Sabar

1.4K 145 27
                                    

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA YEOROBUN, UNTUK DUKUNG AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI NULISNYA 🙇💕

Eits jangan lupa teken ⭐ dulu sebelum membaca!!

AWAS AWAS TYPO BERTEBARAN!!

---------------selamat membaca---------------

JUNGRI

Nama itu sudah tidak asing lagi di telinga para penghuni Universitas  Adi Jaya Wiyata.

Pasangan paling roman dengan semua tingkah konyol mereka.

Sudah 2 tahun lamanya mereka menjalin hubungan tanpa adanya pertengkaran berat.

Mungkin pertengkaran kecil yang menghiasi hubungan mereka.

"Yang beliin martabak ayam yang baru buka deket kampus itu lo."

"Ya tuhan Yer, ini tu hujan sayang. Besok aja ya." Ujar Jungkook dari sebrang telepon.

"Ih kamu, kan maunya sekarang Yang. Besok mah udah gak mau lagi."

"Iya iya, mau pesen apa lagi?"

"Udah itu aja hehe, makasih sayang. Tambah cinta deh muach."

"Yuadah matiin telponnya."

"Okok siap."

.
.

1 jam kemudian

"Halo ada apa Jim?" Ujar Yeri setelah mendapat 5 panggilan dari Jimin.

"Jungkook Yer, Jungkook kecelakaan."

"Boong kan lo." Tuduh Yeri

Mata Yeri sudah berkaca kaca ingin menumpahkan air mata disana.

"Astaga Yer gak ada waktu bercanda. Sekarang lo kesini samperin Jungkook. Di RS ******"

Yeri mematung sejenak, tidak menyangka jika Jungkook akan kecelakaan karna dirinya yang meminta martabak.

Yeri berlari keluar kamar, air mata sejak tadi sudah turun membasahi pipi chubby milik Yeri.

"Sayang mau kemana?" Tanya mama

"Jungkook kecelakaan ma hiks." Jawab Yeri mengambil kunci mobil di laci dekat televisi.

"Astaga, sekarang dia dimana?"

"Di hiks rumah sakit ma."

"Yaudah kamu hati hati ya, mama dateng besok aja. Jangan ngebut ngebut."

"Iya ma hiks Yeri berangkat dulu." Ujar Yeri menciun tangan mamanya.

.
.

"Jim Jungkok dimana? Hiks"

"Didalem Yer kamu tenang dulu ya, dia masih dirawat didalem." Ujar Jimin mengusap bahu Yeri.

"Keluarga atas nama Jungkook?" Tanya dokter keluar dari dalam ruangan rawat inap.

"Saya  dok, saya tunangannya." Jawab Yeri dengan air mata yang terus berjatuhan.

Dokter memandang nya iba.

"Pasien mengalami koma karna terdapat benturan hebat dikepalanya. Kemungkinan untuk pasien tetap hidup pun hanya 20% saja."

"Pasien sudah boleh dijenguk, kalo begitu saya pamit permisi."

Yeri yang mendengar itu pun sontak membuka pintu ruang rawat Jungkook.

Air mata Yeri bertambah deras ketika melihat Jungkook yang terbaring lemah disana.

Short Story JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang