the hot daddy -han seungwoo✓

empat

"Aku tidak mengharuskanmu menyukainya." Wooseok lagi-lagi menghela nafas panjang. Dia tahu dia tidak bisa berdebat denganku.

"Jinhyuk akan marah besar padamu tentang Wonyoung. Bisa-bisanya kamu lupa anakmu sendiri demi mengobrol bersama seseorang yang baru kamu kenal." Perkataannya agak membuatku tersinggung.

"Apakah aku tidak boleh mengobrol dengan seseorang yang baru saja kukenal?"

"Bukan itu maksudku, oke. Aku salah. Maaf. Dan aku harus mengantarmu ke rumah Jinhyuk."

Jinhyuk dan aku hidup di rumah yang berbeda. Ya iyalah masa aku hidup nyusahin kakakku sama istrinya. Belum lagi beban hidupku kalau harus serumah sama dia.

"Yaudah cepet ke rumahnya kakak."

•••

"Bodoh. Kencan sama suami orang? Aku tahu kamu sudah jomblo lima tahun tapi nggak gini caranya, Ellen," ceramah kak Jinhyuk yang juga fokus bermain bersama Jinwoo dan Wonyoung.

"Iya bapak Jinhyuk. Makasih loh sudah mengejek seberapa lama aku menjomblo."

Kapan terakhir kali aku berkencan? Oh sangat lama. Mungkin.. saat kuliah? Kim Hyunbin sialan itu berpacaran denganku demi uang.

(((Huee maap hyunbin seyeng)))

Padahal move on darinya seperti diterpa angin yang hilang setelah ribut tapi selama lima tahun ini aku belum memiliki pasangan dan nggak tertarik. Malah tertarik dengan suami orang, dasar aku.

Tiba-tiba ponsel kak Jinhyuk berdering kencang melebihi suara jika Jinwoo menangis. Nada deringnya juga nggak kalah memalukan. I'm a barbie girl, in a barbie world~

Cowok semacho kak Jinhyuk kalah dengan perintah anaknya untuk tidak mengganti ringtone.

"Halo?"
"Oh, yaampun saya lupa, sebentar, saya akan kesana." Jinhyuk langsung berdiri dan berlari ke kamarnya, meninggalkanku, Wooseok, dan para bocah.

"Hei, aku pulang malam. Tolong tinggal disini hingga aku pulang. Jagain Haenami ya," kata kak Jinhyuk cepat seraya memakai jas hitamnya. Istrinya kak Jinhyuk nggak betah di rumah, maunya jalan sendiri ke luar negeri, entah tujuannya. Sekedar shopping atau cuman buat foto dan upload di Instagram.

"Eh kak!" Dan pintu tertutup.

"Tenanglah, ada aku disini." Wooseok mendekatkan wajahnya ke wajahku. "HEHHH, DASAR MESUM, MINGGIR!"

Aku berlari ke arah dapur dan Wooseok tertawa terbahak-bahak. Jinwoo dan Wonyoung dengan bingung menatapku serta Wooseok bergantian. "Om Ucok kok dicini?"

Panggilan Om itu cocok untuk Wooseok. Dia sudah seperti om-om.

"Om Wooseok mau nungguin mama kamu. Bolehkan Wony?" Wonyoung menggeleng. Perasaan ingin tertawa langsung memenuhi tubuhku.

Pft, bahkan dia ditolak oleh anakku.

"Nanti kalau nggak ada Om Wooseok, haenami sama siapa?" Jinwoo langsung menunjukku. Oke kali ini aku tidak berusaha untuk menahan tawaku.

Sementara aku masih puas tertawa, alarm Wooseok berbunyi keras, nggak kalah kerasnya dari ringtone Jinhyuk tadi.

"Oh, aku harus pergi sekarang. Kamu nggak papa aku tinggal sendirian?"

"Hei Wooseok, aku sudah berapa lama tinggal sendiri dengan Wony saja? Kenapa terlalu peduli?"

"Karena aku menyayangimu."

Jawabannya membuatku bungkam. "Canda, ini dua anak. Kamu aja biasanya ngerawat cuma satu anak. Yaudah, aku tinggal ya?" Satu anggukan saja yang bisa keluar dari badanku. Sialan, jawaban Wooseok seakan itu nyata.

hei Ellen. Sadar.

•••

"Bodoh."

Karena aku kesepian di rumah kak Jinhyuk sedangkan dua anak itu tidur, aku memutuskan untuk mengundang Eunbi agar aku bisa bercurhat ria bersamanya tapi apa yang kudapat? Ucapan bodoh sekali lagi.

Aku nggak tahu udah berapa kali aku dibilang bodoh. Dari Wooseok hingga kak Jinhyuk. "Bro, aku nggak pengen jadi perusak hubungan orang, aku cuman mau kenalan sama bapaknya Dongpyo."

Eunbi memukul kepalaku. "Kamu ngapain juga ngobrol sampai lupa sama Wony, keasikan kan? Makanya cepet cari jodoh sayang. Itu Wooseok ganteng kenapa nggak di kejar aja?"

"Nggak mau. Males." Eunbi mendecak kesal mendengar pernyataanku. Wooseok bukan tipeku, yang masuk tipeku hanyalah bapaknya Dongpyo.

"Inget umur ya. Cepet nikah biar Wony dapet papa."

"Brengsek."

•••

PAPA SEUNGWOO RANKING 9 GAES😭😭 TAPI DEDEK DODONG RANKING 11 KENAPA SIH😭 PAPA JINHYUK 2 GAK KEBAYANG GAK SIHH??

GIF APA UNTUK MENGAKHIRI CHAPTER? Ini aja deh hehe

bubay~