Jusseyeooo ~~~
👻👻👻
"5 menit"
"hehe maaf hyung"
Kihyun tersenyum berharap Shownu bisa luluh. Ditambah dengan mata yang berubah menjadi bulan sabit membuat siapa saja yang melihatnya menjadi gemas. Yaa dan cara itu berhasil pada beruang besar yang ada dihadapannya.
Mereka terlambat 5 menit, ini karena menunggu Changkyun yang cukup lama.
"hah~ kali ini kau lolos" pasrah Shownu. Jujur saja, Shownu tidak kuat melihat keimutan seorang Kihyun.
"assa!" riang Kihyun
"aishh Shownu hyung~" rengek Jooheon
"kenapa setiap kali Kihyun hyung telat selalu bisa lolos dari hukuman? sedangkan aku tidak pernah" Jooheon mengerucuti bibirnyaHanya hukuman sederhan. Mereka mempunyai aturan. Jika telat, harus mentraktir semua member. Ini berlaku hanya untuk saat pemotretan atau syuting. Jika yang lain, sudah berbeda cerita lagi. Lucu memang.
"tidak usah iri jooheon~" ejek Kihyun sambil menarik Changkyun untuk mengganti pakaian
Jooheon hanya menggerutu kesal dan melanjutkan pemotretannya karena di tegur oleh salah satu staf. Dia memang sedang fokus dan bergaya di depan kamera. Tapi fokusnya buyar ketika mendengar Kihyun lolos dari hukuman. Padahal, ia sudah menanti traktiran dari hyungnya itu.
Changkyun hanya diam saja melihat interaksi para hyungnya. Ia seperti bayangan, tidak terlihat. Padahal Changkyun juga telat, tetapi kenapa hanya Kihyun saja yang mereka tegur? Jadi, Changkyun harus senang atau sedih?
Setelah berganti baju dan di oles berbagai macam alat kosmetik, Changkyun hanya duduk menunggu giliran.
"kau sudah makan?"
Changkyun menoleh ke sumber suara.
"belum hyung" gelengnya.
"makanlah, disini sudah di siapkan berbagai macam makanan. Kau tinggal memilihnya"
"arra, tetapi aku tidak lapar." tolak Changkyun. Entah kenapa, rasanya ia sangat tidak berselera makan.
"tapi kau harus makan."bujuknya.
"I.M-ssi, ini giliran mu" Panggil salah satu staff
"ndee. Hyung aku pamit" pamit Changkyun yang langsung beranjak dari duduknya.
Wonho megehela nafas menanggapi bagaimana keras kepalanya salah satu adiknya ini.
"eoh, I.M-ssi bibir mu terlihat pucat" kaget staff setelah beberapa kali potretan gambar sudah terambil.
Changkyun meraba bibirnya yang sedikit kering. Padahal tadi ia yakin sudah di oles cukup tebal dengan lipstick.
"apa ada yang sakit?" lanjutnya untuk memastikan.
"tidak." Changkyun menggelengkan kepalanya.
Changkyun tidak bohong. Ia hanya merasa pusing sedikit. Jadi ia tidak berbohong bukan?
"nuna, tolong oleskan lagi, lebih tebal" Changkyun memanggil stylist mereka.
"terimakasih" ucapnya setelah selasai.
Stylist nuna hanya mengangguk sambil tersenyum.
"hyung, bisa kita lanjutkan?" tanya Changkyun membuyarkan lamunan fotografer yang terus memandang kearahnya khawatir.
"ahh, baik" jawabnya.
"hyung, bukankah dia tidak terlihat baik-baik saja?" tanya Kihyun yang terlihat sama khawatirnya dengan staff sambil terus memandang Changkyun yang terus menerus tersenyum kearah kamera. Seperti tidak terjadi apa pun.

KAMU SEDANG MEMBACA
IM CHANGKYUN ✔
Fanfic"Changkyun,, cepatlah sembuh. Apa kamu tega melihat Hyung sedih?" "Ani, aku tidak tega melihat kalian sedih dan khawatir" "Tapi, apakah setelah sembuh aku akan terus mendapatkan perhatian seperti ini? Terkadang aku berpikir, lebih baik aku tidak sem...