"Jiyeon-ah, apa kau masih lama? Aku sudah merasa kepanasan disini. Ayo kita ke tempat lain. Aku lapar."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wanita itu berdiri dipinggir laut memakai jaket kebesaran berwarna abu-abu, ia terlihat sibuk mengambil fotonya sendiri dan melupakanku disini yang sejak tadi menunggunya seperti orang bodoh. Kami ditempat ini sudah 1 jam lebih dan aku sudah merasa sangat bosan.
Park Jiyeon terlalu asyik dengan dirinya sendiri hingga melupakanku, kekasihnya. Sepertinya kesibukannya berfoto membuat ia lupa jika hari ini harusnya kami manfaatkan dengan baik, setelah tidak bertemu selama 1 bulan karena kesibukan kami masing-masing.
Aku benar-benar merasa bosan, dan Jiyeon tidak menyadari itu. Aku tidak habis pikir, jauh-jauh kami datang ke Jeju tetapi Jiyeon hanya mengabaikanku. Kalau hanya untuk diabaikan seperti ini, untuk apa datang kemari?
Aku adalah seorang koreografer yang bekerja di salah satu Agency besar di Korea, sengaja meminta libur untuk membawa kekasihku kesini. Pulau Jeju. Tapi kenapa rasanya sama saja saat kami di Seoul? Hah.
Di Seoul, aku tidak bisa sering-sering bertemu Jiyeon karena gadisku itu juga sibuk menjadi make up artist salah satu grup idol pria ternama. Harusnya saat berlibur bersama seperti ini kami bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Tapi apa yang terjadi tidak seperti yang kuiinginkan.
"Jiyeon-ah....."
Aku kembali memanggil Jiyeon, untuk mendapatkan perhatian gadis itu. Dan cukup berhasil, karena akhirnya gadis itu menoleh padaku dengan tersenyum lebar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu sebentar, aku masih belum mendapatkan gambar yang bagus. Sabar sayang, kau duduk saja yang manis disitu." Balasnya. Dan Jiyeon kembali melanjutkan kegiatannya mengambil foto, tidak memperhatikanku yang sudah sangat kesal.
