Short Story Jungri

Nahkoda 🌊🚢

*jungri lokal

Disini aku terinspirasi setelah aku KTS ke perak Surabaya. Jadi maaf kalo gak nyambung.

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA YEOROBUN, UNTUK DUKUNG AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI NULISNYA 🙇💕

Eits jangan lupa teken ⭐ dulu sebelum membaca!!

Gomawo yang udah vote 😍💕

AWAS AWAS TYPO BERTEBARAN!!

---------------selamat membaca---------------

"Anak anak, ini ada edaran KTS dari sekolah. Kasih tau orang tuanya ya."

Yeri anak kelas IX SMP yang akan mengikuti KTS itu menatap datar kertas edaran yang diberikan ibu guru tadi.

"Bu...." Yeri mengangkat tangannya.

"Iya ada apa yeri?" Tanya bu Ayu.

"Gak ada tempat lain bu selain Monumen Jalasveva Jayamahe?" Tanya Yeri memasang wajah melasnya.

"Ini sudah diatur oleh kepala sekolah yeri." Jelas bu Ayu.

"Yaudah deh bu." Yeri menundukkan kepalanya lesu.

"Yaudah anak anak kalian boleh beres beres persiapan pulang, jangan lupa besok dipersiapkan barang apa aja yang akan dibawa. Mengerti!" Suruh bu Ayu.

"Mengerti bu." Jawab anak anak serentak.

"Emang kenapa yer kalo di Monumen Jalasveva Jayamahe?" Tanya Seulgi ke Yeri.

Yeri hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawabannya. Lalu meninggalkan Seulgi sendiri yang masih kebingungan.

●●●●

"Untuk siswa kelas IX dimohon untuk berkumpul di lapangan!" Suara dari sentral sudah dikumandangkan. Yang artinya seluruh siswa kelas IX harus bersiap siap untuk pergi melakukan KTS.

"Seperti yang tertera di edaran, kita akan mengunjungi beberapa tempat di Surabaya. Pertama kita akan ke rumah bahari lalu dilanjutkan kunjungan ke KRI ( Kapal Republik Indonesia ) dan Monumen Jalasveva Jayamahe." Kata kepala sekolah yang menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan nanti selama KTS.

"Ada beberapa yang harus kalian bawa topi dan minum. Jika kalian tidak membawa topi, siap siap saja kalian akan kepanasan disana."

"Saya ucapkan selamat jalan dan hati hati dijalan." Ucap Kepala Sekolah kepada siswa kelas IX yang ada di lapangan.

Didalam bis sejak tadi Yeri hanya mendengarkan lagu lewat earphone nya dan menatap jalanan dengan pandangan kosong.

"Yer kamu gak papa?" Tanya Seulgi khawatir.

"Gak papa Seul kamu tenang aja." Jawab yeri lalu tersenyum kecil dihadapan Seulgi.

Seulgi tidak percaya itu, pasti ada apa apa dengan Yeri. Tidak mungkin Yeri diam seketika tanpa cerewet sedikitpun. Yeri itu anak nya cerewet, jadi sekali diam itu pasti ada apa apa dibalik nya.

••••

Setelah mengunjungi tempat pertama, sekarang mengunjungi tempat terakhir kita yaitu Monumen Jalasveva Jayamahe.

Tapi sebelum itu kita akan melakukan kunjungan Kapal Republik Indonesia yang terletak di dekat Monumen Jalasveva Jayamahe.

Setelah anak anak turun dari bis nya sendiri sendiri anak anak di haruskan baris sesuai no bis yang di tumpangi nya.