Hurt ( 2/2 )

1.5K 131 37
                                    

"Sayang kamu tau kan apa keinginan aku sebelum kita menikah?" Tanya gadis yang merangkul lengan Jungkook manja. Jungkook tersenyum lalu mencium pucuk tunangannya sekilas dan fokus mengendarai mobilnya lagi.

"Hmm apa ya?" Goda Jungkook kepada pujaan hatinya. Gadis itu memanyunkan bibirnya marah seraya melepaskan rangkulannya pada lengan Jungkook dan mengalihkan pandangannya keluar jendela.

"Ngambek nih ceritanya..." goda Jungkook menoel noel pipi tunangannya itu. "Ck, apa sih. Gak usah pegang pegang." Ujar gadis itu marah saat Jungkook mencubit pipinya gemas.

Jungkook menepikan mobilnya dipinggir jalan yang lumayan sepi. Lalu menghadapkan tubuhnya sempurna dihadapan gadis tersebut.  "Eunha sayang... jangan gambek dong." Rayu Jungkook menggenggam kedua tangan Eunha. "Kan aku cuma bercanda sayang." Ujar Jungkook lembut mengusap pipi Eunha lalu mencium bibirnya sekilas.

Jungkook menatap mata Eunha dengan tatapan sayu nya. "Kamu tau sendiri kan, aku gak mau kamu tersakiti jika aku datang ke tempat itu sayang." Ujar Jungkook lembut mengusap pipi Eunha. "Ko dengerin aku, justru aku senang. Karna keinginan aku sebelum menikah  tercapai. Mendatangi tempat yang ingin kita datangi. Kemarin kamu udah temenin aku ke Eropa, sekarang gantian aku yang temenin kamu." Jelas Eunha menggenggam tangan Jungkook yang berada di pipi kiri nya.

"Justru aku lebih tersakiti jika kamu gak dateng buat menuhin keinginan aku." Ucap Eunha yakin pada Jungkook.

Mau tidak mau pun Jungkook mengangguk pasra lalu tersenyum mendapati Eunha juga tersenyum ke arahnya.

.
.

Setelah melakukan check-in hotel dengan Eunha, Jungkook mengajak Eunha ke tempat sejarah dalam hidup Jungkook.

Ditempat pertama ia menemukan cinta pertamanya. Tempat ini berada di tengah hutan. Tempat ini seperti gereja terbuka yang sudah tidak terpakai. Banyak kursi panjang yang berjejer jejer menangga kebelakang.

Dibelakang barisan kursi kayu terdapat taman yang sangat indah. Tempat ini seperti tempat tersembunyi. Jungkook pertama kali datang kesini pun saat ia ada acara KKN dari kampusnya.

"Ini tempat paling bersejarah dihidupku." Ujar Jungkook berjalan pelan disamping Eunha. Eunha tersenyum seraya berkata. "iya aku tau ko, di kamar kamu ada 1 foto taman itu." Ujar Eunha menunjuk kearah taman kecil tersebut lalu mengajak Jungkook kesana.

Tak berapa lama ada anak kecil menghampiri mereka untuk mengambil bola karetnya. Eunha jongkok untuk menyamai tingginya dengan anak itu. "Hai anak ganteng, nama kamu siapa?" Tanya Eunha seraya mencubit pelan pipi gembul anak itu.

"Jeonshan tante." Ucap anak itu mengulurkan tangan mungilnya. Eunha terkekeh gemas lalu membalas jabatan tangan Jeonshan. "Nama tante Eunha. Jeonshan bisa panggil tante una." Ucap Eunha kelewatan lembut sampai sampai Jungkook ikut tersenyum melihat interaksi calon istrinya dengan anak bernama Jeonshan tersebut.

Jungkook ikut jongkok disamping Eunha lalu membawa Jeonshan mendekat kearahnya. "Hey boy, kamu sendirian disini?" Tanya Jungkook mencubit gemas pipi Jeonshan. "Iya om ganteng." Jawab Jeonshan senang. Entah kenapa Jungkook nyaman berada didekat Jeonshan, padahal mereka barusaja bertemu.

"Tante suka Ilon man ya?" Tanya Jeonshan antusias saat melihat gantungan kunci di tas kecil Eunha. "Bukan tante sayang, om ganteng tuh yang suka." Jelas Eunha tersenyum saat Jeonshan antusias melihat gantungan kunci itu.

"Jeonshan juga suka, suka banget sama ilon man hehehe." Seru Jeonshan tersenyum manis kearah Jungkook dan Eunha.

"Sayang lihat deh Jeonshan sekilas mirip kayak kamu loh." Seru Eunha saat menatap lamat wajah Jeonshan.

Short Story JungriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang