Story Of Love (HaeJi Couple)

21. All My Heart (2)

DON'T LIKE DON'T READ
!!!!

Notes : Short story, jadi maaf kalau kependekan
####

Tittle : All My Heart (2)

Main Cast : Donghae Lee & Jiyeon Park
••••

Sebelumnya.........

Jam 10 pagi, kedua insan itu terlelap dalam tidurnya, seakan-akan tidak ada masalah diantara mereka. Sang pria memeluk dengan erat tubuh telanjang wanita itu. Yah, mereka baru saja melewati malam yang panjang dan menggairahkan. Ini memang bukan pertama kalinya, tapi asalkan itu dengan Park Jiyeon, sensasinya selalu luar biasa.

Donghae membuka matanya dan langsung disuguhkan dengan pemandangan wajah dan bahu polos Jiyeon. Dia tersenyum, tangannya membelai pipi gadis yang masih terlelap itu. "Aku mencintaimu, Ji. Sangat mencintaimu. Kau tahu itu kan?" Gumam Donghae. Wajahnya bergerak maju, menjangkau bibir Jiyeon. Niat yang awalnya hanya ingin mengecup, berubah menjadi lumatan. Tangannya yang semula memeluk pinggang Jiyeon menjalar naik kedada gadis itu. Jiyeon mendesah, rupanya ia sudah terbangun tapi tidak ingin menolak sedikit pun.

Donghae membuka selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka, lalu bangkit dan membungkuk diatas tubuh Jiyeon. Ia melebarkan paha gadis itu dan menyatukan tubuh mereka sekali lagi.

"Donghae ..hhhh..."

"Aku mencintaimu, Lee Donghae!"

"Aku sungguh mencintaimu, Jiyeon-ah. Maafkan aku."

~~~

AUTHOR POV

Satu minggu kemudian........

At East Sea Group - 10:15 a.m KST

Donghae terlihat sibuk membolak-balik beberapa kertas yang ada diatas mejanya. Sejak ia kembali dari Apartemen Jiyeon pagi itu ia menyibukkan dirinya dengan pekerjaan, bahkan pekerjaan yang harusnya di handle oleh ayahnya semuanya telah ia ambil alih. Karena hanya itulah yang bisa ia lakukan untuk melupakan masalah hidupnya dengan Jiyeon dan Hyuna.

Jiyeon adalah wanita yang ia cintai, sampai kapan pun hanya wanita itu. Sedangkan Hyuna, dirinya bahkan tidak mengerti kenapa bisa ia terjebak dengan wanita itu.

Dan kehamilan Hyuna? Astaga, ia bahkan tidak tahu apakah dirinya benar-benar telah meniduri sahabat Jiyeon itu. Seingatnya malam itu ia menerima pesan dari Jiyeon yang memintanya datang menjemputnya ke Apartement Hyuna. Namun setelah ia sampai disana yang ada hanyalah Hyuna, mereka mengobrol sebentar, dan entah apa yang terjadi, pagi harinya ia sudah ada ditempat tidur bersama wanita itu. Lalu yang membuatnya paling frustasi adalah saat Hyuna tiba-tiba datang padanya dan mengatakan jika ia mengandung anaknya.

Apalagi setelah kedua orangtuanya mengetahui tentang kehamilan Hyuna, mereka langsung memaksa Donghae untuk menikahinya. Tentu saja ia menolak pada awalnya, karena ia bahkan tidak yakin itu anaknya. Tapi wanita itu entah bagaimana caranya memberikannya bukti berupa hasil tes DNA.

Bwara Mr. Simple Simple
Bwara Mr. Simple Simple

Donghae melirik ponselnya yang terletak tidak jauh dari tumpukan map yang ada diatas mejanya. Ia menghela nafas sebelum meletakkan pulpennya lalu meraih ponsel yang sejak tadi memanggil-manggilnya. Sudah sejak setengah jam yang lalu ponsel itu selalu berbunyi, namun sungguh ia sedang malas berbicara dengan siapapun saat ini, apalagi setelah mengetahui siapa orang yang menelponnya. Jika bukan karena orangtuanya yang terus berteriak padanya tentang nama baik keluarga, nama baik Perusahaan, ia bahkan tidak sudi bertemu dengan wanita itu lagi.

Ponsel itu berhenti berdering, dan Donghae dengan senang hati akan meletakkannya kembali keatas meja ketika ponsel itu kembali berbunyi.

Bwara Mr. Simple Simple
Bwara Mr. Simple Simple