Ceo Songong¦END¦

05-CS

Sepulang dari taman, aku langsung membantu eomma memasak untuk makan malam.

"Jisoo, namja itu siapa. Dia ganteng" ucap eomma sambil mengaduk soup.

"Itu ceo di kantorku eomma, dia sngat sombong, untung saja aku sabar menghadapinya." jawabku.

"Haha, semoga kamu betah bekerja disana ya jisoo, kau tau kan appa mu harus menjalani pengobatan setiap bulannya"

"Nee eomma"

"EOMMAAAA, AKU LAPARRR" teriak rose, adikju itu memang begitu dia sangat tidak bisa menahan laprnya karna dia hobby makan.

"ROSE-YAA JANGAN TERIAK-TERIAK" balas ku dengan suara yang tak kalah nyaring dengannya,lalu rose mengahmpiriku dan eomma yang lagi menyiapkan makanan.

"Unnie! Suaramu itu sangat nyaring, suramu merusak telingaku ih" protesnya.

"Suruh siapa kau berteriak?dan membuatku mengeluarkan suara emasku ini" ucapku menanggapi protesnya.

"Aish,, suara emas. Hahahaha"

"Sudah-sudah kalian ini, cepat kalian bawa makanan ini ke meja makan dan panggil appa kalian ya" lerai eomma.

"Ne eomma"

Aku dan rose membawa makanan ke meja makan, aku berjalan menuju kamar appa untuk memanggilnya makan malam bersama.

"Appa, kajja kita makan malam bersama" ajakku sambil mendekat ke appa.

"Ah iya jisoo, jisoo apa kau sudah berkencan? Appa tadi melihat kau keluar dengan seorng namja"

"Ah itu, anniya appa aku tidak berkencan dia hanya ceo di perusahaan itu. Kajja appa kita makan malaam"

"Ne, ne... Kajja" jawab appa sambil tersenyum kearah ku.

Setelah selesai makan malam, aku kembali ke kamarku untuk menyiapkan barang-barang yang akan aku bawa besok ke kantor.
....

Suho pov.

Selesai aku mengantar jisoo pulang aku memarkir mobilku di depan halaman rumah dan aku melempar kunci mobilku ke satpam.

"Parkirkan mobilku di garasi" ucapku.

Saat aku memasuki rumahku, aku melihat ada irene yang duduk di ruang tamu.

"Irene-ssi knp kau kemari?" tanyaku

"Ah kau sudah pulang, ini aku hanya mau memberikan catatan keungan bulan kemarin"

"Kau tak perlu datang kesini, kau bisa memberikannya besok di kantor."

"Mianhae, aku hanya ingin memberikannya sekarang"

"Baiklah, gwenchana. Lalu kenapa kau masih disini? Bukankah kau sudah memberikan berkas ini? Sekarang pulanglah"

"Nee suho. Aku permisi" ucapnya smbil membungkuk.

"Huh, kurang kerjaan" gumamku dan aku berjalan menuju kamarku.

Aku selesai mandi, aku memencet bel yang ada dikamarku untuk memanggil pembantu. Setelah itu aku duduk dikasurku.

Aku kembali mengingat betapa lucunya sekretarisku itu, dia sangat konyol dia dengan mudh membuatku nyaman. Aku membuka ponselnku dan membuka galeri, aku melihat fotonya di galeriku.

Senyumnya itu sangat manis, dia tipe gadis yang ceria.

Tak lama pembantu yang aju panggil masuk mengetuk pintu kamarku.