Maaf beribu ribu maaf ava ucapkan untuk @myeriimmese udah lama request tapi belum ava update 😢
Semoga suka ya 😄. Jangan lupa vote dan komennya 😍❤
Happy Reading
Awas TYPO!!
--------------------------♡♡♡---------------------------
Seorang pemuda berbadan kekar itu bolak balik melihat ponselnya. Sesekali menghela nafasnya. Bukan hal yang menarik tapi hal yang menurutnya menyakitkan.
"Udah lah mungkin dia lagi sibuk ngurus skripsinya." Ujar pemuda satunya yang baru saja keluar dari ruang rapat.
"Tapi gak gini caranya Tae, tiba-tiba hilang tanpa kabar. Sesibuk sibuknya aku pun juga sempetin sedikit waktu buat kabarin dia." Jelas pemuda tersebut kepada kawan kerjanya Taehyung.
"Kook kamu itu terlalu overprotective deh hahahaha. Udah tenang dia gak bakal diambil orang kok. Inget dulu waktu kuliah kamu juga gila kerjain skripsi sampek lupa waktu." Ucap Taehyung merangkul bahu Jungkook dan mengajaknya menuju cafeteria.
.
Jungkook Mario Ardianto. Pemuda yang rela melakukan LDR demi pekerjaan yang ia cita-cita kan. Menjadi seorang arsitek bukanlah hal yang mudah. Butuh banyak proses untuk mencapai nya. Buktinya sekarang, ia harus rela meninggalkan kekasih tercinta nya sendirian di kota yang berbeda.
"Ngomong-ngomong sejak kita sama-sama aku belum denger kamu cerita tentang pacarmu. Sekali sekali lah cerita, masa cerita pacarku terus kan bosen." Celetuk Taehyung menyuapkan satu sendok nasi kotak kedalam mulutnya.
Mendengar hal itu sontak Jungkook membulatkan matanya dan menatap Taehyung curiga. "Bang Tae gak lagi ngerencanain sesuatu kan?" Tanya Jungkook sinis.
Taehyung yang sedang meminum es teh nya pun tersedak hingga teh itu keluar dari lubang hidungnya. Buru-buru Taehyung mengambil tisu dan mengusap hidungnya yang terasa agak perih. "Gila apa. Hey aku ini cuma tanya kook, gak ada niatan lain. Lagi pula aku juga udah tunangan. Kalo aku suka sama pacarmu, bisa-bisa Irene marah-marah terus batalin tunangannya." Jelas Taehyung berusaha mengeluarkan air teh dan ingus didalam hidungnya.
"Namanya Yeri Putri Arini. Dia seorang yatim piatu. Dia tinggal sendiri disana, oleh sebab itu aku khawatir terjadi apa apa jika aku meninggalkan nya." Jelas Jungkook lesu tanpa minat memakan nasi kotaknya.
"Sabar ya, kurang 3 hari lagi kita disini." Ujar Taehyung menenangkan Jungkook. Jungkook hanya mengangguk menanggapi omongan Taehyung.
Tidak tau saja Jungkook jika sudah khawatir seperti apa. Dibilang sakit sih bisa juga, karna 5 hari ini Yeri ditelpon gak aktif, di sms juga gak dibaca apalagi dibales.
Jungkook sudah mengirimkan beberapa pesan untuk Yeri. Namun hasilnya sama aja. Gak ada balasan satupun dari Yeri.
Jungkook takut Yeri akan pindah kelainan hati. Semalaman Jungkook terjaga dari tidurnya demi memiliki apa kesalahan nya pada Yeri. Tapi tetep aja ia merasa tidak melakukan apapun yang melukai Yeri.
.
.Jungkook barusaja keluar dari bandara. Menghirup nafasnya dalam-dalam demi menikmati aroma tanah yang baru saja terkena air hujan. Katanya aroma itu adalah aroma terbaik buat tenangin pikiran kita.
Malam ini tujuan Jungkook adalah menuju apartemen Yeri. Sengaja Jungkook tidak pulang kerumah untuk melihat kesayangannya. Dia amat sangat merindukan kura kura kecilnya itu. Sampai sampai ia harus menahan hasrat terpendam nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story Jungri
KurzgeschichtenSekumpulan cerita pendek Jungri [jungkook & yeri] ⚠ada sedikit adegan 🌚 ,yang polos polos menjauh lah nak :) ⚠kebiasaan ava kalo lagi nulis cerita tuh keseringan TYPO jadi harap maklum ya 😊 NB: jika ada kesamaan nama, tempat dan gambar yang tidak...