Story Of Love (HaeJi Couple)

2. Growing Pains (Part 1)

DON'T LIKE DON'T READ
!!!!

WARNING : NC21/EKSPLISIT

Tittle : Growing Pains (1)

Genre : Romance, Sad

Rating : Mature (nc21)

Main Cast : Lee Donghae, Park Jiyeon

|||||

AUTHOR POV

Akhir Juli 2019.....

At Golden Star Apartement, 09:00 p.m KST

Jiyeon berdiri di balkon Apartemen milik Donghae, dimana ia tinggal bersama pria itu. Ia memandangi langit yang entah kenapa malam ini terlihat begitu gelap, tidak ada kerlap-kerlip bintang seperti biasanya. Ia menghela nafas, lalu menunduk. Ini terjadi lagi, untuk kesekian kalinya. Pria itu tidak datang. Lagi. Dan tadi Yura menelponnya, ia bilang melihat Donghae di JEWEL HOTEL bersama wanita yang mereka lihat di Cafe waktu itu.

Bibir Jiyeon tersenyum miris, ia berbisik lirih, "apa artinya aku bagimu?" Tanyanya pada dirinya sendiri tertawa, dengan airmata yang sudah menalir dipipinya. Setelah semua ini, masih sanggupkah ia hidup seperti ini? Atau sebaiknya ia menyerah saja?

Jiyeon mengusap airmata yang mengalir dipipinya, lalu menghela nafas ketika ia tahu apa yang sebaiknya ia lakukan, yang memang seharusnya ia lakukan sejak dulu. Ia berbalik, berjalan masuk ke kamar lalu duduk ditempat tidurnya, mengambil handphone berwarna putih yang terletak diatas meja.

Jiyeon kembali membaca ulang pesan-pesan yang dia kirimkan pada Donghae hari ini, dan tiba-tiba saja ia menangis sesegukan.

To : MyFishy

Oppa, aku menunggu di Apartemen malam ini^^

To : MyFishy

Oppa, apa kau masih lama?

To : MyFishy

Aku menunggumu, cepatlah pulang!

To : MyFishy

Kau sedang apa? Cepatlah pulang! Ada yang harus aku katakan, Oppa

To : MyFishy

Donghae Oppa....

••••••••••

Flashback

Ciuman itu semakin dalam dan panas saat Donghae menarik tubuh naked Jiyeon keatas tubuhnya. Kedua tangannya berada dipinggang Jiyeon, membantu menggerakkan tubuh gadis itu naik turun. Mereka menikmati kebersamaan mereka setelah berpisah 1 bulan karena Donghae yang harus tinggal di Jepang untuk sementara. Tapi tadi sore pria itu tiba-tiba pulang dan langsung menyerang Jiyeon tanpa ampun, hingga hari sudah gelap, pria itu masih belum puas menyentuhnya. Dan meski sudah kelelahan, tapi Jiyeon tetap melayaninya karena ia juga sangat merindukan kekasihnya itu.

Jiyeon menggeliat saat tangan Donghae menangkup salah satu payudaranya, dan bibir pria itu menghisap putingnya dengan rakus. Bibir Jiyeon terus saja menyebut nama Donghae saat ia merasakan nikmat yang tidak tertahankan.

Donghae memandang wajah Jiyeon diatasnya yang berkilau karena keringat, ia tersenyum lalu tangannya mengusap bibir gadis itu yang tidak berhenti mengerang namanya. Jiyeon terlihat semakin sexy, dan Donghae sangat menyukainya.

"Kau memang sangat cantik, sayang." Bisik Donghae dengan suaranya yang serak. Ia tiba-tiba membalik tubuh Jiyeon menjadi dibawahnya lalu yang terdengar hanya suara erangan dan desahan dari gadis itu.