Story Of Love (HaeJi Couple)

43. Danger [Ficlet]

FICLET

Tittle : DANGER

Rating : Mature

Genre : Romance, Smut

######

AUTHOR POV

Tangan kekar itu terus menjelajah tubuh sang wanita yang menggeliat dibawahnya. Tubuh bagian bawah mereka menyatu, menambah panas gairah diantara keduanya dan menyelimuti seluruh ruangan. Nafas yang memburu serta erangan halus yang saling bersahutan.

Lelaki itu kembali meraup bibir lembut sang wanita dengan menggebu-gebu, melingkarkan lengan wanita itu dilehernya untuk membawanya lebih dekat. Tangannya bergerak kebawah, dipinggulnya, lalu mencengkeramnya dengan erat hingga ereksinya semakin bergerak cepat dan membuat si wanita mengencangkan pegangan dilengannya. Kemudian dengan satu dorongan keras sekali lagi, lelaki itu membuatnya mengerang lebih dari sebelumnya.

Wanita itu mendesah puas dan berpegangan pada tubuh berorot milik sang lelaki. Dia kembali harus berteriak pelan dan berpegangan ketika lelaki itu kembali menggerakkan pinggulnya kedalam dirinya. Wajah penuh peluh terkubur di lehernya ketika dia mencoba menahan suara erangannya. Gesekan tubuh membuat suhu keduanya melambung naik ke titik di mana mereka merasa terbakar oleh gairah.

Sang lelaki kemudian melebarkan paha kekasihnya itu lalu membawanya keatas bahunya, dorongannya semakin kuat, cepat, dan dalam, sehingga suara lenguhan wanita itu juga semakin keras.

"Oh God."

Menggelengkan kepalanya, wanita itu begitu menikmati perlakuan kekasihnya. Kenikmatan yang diberikan lelaki itu hampir terlalu banyak, membuatnya kewalahan mengimbanginya.

*****

Cahaya matahari pagi masuk melalui sela-sela gorden jendela kedalam kamar flat yang cukup luas itu, membuat salah satu dari pasangan itu terusik ketika mengenai wajahnya.

Jiyeon membuka mata, lalu mengedarkan pandangan kesekeliling kamar sebelum berhenti diwajah lelaki yang masih terlelap disampingnya. Untuk beberapa lama dia tertegun menatap wajah itu, perasaannya berkecamuk, entah apa yang dipikirkannya hingga pasrah saja saat lelaki ini menyentuhnya hingga begitu intim dan dalam. Mereka sepasang kekasih tentu saja, hanya saja ... Bukan pasangan kekasih pada umumnya.

"Kenapa menatapku seperti itu, hmm?"

Jiyeon tersentak. Rupanya Donghae sudah terbangun dan memergokinya sedang menatapnya. Dia berdehem sebelum beranjak duduk dikepala ranjang tanpa repot-repot menutupi tubuhnya yang polos tanpa pakaian. Lagipula Donghae sudah melihat semuanya, semalam mereka bahkan bercinta begitu panas. "Memangnya tidak boleh? Aku menatapmu karena kau tampan." Jawabnya sambil mengedipkan mata.

Donghae terkekeh dan ikut duduk disamping Jiyeon, lalu menarik tubuh kekasihnya itu untuk mengangkanginya. "Kau tahu, semalam itu sangat menyenangkan. Aku tidak menyangka kau bisa seliar itu, sayang." Bisiknya. Satu tangannya mengusap pinggul Jiyeon, bergerak naik dan menangkup dadanya. Selama menjadi kekasihnya hampir setahun, semalam akhirnya Jiyeon tidak menolak saat ia menyentuhnya lebih, padahal sebelum-sebelumnya wanita itu selalu memberikan penolakan jika ia sudah menggodanya.

"Dan aku tidak menyangka rasanya sungguh ... Tidak bisa kuungkapkan."

"Kau menyesal baru merasakannya sekarang, kan?"

"Ya."

Jiyeon mengerang lembut dengan mata tertutup, bibirnya sedikit terbuka, menikmati pergerakan jari-jari Donghae yang kini mengusap dan memelintir ujung payudaranya.