Chapter 13 Intuisi Fans

515 75 4
                                    

"Maaf kami terlambat."

"Oh! Akhirnya datang juga."

Anggota IDOLiSH7 dan ZOOL pun menoleh melihat TRIGGER yang sudah datang, Gaku melihat seisi ruangan merasa ada sesuatu yang kurang.

"Dimana Re: vale-san?"

"Ah, mereka juga terlambat, tapi ini sudah cukup lama juga."

"Benarkah? Aku kira kami yang akan paling terlambat datang."

Dikarenakan Re: Vale yang tidak kunjung datang, ketiga unit idol itu pun digiring untuk melakukan rehersal duluan, semuanya melakukan peran masing-masing dengan luar biasa, mereka juga saling memberi saran jika ada yang membuat kesalahan. Para staff yang melihat hal ini juga senang karena tidak mendapati masalah apapun. Semua berjalan lancar.

Tetapi

"Tidakkah Re: vale-san terlalu lama? Aku sedikit khawatir." Ujar Riku menatap lurus ke arah pintu masuk.

Iori yang mendengar pun juga melihat ke arah yang sama.

"Ada berbagai kemungkinan, pekerjaan mereka yang tertunda karena ada masalah ataupun terjebak dalam kemacetan dalam perjalanan."

"Tidak perlu terlalu khawatir Nanase-san, mereka adalah senior kita setelah semuanya." Iori memegang pundak Riku untuk menenangkan lelaki itu.

Riku mengangguk pelan, tiba-tiba saja mereka pun dipanggil untuk berkumpul, sekali lagi Riku melihat ke arah pintu sebelum akhirnya bergabung dengan unitnya lagi.

.
.
.

Mereka pun sudah hampir selesai melakukan rehearsal tetapi Re: vale juga tidak kunjung datang, bahkan manajer mereka, Okazaki Rinto tidak memberikan kabar apapun. Para Staff juga sudah berusaha menghubungi tetapi hasilnya sama saja.

Kalau tidak salah pekerjaan terakhir Re: vale adalah wawancara untuk sebuah majalah terkenal, apa yang terjadi hingga membuat mereka begitu lama seperti ini?

Baik itu Trigger ataupun Idolish7 keduanya juga berusaha menghubungi Yuki ataupun Momo tetapi tidak ada jawaban dari telepon mereka.

Bagaimanapun Re: vale adalah grup idol terkenal yang sudah lama ada, mereka pasti mempunyai alasan khusus yang membuat mereka sangat terlambat seperti ini.

"Kira-kira apa yang terjadi...."

Seluruh idol disana tidak ingin berprasangka buruk, selagi masih berpikir seorang staff datang dengan berlari dari arah pintu masuk, ia mengatur napasnya sebelum akhirnya memberikan kabar.

"Re: vale-san tidak bisa datang."

"Kenapa? Apa yang terjadi?"

"Itu ... Mereka tidak ingin memberitahu alasannya."

Mencurigakan, sangat mencurigakan, tetapi apa yang bisa mereka lakukan jika itu adalah rahasia agensi?

Rehearsal hari itu pun di akhiri tanpa adanya kehadiran Re: vale, semuanya pulang dengan perasaan campur aduk. Terutama Riku, ia masih saja mengkhawatirkan Re: vale. Hatinya terus kepikiran, padahal baru beberapa hari yang lalu mereka berkumpul untuk membahas Music Hope.

.
.
.
.

Esok hari

Karena guru-guru akan mengadakan rapat seluruh siswa pun dipulangkan lebih cepat dari biasanya, termasuk kedua anggota termuda IDOLiSH7 itu, Iori dan Tamaki yang kini berjalan beriringan.

Karena masih ada banyak waktu, Tamaki mengajak Iori untuk pergi ke Game Center lagi, Umumnya anak sekolahan seperti mereka akan pergi bermain ataupun berkaraoke sambil menikmati masa muda mereka. bagaimanapun masa masa sekolahan hanya sekali, akan sangat disayangkan jika berlalu begitu saja.

Switched CentersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang