dua puluh enam

666 77 1
                                    

Tidak? Apakah aku tidak salah dengar? "Maksudku, ada dokumen yang harus diisi dan tidak semudah itu untuk mengadopsinya." Pria itu melihatku ragu setelah mulutnya berucap, seperti ada sesuatu yang ia sembunyikan.

Dari tempat ini sebenarnya aku sudah merasa ada yang mengganjal, yang belum pernah aku temukan sebelumnya. Aneh tapi ini nyata.

"Mama, Piyo mau pulang." Dongpyo menarik bajuku perlahan mengingat tingginya yang sudah naik sedikit dari terakhir aku bertemu dengannya. "Baiklah, jika aku urus sekarang, bisakah aku membawanya hari ini?"

Pria itu membungkam mulutnya. Ia kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaanku. "Aku ambil itu sebagai iya."

Aku mengambil ponselku yang berada di saku mantelku, berniat menelpon Seungwoo tentang kabar bahagia ini. "Sebentar, aku akan menelpon atasanku." Pria itu meninggalkanku sendiri di taman. Baiklah, ini waktu yang bagus untuk menelponnya.

•••

"Pak, Manajer Lee dari departemen housekeeping mengatakan kamar 146 butuh pendingin baru," ucap sekretaris Seungwoo yang berada di depan meja kerjanya. Seungwoo mengangguk tanpa menatap wanita di depannya. Ia sudah cukup sibuk melihat banyaknya tamu VIP yang masih memberikan feedback kurang bagus atas kerjanya hotel ini.

"Kenapa harus dilaporkan kepadaku, ia bisa langsung menghubungi departemen keuangan dan langsung menggantinya," omel Seungwoo

"Baik pak, saya akan mengatakan itu kepada pak Lee."

Seungwoo biasanya bukan orang yang suka mengomel, bisa dihitung jari baru berapa kali ia mengamuk di hotelnya. Tapi hari ini mungkin bukan hari yang menyenangkan bagi Seungwoo, pagi buta sudah disuguhkan berita kompor meledak membuat kejutan bagi pengunjung, dan kertas bertumpuk yang harus ia tanda tangani.

Ketokan pintu terdengar diantara alunan lagu klasik, Seungwoo menyuruhnya untuk segera masuk.

"Pak, ada telepon, katanya dari Ellen." Seungwoo menghentikan kegiatannya dan mengangkat wajahnya kearah manajer yang baru ia lihat pertama kali. "Sambungkan."

"Apa dia belum mendapat interkom yang langsung menuju kantorku?"

"Iya pak." Seungwoo kemudian mengangkat gagang teleponnya. "Ellen, tumben kau menelpon lewat kantor?"

"Coba lihatlah berapa kali aku menelponmu tapi tidak kau angkat?"

Seungwoo membuka ponselnya. 45 panggilan tidak terjawab.

Seungwoo tersenyum lugu. "Maaf aku sibuk, ada apa?"

"Dongpyo bersamaku, tapi apa bisa kamu kesini dengan beberapa dokumen Dongpyo?" Sekujur tubuhnya langsung kaku, nafasnya tercekat. Seungwoo tidak dapat mencerca perkataan Ellen. Pikirannya langsung hancur bagai dilanda gempa bumi, pikirannya yang ia sudah susun untuk segera menandatangani setumpuk berkas inipun hancur lebur. "Aku akan kesana kau dimana?"

•••

"Kau disini terus Pyo selama ini?" Dongpyo mengangguk selagi menatap lantai berwarna cokelat itu. "Wony bagaimana? Apa dia rindukan aku?"

Sambil menunggu Seungwoo untuk datang, kita menunggu di lobi sambil bercerita satu sama lain tentang keadaan kita. Mungkin Dongpyo hanyalah anak berumur lima tahun, namun pemikirannya sudah luar biasa.

Tiba-tiba ada suara gaduh dari tempat dimana pria berambut merah itu, ia mengacaukan tempat kerjanya sekarang, entah apa yang dipikirnya.

Ketukan pintu membuatku mengalihkan pandangan, Seungwoo tiba-tiba masuk dan diikuti oleh Opsir Hangyul.

"Daddy?" Dongpyo melompat turun dari kursi dan langsung berlari menuju Seungwoo. Tidak memakai persiapan, Seungwoo langsung menunduk dan mendekap anak itu dalam pelukannya. Aku mendengar cicitan Seungwoo, sangat pelan hingga hampir tidak terdengar. "Aku merindukanmu sayang."

---

halo halo haii sesuai janjiku aku update hari ini hehehe maap malem" wkwk

oiya seperti biasa makasih buat yang masih baca, yang vote, dan komen( ꈍᴗꈍ) tysm!

oiya kalo chap ini nyampe 50 vote ak bakalan update dobel hehe, makasi semua!

jangan lupa vomment(◍•ᴗ•◍)

btw jangan lupa support seungwoo solo tgl 10 agustus!❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

btw jangan lupa support seungwoo solo tgl 10 agustus!❤️

the hot daddy -han seungwoo✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang