JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA YEOROBUN, UNTUK DUKUNG AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI NULISNYA 🙇💕
Eits jangan lupa teken ⭐ dulu sebelum membaca!!
AWAS AWAS TYPO BERTEBARAN!!
---------------selamat membaca---------------
'Bruk'
Seorang gadis mendorong gadis lain hingga terbentur meja bekas yang ada digudang.
'Plak'
Satu tamparan pun berhasil mendarat dipipi gadis malang itu hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah.
"Udah gue bilang berapa kali coba." Ucap gadis pembully itu pada korbannya.
"Jauhin Jungkook. J U N G K O O K. JUNGKOOK." Lanjutnya menekan setiap kata yang mengandung unsur Jungkook
"Lo gak capek apa gua bully kayak gini, cuma jauhin Jungkook gue apa susahnya?"
"Jungkook itu bukan milik kamu!" Tegas korban tersebut kepada pelaku. Korban sudah menangis sejak terkurung digudang oleh sang pelaku.
"APA LO BILANG?" Bentak pelaku lalu menekan pipi korban dengan keras.
"Gue ingatkan sekali lagi ya, gue ini tunangannya Jungkook. Sementara lo? Lo itu cuma sahabat miskinnya Jungkook yang jadi BABU dirumahnya. Ngerti lo?" Jelas pelaku lalu menghempaskan wajah korban.
Jangan tanyakan lagi bagaimana wajah si korban. Penuh luka dan lebam akibat ulah pelaku.
"Dasar pembantu gak tau diri, cih." Ucap pelaku seraya meludah tepat diwajah sang korban.
"Ayo, tinggalin anak kampungan ini disini. Biar mati gak usah hidup sekalian." Ucap pelaku pada temannya yang daritadi mengikutinya tanpa berkata apa apa.
Setelah pintu ditutup dengan keras sang korban pun menangis dengan keras meratapi nasibnya.
Salahkah jika ia jadi pembantu?apakah salah ia dekat sama Jungkook? Apa salah jika ia punya perasaan lebih sama Jungkook?
"Mungkin karna aku miskin ya, jadi gak pantes buat deket sama Jungkook." Ucap korban mengusap air mata dan ludah yang ada diwajahnya.
"Untung yang bully cuma satu orang, kalo satu sekolah mati akunya hahaha." Ujar korban tertawa renyah seraya berusaha bangkit dari duduknya.
.
.seorang pemuda dengan tampang marahnya bergegas berjalan menuju kelas 3 ipa2.
'Brak'
Pintu didobrak keras hingga satu kelas dibuat kaget olehnya.
Pria itu berjalan dengan setiap langkah amarahnya. Siapa yang berani menyentuh miliknya ia akan sangat marah besar.
Sekelompok gadis yang sedang tertawa ria dipojok kelas pun terhenti ketika mendengar dobrakan pintu itu.
Pemuda itu berdiri dengan tatapan bencinya kearah pelaku yang sudah membully sahabatnya itu.
"Semua yang ada disini, KELUAR. Kecuali lo!" Ucap pemuda itu marah dengan menunjuk muka pelaku dengan jari telunjuknya.
Setelah mendengar teriakan itupun semua langsung berlari keluar kelas, kecuali pelaku yang hanya santai melipat tangannya dan memandangi kuku kuku cantiknya.
Hanya ada pemuda itu, sang pelaku, dan korban yang ada didalam kelas sekarang. Yang lain hanya berani mengintip dari jendela kelas.
"Lo apain lisa?" Ucap pemuda itu menahan semua amarahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Jungri
Krótkie OpowiadaniaSekumpulan cerita pendek Jungri [jungkook & yeri] ⚠ada sedikit adegan 🌚 ,yang polos polos menjauh lah nak :) ⚠kebiasaan ava kalo lagi nulis cerita tuh keseringan TYPO jadi harap maklum ya 😊 NB: jika ada kesamaan nama, tempat dan gambar yang tidak...