32-CS

1.6K 102 5
                                    

“Masalah dalam hubungan itu memang selalu ada, tapi masalah itu datang untuk kita selesaikan bersama-sama bukan untuk ditinggalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Masalah dalam hubungan itu memang selalu ada, tapi masalah itu datang untuk kita selesaikan bersama-sama bukan untuk ditinggalkan.”
-parkoecannie-
.

Nana back!!!
Yuhuuu!!!
Maap yaaa~~ Nana lama update :) 
Oke langsung aja!
-HAPPY READING-
= = =

Teman-teman suho membawa suho ke rumah sakit, semua temannya ikut mendorong ranjang suho menuju ruang UGD.

“Suho-hyung kumohon bertahanlah” ucap kai

Sampai didepan pintu UGD perawat menyuruh semuanya untuk menunggu suho didepan, mereka pun duduk di kursi yang sudah disediakan mereka semua tenggelam dalam pikiran masing-masing memikirkan keadaan suho. Kai sudah ingin menangis jika ada sehun kai akan menangis bersama sehun tapi sekarang? Kai harus menangis sendiri dan bersandar pada siapa? Kai juga menguatkan dirinya sendiri.

“Aku harap suho baik-baik saja” ucap xiumin

“Aku juga berharap seperti itu hyung” sambung baekhyun.

“Aku rasa tadi terjadi sesuatu diantara suho dan jisoo” tebak xiumin

“Mungkin seperti itu”

-

Dilain sisi jisoo terus menangis didalam rumah dia memeluk kedua lututnya, tanpa memikirkan bagaimana jika arin melihatnya seperti ini.

“Eomma~” panggil arin tapi jisoo idak menjawab, jisoo terus menangis dengan pandangan kosong membuat arin juga khawatir dan ingin menangis.

“Eomma~ jangan membuat alin takut hiks... Jisoo eommaa hikss” tangis arin sambil duduk disebelah jisoo dan menutupi wajahnya, akhirnya jisoo tersadar dari lamunannya karena isakan tangis arin.

“Arin-ya kenapa kau menangis? Ma'af kan eomma” ucap jisoo sambil menghapus air mata arin.

“A-aku takut, jika eomma diam sepelti tadi” jawab arin.

“Mianhae arin, eomma tidak mendengarmu. Jangan menangis nee” ucap jisoo sambil menghapus air mata arin, arin mempoutkan bibirnya dan menatap jisoo

“Eomma malah dengan appa?” tanya arin

“Ah itu... Anniya eomma hanya ingin pulang eum bukankah arin juga belum tau rumah eomma. Arin bersama eomma dulu ya jangan cari appa, appa sibuk bekerja.” tutur jisoo pada arin.

“Apa eomma yakin sepeli itu?” tanya arin

“Tentu saja, arin mau makan?” tanya jisoo

Ceo Songong¦END¦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang