23 [END]

5.6K 273 23
                                    

             

Eaa~

Reading again~

😉😉😉


"Changkyun, kau ingin ini atau yang ini?" tanya Kihyun mengangkat rantang yang ia bawa dari dorm.

"aku ingin yang itu" Changkyun menatap binar kearah rantang yang berada di tangan Kihyun.

Changkyun lebih memilih masakan yang hyungnya buat dari pada harus memakan makanan rumah sakit yang tidak ada rasanya sama sekali. Sangat tidak enak.

"baiklah, baiklah" Kihyun mulai membuka makanan yang ia bawa.

Ada 3 tingkat. Bagian pertama penuh dengan sayuran, bagian kedua terdapat berbagai macam susi yang tertata rapih disana. Dan bagian terakhir, terdapat seafood. Yaps, makanan kesukaan Changkyun.

"kau ingin berapa potong?"

Pandangan Changkyun teralih pada Kihyun.

"aku ingin semuanya" Changkyun tersenyum menunjukkan dimpelnya.

"jangan terlalu banyak, nanti kau sakit perut" larang Kihyun.

"baik hyung, aku akan memakan secukupnya saja"

Kihyun tersenyum melihat Changkyun memakan makannya dengan lahap.

"hyung tidak ingin?" tanya Changkyun menyodorkan sumpit yang menyapit susi kearah mulut Kihyun.

Kihyun menerimanya dengan senang hati. Tidak bohong, Kihyun lapar sekarang.

Disini hanya ada mereka berdua. Kebetulan saja hari ini hanya Kihyun yang tidak memiliki jadwal.

"hyung,, terimakasih"

Kihyun mengalihkan pandangannya dari ponsel yang ia mainkan

"yak! Kau menghabiskan semuanya?" kaget Kihyun.

"hehe" Changkyun hanya memamerkan giginya yang putih.

"yak! Kau ini. Aku takut perut mu tidak akan bisa menampungnya." Kihyun membereskan rantang yang sudah kosong.

"aku takut kau akan sakit perut Kkung" Kihyun melipat meja kearah samping ranjang.

"jangan khawatir. Selama ada hyung, aku akan baik-baik saja"

Kihyun mengahadap Changkyun setelah selesai berberes.

"kenapa kau berbicara seperti itu?" tanya Kihyun penasaran.

"selama ini kaulah yang melindungi ku hyung. Kau sangat baik pada ku. Hanya kau yang menerima ku sepenuhnya. " cengir Changkyun.

"aku tidak sebaik yang kau kira, Changkyun" Kihyun mendekati Changkyun.

"aku tidak peduli. Hyung tetaplah pelindungku. Selamanya"

Kihyun memeluk erat Changkyun.

"yaa,, aku adalah pelindungmu. Selamanya"

Kihyun merasa bersalah. Kihyun merasa sudah membohongi Changkyun. Kihyun bukanlah sepenuhnya orang yang ada di ingatan Changkyun. Itu terlalu sempurna.

Untuk menebus rasa bersalahnya, Kihyun bertekad untuk melindungi Changkyun. Selamanya

-----

"hyung, kapan aku boleh pulang?"

"apa kau sudah merasa lebih baik?"

Changkyun mengangguk mantap

"jika seperti itu, besok kita akan pulang" ucap Hyungwon bahagia.

IM CHANGKYUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang