Story Of Love (HaeJi Couple)

13. We Were in Love

Tittle : We were in Love

Main Cast : Lee Donghae (Suju), Park Jiyeon (T-ara)

Genre : Romance, sad (maybe)

Rating : T

•••••

#Oneshoot

AUTHOR POVS

1 September, 2004

At Han River - 03:00 p.m KST

Sore itu dipinggir sungai Han, sepasang kekasih berseragam sekolah terlihat bercanda satu sama lain. Sang pemuda mencubit pipi sang gadis yang membalas pemuda itu dengan tatapan yang dibuat setajam mungkin, hingga pemuda itu tertawa lepas karenanya.

Lee Donghae. Seorang pemuda biasa, sederhana, polos, dan baik hati. Ia adalah seorang siswa - baru saja lulus - disalah satu Sekolah Menengah Atas ternama di Seoul yang masuk dengan sistem beasiswa. Ia tinggal bersama bibinya, adik dari ibunya. Setiap hari ia harus kerja part time disalah satu minimarket tidak jauh dari tempat tinggalnya untuk membantu meringankan beban bibinya yang dengan sukarela menampungnya.

Berbeda dengan gadis yang bersamanya, yang merupakan pewaris tunggal dari kerajaan bisnis Park Company. Puteri dari Pengusaha Park Bum Yeol yang terkenal arogan. Sama sekali tidak sepadan dengan Donghae.

Tapi perbedaan itu tidak berlaku dalam cinta. Setidaknya itulah yang ada dipikiran kedua remaja polos itu.

"Apa besok kau bisa ikut denganku, Jiyeon-ah?" Tanya donghae, mengusap ujung bibir Jiyeon yang terdapat bekas es krim yang baru saja ia habiskan.

Jiyeon mengulas senyum menerima perlakuan Donghae padanya. Memiringkan kepalanya kekanan, "memangnya kau mau membawaku kemana?" Tanyanya.

Donghae membalas senyum Jiyeon kemudian tangan kanannya terangkat kebelakang mengusap tengkuknya, hal yang biasa dia lakukan jika sedang gugup. Sepertinya dia ingin mengatakan sesuatu yang penting.

"Eung... Ka..kau mau ikut aku ke Mokpo? Aku ingin mengajakmu bertemu kakak dan ibuku, juga mengunjungi makam ayahku." Jawab Donghae terbata-bata. Bagaimana pun Jiyeon berasal dari keluarga dengan status sosial yang lebih tinggi darinya, jadi ia tidak yakin Jiyeon akan mau ikut dengannya.

Hari ini adalah hari kelulusan mereka, dan Donghae ingin pulang ke Mokpo untuk sementara sebelum kembali ke Seoul dan mendaftar di Universitas impiannya, mewujudkan cita-citanya untuk menjadi seorang dokter. Tapi sebelum itu ia ingin membawa Jiyeon ke kampung halamannya.

Mereka memang masih sangat muda, tapi Donghae sangat yakin ingin menjadikan gadis dihadapannya yang menampakkan wajah kagetnya, sebagai isterinya kelak.

"Apa kau mau, Jiyeon-ah?" Melihat Jiyeon yang hanya diam saja dengan mulut menganga, membuat Donghae merasa tidak yakin, dia ragu, Jiyeon mungkin saja menolak. Keluarganya bukanlah orang kaya, dan dia merasa minder sekarang.

Jiyeon mengerjapkan matanya, "menemui keluargamu?" Tanyanya masih dalam keterkejutan. Donghae menganggukkan kepalanya.

"Di Mokpo?" Tanya Jiyeon lagi. Dia sungguh tidak menyangka saat ini akan datang juga. Saat Donghae mengajaknya untuk bertemu keluarganya, memperkenalkannya pada mereka. Artinya Donghae serius padanya kan. Sungguh ini diluar dugaan, dan dia sangat bahagia.

"Iya. Sebenarnya, sudah sejak lama ibu selalu menanyakan kapan aku membawamu ke rumah, tapi kau tahu sendiri kalau aku tidak yakin untuk membawamu kesana, aku takut kau tidak...."

"Apa yang kau katakan, tentu saja aku mau, Lee Donghae!" Jiyeon menatap kesal pada Donghae, bibirnya mengerucut lucu. Dia tidak suka jika Donghae memandang rendah dirinya sendiri, karena baginya Donghae lebih berarti dari semua harta yang dimilikinya, yang bahkan semua itu adalah milik ayahnya.