Votmen juseyo😁 aku lebih suka dikomen daripada divote. Karena dari sana aku jadi tahu pandangan kalian tentang ceritaku itu bagaimana. Kalo ada waktu, mohon komennya ya.
•••
Suasana sepi langsung menyapa Alan ketika lelaki itu memasuki rumah. Setelah tadi menoleh sejenak ke arah garasi yang masih kosong melompong. Itu artinya Papa Alan belum kembali dari kantor. Baginya sudah biasa hal seperti ini terjadi. Papa Alan adalah seorang maniak dunia kerja. Hidupnya sehari-hari berteman dengan kertas penuh coretan yang sama sekali tidak dimengerti Alan.
Mereka hanya tinggal berdua dalam rumah besar ini, tanpa seorang istri untuk papanya, dan tanpa seorang ibu bagi Alan. Orang tuanya memutuskan bercerai ketika usianya masih dua tahun. Terlalu kecil untuk mengerti keputusan orang tuanya. Dengan tubuh lelah, Alan memejamkan matanya seraya bersender pada sofa. Dia membuang tasnya asal pada sofa seberang, lalu menyelonjorkan kedua kakinya.
Sejenak, bayangan Nara terlintas di kepala Alan. Gadis itu sudah beberapa hari ini menghantui kepalanya, dan yang paling terbaru, kejadian di trotoar depan SMA Gempita tadi.
"Anjing, bisa nggak sih lo jangan bikin kepala gue sakit?!" umpatnya keras. Alan mengacak-acak rambut hitamnya dengan frustrasi.
Semakin lama, bayangan Nara bersama seorang lelaki tadi terus saja berputar. Entahlah, Alan membenci gadis berisik itu. Kehadirannya hanya menganggu ketenangan hidup Alan. Tapi, kenapa sekarang bayangannya tidak bisa hilang sama sekali?
Dentingan yang berburu membuyarkan pikiran Alan dari Nara. Ponselnya di saku celana bergetar terus dengan pesan yang timbul tenggelam karena ramai sekali masuk. Ketika layar kuncinya menyala, ingin rasanya Alan mengabsen nama seluruh penghuni kebun binatang.
Subedu [Sumber Beban Dunia] (62)
BaraDirgantara changed the group name from Bidadara Neraka to Subedu [Sumber Beban Dunia]
BagasBudiman: Anjir ha ha ha, kampret banget namanya.
AskalJanuar: Njem, nggak ada yang bener dari tadi.
BaraDirgantara: Mohon bertenang bapak-bapak, yang kali ini lebih terang namanya daripada kemarin.
AlanoGeraldion: Terang pala lo meledak!
BaraDirgantara: Buset mas, ngegas amat dateng-dateng.
AskalJanuar: Monyet habis workout jadi sombong sekarang, suka ngelunjak.
BagasBudiman: Spil otot dong, kak. Mau tak foto bentar, lumayan buat dijual.
BaraDirgantara: Bentar ya dek, mas mau siap-siap foto bentar. Ketjhup manjah, emmuachh <3
AlanoGeraldion: Sejak kapan typing lo jadi menjijikkan gini?!
AskalJanuar: Aduh, nggak kuat, langsung kram perut gue.
BaraDirgantara: Gimana otot gue? Seksi 'kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
'Dari Nara Untuk Alan' [Versi Baru]✔
Ficção Adolescente**** Note : proses revisi dan akan direpost secara bertahap Amazing cover by @kaaser Namanya Argenara Prianita, cewek pendek yang selalu bertingkah ganjen dan centil pada Alan. Dia gadis berisik yang mampu membuat orang lain mengurut dada sabar seti...