IM CHANGKYUN ✔

1

👋👋

Seluruh member monsta x menuruni mobil van yang mengantar mereka ke dorm. Mereka semua telah menyelesaikan jadwal pada pukul 1 malam kecuali Shownu yg belum pulang hingga sekarang. Mereka memasuki dorm satu persatu

"apa kalian ingin makan dulu?" tanya Kihyun ke semua member

Semua menggelengkan kepalanya

"tidak usah hyung. Biar kau istirahat saja. Pasti hyung sangat lelah setelah menyelesaikan acara yang padat hari ini" jawab Hyungwon

"baiklah"

Semua sibuk membersihkan diri masing-masing sebelum menampakkan tubuh mereka dikasur. Kecuali sang maknae yang langsung masuk kamar tanpa mengganti pakaian yang ia gunakan sekarang.

Changkyun merasakan pusing yang sangat secara mendadak dan tubuhnya seketika melemas. Changkyun merebahkan tubuhnya di kasur tingkat itu. Tetapi ia menidurkan kasur milik Minhyuk yang ada di bawah kasur miliknya. Tenaganya tidak kuat hanya untuk menaiki kasur miliknya yg berada bagian atas.

Ia menarik selimut untuk mengahangat kan tubuhnya yg mengigil. Ia memejamkan matanya dan siap terjun ke alam mimpi.

BRAK

"Ya! Changkyun! Jika ingin tidur kau harus mengganti pakaian mu dulu"

Kihyun membuka pintu dengan kasar membuat empu di dalamnya membuka mata secara cepat dan itu membuat kepalanya semakin pusing

Changkyun menatap kearah Kihyun dengan bibir pucatnya yang bergetar bertanda ia kedinginan dan mata sayu yang terlihat sangat lelah.

" Changkyun! kau kenapa? Apakah ada yang sakit? Katakan kepada hyung" tanya Kihyun dengan suara yang terdengar panik. Dan mukanya yang terlihat sangat khawatir.

Tentu saja Changkyun merasa sangat sakit dan lemas di seluruh badan nya. Apa lagi di bagian kepalanya. Seperti di tusuk beratus ratus kali. Tetapi ia mencoba tersenyum untuk tidak membuat sang hyung panik.

"Yaa semuanya tolong kesinii cepattt!!" teriak Kihyun menggelegar membuat seluruh member memasuki kamar itu satu persatu dan terlihat terburu-buru.

Changkyun mencoba menjawab sebisa mungkin agar semua hyung nya tidak panik dan kerepotan oleh dia.

"ti-tidak apa hyung. Aku baik-baik saja, jangan khawatir" ucap Changkyun sedikit terbata karena tenggorokkan nya terasa kering sekarang dan jangan lupakan senyuman khasnya yang terlukis indah di wajahnya. Tetapi, kali ini terlihat samar.

"bagaimana kau bilang baik-baik saja?! Suara mu saja sudah sangat lemah Im Changkyun!" bentak Jooheon yang sudah di dalam kamarnya. Ia kesal dengan jawaban yang Changkyun berikan. Bukannya ia kesal, terapi ia juga khawatir melihat kondisi Changkyun.

Changkyun menundukkan kepalanya. Ia sudah sangat pusing dan di tambah jooheon yang meneriaki dirinya. Ia sangat takut dengan hal itu.

"sudahlah jooheon dia sedang sakit, kau tidak perlu membentaknya" lerai Minhyuk yang melihat Changkyun ketakutan.

"kihyun, kita harus bagaimana?" tanya Wonho yg sedang menahan buliran air mata yg siap jatuh kapan saja.

Wonho membuyarkan lamunan Kihyun yg sedari tadi memperhatikan Changkyun. Kihyun berpikir sejenak mencoba untuk tidak panik.

"apakah aku harus menelfon manager hyung?" tanya Hyungwon yang sudah siap dengan telfon yang sedari tadi ia genggam untuk berjaga-jaga.

"Tidak perlu. Hyungwon ambilkan air hangat dan handuk. Jooheon dan Wonho hyung, tolong ambilkan selimut di lemari. Dan kau Minhyuk, tolong jaga Changkyun. Aku akan membuatkan bubur untuknya. Jika sampai pagi Changkyun masih seperti ini, kita akan menguhubungi manager hyung" akhir Kihyun membuat semua orang langsung mengerjakan perintah darinya.