IM CHANGKYUN ✔

6

💫💫💫

Author pov

Setelah acara sarapan pagi, mereka merapihkan diri. Tidak semua, hanya Hyungwon yang bersiap menuju lokasi syuting, dan Jooheon dengan Shownu yang bersiap untuk mengisi acara reallity show disalah satu stasiun televisi.

Setelah mereka ber3 selesai, dorm menjadi sepi. Bahkan Minhyuk, selaku moodboster Monsta X hanya langsung pergi menuju kamar Wonho dan diikuti oleh Wonho di belakangnya.

"hyung, bolehkah aku pergi sebentar?" Changkyun keluar dari kamarnya dengan keadaan yang rapih.

"pergi kemana?"

"hanya ke suatu tempat"

"jika tidak menyebut lokasinya, aku tidak akan mengizinkan mu" tegas Kihyun sedikit membentak. Jika tidak seperti ini, Changkyun pasti tidak akan mau menyebut tempatnya. Kihyun hanya tidak ingin pusing jika Changkyun terlambat dan tidak ada yang mengetahuinya sedang berada dimana. Pasti akan menyusahkan untuk mencarinya.

"a-aku ingin ke studio ku" gugup Changkyun.

"untuk apa kau kesana?"

"aku hanya ingin mengambil beberapa barang yang tertinggal disana"

"benarkah?" selidik Kihyun lebih dan lebih. Ia sedikit tidak percaya pada Changkyun. Seperti ada yang di sembunyikan oleh bocah itu.

Changkyun menganggukkan kepalanya yakin.

"yasudah, jangan terlalu lama. Kita akan melakukan pemotretan siang nanti" akhiri Kihyun. Ia tidak ingin menanyakan lebih jauh lagi. Lagi pula, siapa dia? Kenapa Kihyun harus perhatian padanya. Kihyun tidak peduli.

"baik hyung, terimakasih"

Changkyun melangkahkan kakinya keluar dorm. Dia bukan ingin kestudio tetapi dia akan pergi ke rumah sakit karena akhir-akhir ini ia sering merasakan pusing. Apa lagi tadi pagi ia mengeluarkan darah dari hidungnya.

___

"Im Changkyun, tidak ada hal yang serius untuk pemeriksaan ini"

'hah syukurlah'
Changkyun menghela napas lega.

"Anda kelelahan dan stress ringan. Anda seharusnya dirawat beberapa hari ini untuk memulihkan keadaan seperti semula"

"kalau saya tidak melakukan perawatan, apa kah semakin parah?"

"tidak. Perawatan ini hanya untuk mengembalikan Anda dengan cepat seperti semula. Apakah Anda akan melakukannya?"

"maaf dok, saya tidak ingin melakukannya. Berikan saja beberapa resep obat untuk menyembuhkannya. Dan obat yang kemarin sudah habis. Sepertinya aku membutuhkan lebih banyak obat itu. Hehe" kekeh Changkyun

"hah, kau ini. baiklah, tapi kau jangan meminum terlalu banyak" saran dokter.

Changkyun menghiraukan saran darinya. Menurutnya, obat itu sangat membantu saat ia dalam keadaan tertekan. Changkyun sering dalam keadaan seperti itu yang otomatis Changkyun juga sering meminum obat tersebut.

Di lain sisi

"Kihyun, ada apa dengan mu? Sepertinya hari ini kau terlalu mendiamkan Changkyun"

'hah'
Wonho mengehela nafas frustasi sebelum melanjutkan kata-kata yang belum selesai ia ucapkan.

"aku tahu kalian semua masih membencinya, tetapi tidak biasanya kau bersikap seperti tadi pagi. Sebenarnya ada apa?" Wonho sudah lama ingin menanyakan hal itu. Ia heran dengan sikap Kihyun yang bisa di bilang 'labil'.