Chapter 3 Misteri & Iori

1.5K 159 22
                                    

Riku (Tenn) terdiam. Jari jarinya terhenti saat adiknya itu mengirim pesan yang ia sendiri tidak tahu jawabannya.

Ia lalu mengambil kertas yang hari itu mereka temukan di ruang ganti. Hanya itu satu satunya petunjuk yang ada.

Riku (Tenn) menatap dalam dalam kertas itu. Membolak balik setiap sisi kertas, tapi tidak ada petunjuk lainnya.

Dia hanya menatap pesan itu tanpa tahu harus menjawab apa.

.
.
.
.

Tenn (Riku) menyadari bahwa ia baru saja menanyakan hal aneh an mungkin tabu untuk saat ini. Panik handphone nya pun terjatuh,

Apa yang kulakukan!! tentu saja Tenn nii tidak akan tahu jawabannya

Saat ia akan mengambil handphonenya, sebuah pesan pun masuk.

Tenn
Masih belum pasti
Percayalah bahwa kita
Pasti akan kembali nanti

Tenn (Riku) hanya mengulas senyum singkat. Ia mengambil handuk lalu pergi mandi.

Selang beberapa menit Tenn (Riku)  selesai mandi dan merasa begitu segar.

Ia lalu memandang ke arah jendela yang letaknya berada tak jauh dari tempat tidur.

Disana terdapat meja dan pot kecil yang berisi bunga mawar berwarna biru yang terlihat begitu terawat.

Sepertinya Tenn nii selalu menyiramnya setiap hari

Tenn (Riku) menyentuh kelopak bunga itu. Warna biru yang mengingatkannya pada dua hal.

Misteri & Iori

Tentang Iori sepertinya, aku harus memperingatkan Tenn nii.

Jari jarinya mulai bergerak untuk mulai mengetik pesan.

Tapi...

Tenn nii pasti sudah tahu lebih awal Iori itu bagaimana.

Riku mengingat ingat saat saat Tenn dan Iori bertemu.  Serasa ada percikan listrik di mata mereka, seakan ingin berperang.

Dan tentang Misteri.

Riku pernah mendengarnya. Bunga mawar biru melambangkan banyak sekali hal. Seperti Misteri, kemustahilan, kekhawatiran, dan ketidakjelasan.

Tapi dia meyakini bahwa bunga itu memang sudah ada disana. Tidak perlu difikirkan terlalu jauh.

Ia lalu memandang ke arah baju yang tengah ia pakai. Ia mengangkat lengan baju kanannya

"Bau Tenn nii...."

"—_—

Ia mulai mengendus endus pakaian yang tengah ia kenakan itu dan mulai berkhayal.

Switched CentersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang