FAITH (Chapter 3) - Dirty Girl Seq.

241 27 4
                                    

DON'T LIKE DON'T READ
!!!!

WARNING : KONTEN DEWASA
++++

CHAPTER

Tittle : Faith 3 (Dirty Girl Sequel)

Pairing :
Lee Donghae (38 thn)
Park Jiyeon (36 thn)
Lee Haru (16thn)
Lee Jeno (16thn)
Etc....

Genre : Romance, Sad (semoga)

Rate : T - M
•••••

© FAITH ©

2 November, 2019

At Jiyeon's House, Busan - 07:00 a.m KST

Pagi ini keadaan rumah Jiyeon sedikit sepi karena tidak ada Haru. Sedikit ada yang berbeda karena putera kesayangannya tidak ada dirumah.

Jiyeon menghela nafasnya mengingat Haru yang sekarang berada di Seoul, ia menggigit bibir bawahnya resah. Disatu sisi ia sangat menginginkan Donghae bertemu dengan anaknya, tapi disisi lain ia juga takut jika pria itu dan keluarganya tidak akan menerima kehadiran Haru. Jika saja ia boleh, ia berharap jika Donghae dan isterinya sudah berpisah. "Apa yang kupikirkan?" Menggelengkan kepalanya, ia tersenyum kecut. "Itu tidak mungkin. Aku sangat jahat jika berharap seperti itu." Gumamnya.

Ibu Jiyeon yang berdiri diambang pintu dapur, memperhatikan puterinya yang sejak pagi sudah sibuk dengan kegiatannya menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Wanita paruh baya itu berjalan menghampiri Jiyeon yang sedang membuat nasi goreng kimchi. "Haru sudah menghubungimu?" Tanyanya ketika sudah berdiri disamping Jiyeon. Matanya lekat menatap wajah puterinya itu dari samping.

Jiyeon berbalik sebentar. "Sudah, bu. Semalam dia menghubungiku saat dia sampai di asrama." Jawabnya kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.

Kim Minjung. Ibu Jiyeon mengernyit, "Asrama?"

Jiyeon mengangguk, "Hmm.... Haru bilang mereka ditempatkan diasrama sekolah yang akan menjadi lawannya untuk di final nanti." Jawabnya . 

Minjung menganggukkan kepalanya, setelah itu tidak ada suara yang keluar dari mulutnya, ia hanya terus memperhatikan wajah Jiyeon yang terlihat jelas gurat kelelahan disana.

Jiyeon sudah menyesaikan masakannya, dan menatanya diatas piring, lalu saat dia akan membawanya ke meja makan, suara ibunya membuatnya mengurungkan niatnya. "Apa kau tidak lelah hidup seperti ini?"

"Seperti ini bagaimana bu? Hidupku baik-baik-baik saja. Kenapa aku harus merasa lelah?" Jiyeon memandang ibunya dengan kernyitan didahinya, tidak mengerti apa maksudnya.

Menghela nafas kesal, ibu Jiyeon menatap puterinya serius. "Ibu yakin kau mengerti apa yang ibu maksud. Kau bukan anak kecil lagi, Jiyeon-ah. Ini saatnya kau melanjutkan hidupmu. Mungkin menikah?"

Tentu saja wanita paruh baya itu khawatir dengan puteri dan cucunya. Melihat Jiyeon yang membesarkan Haru sendirian membuatnya sedih. Dulu saat pertama kali mengetahui jika Jiyeon hamil, yang ia lakukan hanyalah menangis. Puterinya yang masih sangat muda harus menanggung beban seberat itu. Hamil tanpa suami, itu sangat memalukan.

Tidak menjawab, Jiyeon hanya menatap lama pada ibunya setelah itu memalingkan wajahnya dengan senyuman kecut dibibirnya. "Tapi aku suka hidup seperti ini, bu. Tidak masalah aku tidak menikah, yang penting masih ada ibu dan Haru bersamaku." Ucapnya lirih.

Story Of Love (HaeJi Couple)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang