pluem menatap langit langit kamarnya, akhirnya setelah seminggu menginap di rumah sakit, august mengijinkannya pulang. dan selama seminggu itu pula, ssing, janhae, puimek dan fiat selalu datang setiap hari, bahkan frank, drake dan first juga terkadang menjenguknya.
karena hubungan pluem dengan orang tuanya masih tidak ada perubahan, new menawarkan diri untuk menjaganya selama di rumah sakit, yang membuat tay akhirnya ikut menemani menginap setiap hari karena oaujun sering menakut nakuti new dengan cerita seram.
senior lain yang dikenalnya juga beberapa kali berkunjung, seperti off, toptap, gunsmile, krist dan icez. oaujun sempat ikut menjadi sasaran kemarahan krist karena pluem melakukan hal yang sama dengannya dulu.
"nggak heran kelakuannya sama denganmu, dia junior id mu" seru krist
bahkan mike, teman sekelas pluem yang juga mantan ketua hazer pun menyempatkan diri datang beberapa kali. dari kesemua nya itu, hanya ada satu anak yang cuma muncul sekali.
chimon.
chimon hanya pernah sekali mengunjungi pluem.
ingatan pluem kembali pada hari di saat chimon akhirnya datang menjenguknya
hari itu juga seperti saat ini, pluem hanya berbaring bosan menatap langit langit kamar ketika mendengar suara pintu terbuka
"datang juga, pacar macam apa kamu yang baru muncul setelah aku tiga hari di sini"
"oh, kukira kakak nggak mau ketemu denganku, soalnya terakhir bareng kakak main pergi aja" jawab chimon acuh sembari menghampiri pluem yang menaikkan bagian atas tempat tidur agar posisinya menjadi duduk.
"iya maaf" kata pluem "kan aku sudah minta maaf, kakak buru buru soalnya"
"bangunin chimon dulu kan bisa kak"
chimon duduk di tepi tempat tidur pluem, pandangan nya ditujukan pada pemandangan di luar jendela kamar pluem
"iya maaf"
chimon menghela nafas "ya nggak papa sih, chimon bukan cewek ini, nggak ngaruh juga kalau kakak tinggal"
"ya ngaruh lah mon" pluem meraih tangan chimon "kakak beneran nggak maksut gitu, malamnya pas kakak pulang kamunya sudah ngilang, besok nya malah kakak masuk rumah sakit"
"kena karma tuh kakak"
"hmm, maaf ya" kata pluem untuk yang kesekian kalinya
chimon hanya diam, matanya masih menatap lurus ke luar, menolak untuk melihat ke arah pluem
"mon, bilang ke kakak, gimana caranya biar mon maafin kakak. apapun akan kakak lakukan"
"bener?"
"hmm"
chimon mengerutkan kening. dia memang sudah menyerah dengan usahanya untuk menarik perhatian pluem tapi dia sudah terlanjur berjanji untuk membantu frank dan first. meskipun dia tidak bisa bersama dengan pluem, setidaknya frank dan first bisa.
"kalau gitu, kakak baik baik sama frank dan first. sebagai saudara bukan sekedar senior"
"mon" pluem melepaskan genggaman tangannya pada chimon
"tadi kakak bilang apa aja. mon maunya itu. kalau nggak mon nggak bakal maafin kakak"
"tapi mon..."
"lagian kakak juga ingkar janji sama mon, kakak bilang nggak akan main badminton selama kakak jadi pacar mon sampai kakak bener bener sembuh"
"kalau itu nggak bisa mon, kakak bener nggak bisa. yang lain, apa aja selain itu pasti kakak lakuin"
![](https://img.wattpad.com/cover/185739405-288-k199322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
square
Fanfictionpluem have a crush on his bestfriend who already like someone else. Knowing how hard it's feel, as a good friend, he decided to buried his feelings and help his friends to pursue his love. another au short story with pluem.