***
"Daehyun!" Naeun menjerit saat Daehyun di bawa paksa masuk ke dalam sebuah rumah mewah. Saat di kampus tadi, ada dua orang berpakaian seperti bodyguard yang membawa Daehyun secara paksa. Sementara Naeun menyusulnya menggunakan taksi. Cewek itu juga ikut menerobos masuk karena ia tahu milik siapa rumah mewah tersebut.
Tentu saja tidak semudah itu untuk Naeun bisa menrobos deretan penjaga ketat di sana. "Ada keperluan apa anda di sini?"
Sesaat Naeun masih terpaku mengawasi Daehyun yang kini sudah benar-benar dibawa masuk ke dalam rumah. Bersamaan itu, sebuah mobil mewah tampak masuk. Dan dengan mudahnya mobil itu melintas. Naeun hanya bisa menyingkir sambil memperhatikan mobil yang tampak familiar dimatanya.
Mata Naeun melebar sempurna saat mendapati Youngjae muncul dari pintu pengemudi. Disusul pula dengan Doojoon dan Zelo yang berada di dalam mobil tersebut.
"Youngjae!" jerit Naeun cukup histeris.
Karena Naeun yang melakukan itu, bisa dipastikan Youngjae tanpa pikir panjang akan langsung melesat mendekati cewek itu. "Lo kenapa di luar, Na? Nggak mau ketemu Eun Ji?" Youngjae berujar khawatir karena melihat raut wajah Naeun yang seperti ketakutan.
"Youngjae. Eun Ji nggak mungkin hamil, kan? Dan kalau pun dia hamil, bukan karena Daehyun, kan? Nggak mungkin Eun Ji dan Daehyun...." Dengan mata berkaca-kaca, Naeun kehilangan kata-katanya. Cewek itu menarik tangan Youngjae dan mendekapnya. "Young, gue mohon tolongin Daehyun. Dia nggak salah."
Youngjae meneguk ludahnya yang terasa pahit. Mata Naeun benar-benar menunjukkan cintanya pada Daehyun. Dan itu sudah harga mati. Youngjae menghela napasnya, panjang. Setelah teringat kejadian di apartmen Ilhoon beberapa hari lalu. Ia kemudian ganti menarik lengan Naeun dan mengajaknya untuk masuk ke dalam. Cowok itu hanya mengangguk saat melewati Zelo dan Doojoon yang ternyata menunggunya untuk masuk bersama.
***
Eun Ji hanya bisa duduk di sofa sambil mengacak rambutnya, frustasi. Membuat cewek itu semakin terlihat berantakan. Terlebih ia masih mengenakan piyama. Eun Ji juga belum bisa melakukan apa-apa untuk menjelaskan sesuatu pada 2 pemuda di hadapannya. Yongguk dan Himchan. Kecuali Minhyuk. Eun Ji mengabaikan keberadaan cowok itu yang terlihat paling santai menanggapi hal yang terjadi. Belum lagi Minhyuk juga berada di sofa yang berbeda dengan Himchan juga Yongguk.
"Daehyun!" Eun Ji terlonjak saat salah satu penjaga ayahnya menyeret Daehyun masuk ke sana. Begitu pula dengan Himchan dan Yongguk yang tak kalah terkejut melihat adik mereka juga dibawa paksa ke sana.
Salah satu dari mereka tampak melemparkan selembar foto ke atas meja. Foto Daehyun bersama Eun Ji di kampus. Berjejer dengan foto Eun Ji saat di café bersama Yongguk. Juga saat Himchan memeluk Eun Ji di depan pintu kelab malam. Tak lupa Eun Ji juga pernah terlihat bersama Minhyuk disalah satu foto tersebut.
Daehyun sedikit didorong paksa hingga terhempas di sofa tepat di samping Himchan. Himchan bahkan sampai memegangi adiknya itu agar tidak terjatuh.
"Ji, lo kenapa sih sebenernya? Kenapa kakak-kakak gue juga ada di sini juga?" desak Daehyun secara sembunyi-sembunyi dari Junhyung.
Eun Ji melirik ke tempat Junhyung saat ayahnya itu sedang sibuk berbincang dengan salah satu penjaga di rumah itu. Namun belum sempat Eun Ji merespon ucapan Daehyun, Junhyung sudah lebih dulu berbalik dan menatap putrinya, tajam.
"Ini yang kamu lakuin selama nggak tinggal di rumah?" desis Junhyung. Ia bahkan sampai melemparkan selembar foto lagi hingga menambah deretan foto Eun Ji bersama cowok yang berbeda-beda. Dan kali ini yang tertangkap kamera paparazzi yang memang sengaja disewa oleh Junhyung selama ini adalah Youngjae. Posisinya di depan ruang sebuah kelas yang sepi. Tepat setelah Eun Ji dan Youngjae ke luar dari dalam ruangan tersebut.
YOU ARE READING
Perfect Love
FanfictionYongguk : "Kalau ada pemuda lain yang bersedia menikahimu dalam waktu dekat, kabari aku." Yongguk berujar dingin lalu meninggalkan Chorong begitu saja di sana. Nggak peduli bahwa cewek itu adalah kekasihnya. Himchan : "Apaan sih!" Himchan tampak ris...