya.

Gimana gak kaget coba kalo tiba tiba diatas meja gua ada orang, eh ralat makhluk halus maksudya. "lo tuh ngapain sih kesini? ganggu tau gak." Gumam gua pelan, takut ke gep pak Namjoon soalnya.

"cantik jangan marah-marah dong, kan aku kesini buat bantuin kamu." jawab Jungkook dengan santainya. Gua yang mendengar itupun terkejut, emang hantu bisa fisika ya?. "bantu apaan?" Tanya Yeri bergumam pelan.

"ngerjain fisika lah." Gua yang mendengar itupun langsung tertawa. "Yeri udah 2 kali saya ingetin kamu ya!" Tegur pak Namjoon tiba-tiba ada disebelah gua. "dan satu soalpun belum ada yang kamu jawab?" Agaknya sih pak Namjoon udah mulai marah gaes.

"kerjain sekarang gak usah rame. Untung kamu cantik kalo enggak mah udah saya hukum lari puter lapangan 5 kali." Ujar pak Namjoon lalu meninggalkan ku dengan debaran kebaperan yang membuncah. kapan lagi kan dipuji sama guru termuda, terganteng, terkeran, daddyable banget lah.

Tatapan mta gua masih fokus sama punggung pak Namjoon yang lagi puterin bangku anak anak. "gantengan juga aku kemana mana." Ejek Jungkook yang masih betah duduk diatas meja. "cih, PD amat lu jadi orang" Ejek gua ke Jungkook lalu fokus pada kertas ulangan.

Short Story JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang