dua puluh

2K 296 4
                                    

chapter ini khusus throwback, kalian bakal menemukan jawabannya disini gengs.

•••

Malam tentram menyelimuti kota Seoul. Sinar lampu malam menerangi setiap sudut kota, termasuk juga di balik kaca transparan milik kantor Seungwoo. Dia baru saja selesai menata mejanya agar sedap dilihat.

Tiba-tiba sesuatu bergetar di sakunya. Seungwoo langsung merogoh sakunya dan mengeluarkan ponsel hitamnya dari saku. "Halo?"

"Ditolak bos."

Seungwoo berhenti sejenak dan tidak mengeluarkan kata-kata. Dia menerjapkan matanya lalu memijat tulang hidungnya pelan. "Baiklah, terima kasih."

Seungwoo langsung melempar ponselnya keatas meja dengan keras. "Brengsek," gumamnya pelan.

Proposal itu, sekali lagi ditolak oleh pemilik bangunan itu. Tempat strategis yang ditempati oleh sebuah penginapan kecil itu sudah sampai di tahap terakhir tapi sekali lagi gagal. Seungwoo sudah mensurvei berbagai tempat strategis untuk cabang keduanya namun setiap kali dia mengajukannya, selalu gagal.

Seungwoo berkacak pinggang lalu mengambil ponselnya yang tadi ia lempar. "Babe, wanna have some drinks?"

•••

Anggur merah yang terdapat di gelas Seungwoo sudah habis, tidak tersisa diatas meja makan. Sekali lagi, pria berumur dua puluh enam ini menghabiskan uangnya untuk membeli wine merah. Bodoh, tapi itu yang dia lakukan.

"Han Seungwoo, sudah aku bilang berhenti minum." Wanita berpenampilan bak model ini tiba-tiba meraih gelas Seungwoo dan menariknya. "Kim Hana, temani aku minum, sekali ini saja."

Wanita bernama Kim Hana ini mengeluarkan nafas dalam lalu mengambil botol yang ada di depan Seungwoo dan menuangkannya ke dalam gelas. Ia meneguknya cepat lalu meletakkan gelas itu dengan kasar.

"Puas?" Seungwoo tersenyum penuh kemenangan. Dia sudah dalam keadaan mabuk, Hana tahu itu. "Biarkan aku menghabiskan anggur itu lagi." Seungwoo kali ini menarik kembali gelas yang tadinya di depan Hana.

Minum, minum, dan minum. Hana tidak memberhentikan Seungwoo minum anggur merah itu. Hana hanya menatap Seungwoo yang tengah mabuk dan menikmati rasa hangat di tenggorokannya.

Tiba-tiba Seungwoo tersenyum lugu ke arah Hana. Alis Hana terangkat, ia bingung kenapa Seungwoo tiba-tiba tersenyum seperti orang gila. Seungwoo memajukan kepalanya dan langsung mencium bibir Hana.

Tentu saja Hana kaget dengan perilaku mendadak dari pacarnya itu. Terbawa suasana, Hana malah membalas ciuman itu.

Atmosfir langsung terasa panas seketika ketika Seungwoo memperdalam ciuman tersebut. Hana akui, Seungwoo sangat bisa menguasainya kalau tentang ciuman ini. Tangan Seungwoo meraba punggung kepala Hana dan tetap menciumnya. Malah lebih dalam lagi.

Nggak disangka, kaki Seungwoo mulai menegak membuat Hana mengikuti gerakannya.

Kemana? Tentu saja ke kamar.

stop dulu iklan gan.
minum dulu ayo, siap-siap.

Seungwoo tidak melepas ciuman mereka lalu mendorong Hana ke kasur. Seungwoo sempat memotong ciuman mereka lalu hampir menjadi gila di kamar.

the hot daddy -han seungwoo✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang