Part 15

33 4 0
                                    


***

"Eun Ji." Youngjae langsung ke luar dari dalam taksi dan menghentikan langkah Eun Ji yang sudah ingin masuk ke dalam rumahnya. Cowok itu berdiri tepat di hadapan Eun Ji. Memegang ke dua pundak cewek itu, lalu mencium lembut kening Eun Ji.

Awalnya Eun Ji terkesiap dengan perlakuan Youngjae. Namun sedetik kemudian, cewek itu tersadar. "Ada orang tua gue, ya?" tebakya sesaat setelah Youngjae menjauhkan tubuhnya.

Youngjae hanya menghela napas tanpa ingin membahas ucapan Eun Ji tadi yang sontak saja membuatnya resah. "Gue berangkat dulu." Sebisa mungkin Youngjae menghindari tatapan langsung dengan mata Eun Ji. "Sampai ketemu di.. hari.. bahagia.. kita."

Selesai berkata, Youngjae langsung melesat masuk kembali ke dalam taksi yang masih menunggunya. Takut jika Eun Ji mencurigai sikap janggalnya yang mendadak menjadi salah tingkah saat bicara tadi.

Saat di dalam taksi, Youngjae membuka-buka folder foto di ponselnya. Banyak tersimpan foto Naeun di sana. Perasaannya sudah tidak sama seperti dulu saat ia melihat gambar diri cewek yang pernah mengisi hatinya itu. Lalu tanpa pikir panjang, Youngjae menghapus folder beserta isinya yang dipenuhi dengan foto Naeun. Dan kemudian, pikirannya kembali melayang saat pesta 'perusahaan' di rumahnya.

Flashback...

"Kalau bertemu Doojoon, aku teringat Gina. Setelah pisah dengan Hyunseung, kita udah nggak pernah ketemu Gina lagi. Di mana dia sekarang? Apa dia dan anak-anaknya hidup layak?"

Junhyung hanya mampu merangkul istrinya saat mereka sudah sedikit menyingkir dari kerumunan orang yang datang. Dan tidak ada satu pun yang menyadari bahwa ternyata Youngjae mendengar obrolan mereka.

"Kalau aku sampai ketemu Gina, aku akan bongkar semuanya. Doojoon yang menculik Zelo. Dan Youngjae juga tinggal dengan Doojoon sekarang."

Junhyung menatap Hyuna penuh arti. Mengisyaratkan agar istrinya itu tidak terlalu bicara banyak. Memang tidak terlalu banyak orang yang tahu tentang rahasia besar itu.

"Jangan bicara yang aneh-aneh," tegur Junhyung. Ia bahkan sampai mengawasi sekitar untuk memastikan memang tidak ada yang mencuri dengar obrolan mereka.

"Sebenernya aku gemes sama Doojoon. Dia sama aja ngerebut istri dari kakak kandungnya sendiri. Meski sebenernya Doojoon sendiri waktu itu nggak tahu kalau Gina udah nikah sama Hyunseung karena mereka juga berpisah akibat perceraian orang tua mereka."

Flashback end...

"Apa ada sesuatu yang lo mau dari gue? Karena nggak mungkin tahu-tahu lo mau nikahin gue. Padahal lo tahu kalau gue nggak hamil. Dan kalau pun gue hamil, itu pasti bukan karena lo."

Youngjae memejamkan mata saat teringat juga dengan ucapan Eun Ji tadi saat ia membawa paksa cewek itu ke dalam kamarnya. "Lo bener, Ji. Emang ada yang gue mau. Terutama dari ke dua orang tua lo," lirihnya pelan.

***

"Sorry ya, gue nggak bisa lama-lama. Dan maaf juga udah ngerepotin lo buat dateng ke sini." Ilhoon menepuk pelan pundak Jongup. Sedikit merasa bersalah karena ia meminta cowok itu untuk bertemu di sana hanya karena ingin menitipkan undangan pernikahan Eun Ji dan Youngjae untuk keluarga Jongup.

"Nyantai. Gue juga lagi nggak sibuk-sibuk banget, kok." Jongup berusaha meyakinkan Ilhoon. Setelah undangan tersebut ia terima, Ilhoon kemudian benar-benar pamit dan meninggalkan Jongup di sana. Di depan kelab malam milik Minhyuk tempat mereka pertama kali kenal, dan bertemu lagi saat itu.

Perfect LoveWhere stories live. Discover now