Chapter 8 Ayo buat ini jadi kejutan!

1.1K 145 30
                                    

Brakkk!!!!

"RIKU?! DIMANA KAU RIKU?!?!"

Pintu dorm didobrak dengan kuat oleh Mitsuki, ia lalu menoleh kesana kemari mencari sesosok kehadiran center mereka itu. Sogo tidak menenangkannya, ia sendiri masih tidak percaya dengan apa yang dirinya dan Mitsuki lihat tadi.

Riku (Tenn) yang terkejut pun buru-buru menyimpan album Trigger kemudian bergegas keluar kamarnya untuk menemui Mitsuki yang histeris.

"Iz- Mitsuki?! Ada apa berteriak seperti itu?" Tanya Riku (Tenn) selembut mungkin.

Mitsuki memberikan belanjaannya ke Sogo, dengan langkah menghentak hentak dan tidak santuy dia mencengkram kuat kedua bahu Riku, membuat sang empu hampir melompat kaget untuk kedua kalinya.

Walaupun Mitsuki harus berjinjit sedikit demi menyamakan wajahnya.

"Riku, aku tahu kau anak yang baik...."

Apa maksudmu mengatakan seperti itu Izumi Mitsuki?!?! Jadi selama ini kau menganggap adikku apa?!

"Tolong jawab dengan jujur...."

Sejak kapan Riku pernah berbohong?! Jangan mengatakan ynag tidak-tidak!

Mitsuki menjeda kalimatnya, ia menunduk sambil mengatur napas, mempersiapkan pertanyaan yang mungkin agak tidak masuk akal untuk Riku.

Tetapi karena dia dan Sogo juga sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri, mau tidak mau Ia harus bisa bertanya kepada Riku untuk memastikan kebenarannya.

"Kau-"

"Tadaima!"

Sogo menoleh, menemukan Iori dan Tamaki yang baru saja pulang dari sekolah. Iori mengerutkan dahinya melihat Mitsuki yang tengah mencengkram kuat kedua bahu Riku, serta wajah Riku yang menunjukkannya kepanikan.

"Nii-san apa yang kau lakukan? Nanase-san bisa saja kambuh jika kau mencengkramnya seperti itu!" Ujar Iori langsung memisahkan jarak diantara Riku dan Mitsuki.

"Iori kau percaya pada nii-san kan?"

Sekali lagi Iori memasang wajah masam, apa-apaan pertanyaan itu. Hey! Mereka sudah bersama sejak kecil ditambah dengan fakta bahwa mereka adalah saudara kandung, tidak perlu alasan untuk tidak saling mempercayai bukan?

"Nii-san ... tentu saja aku mempercayaimu, kau adalah nii-san ku setelah semuanya." Ujar Iori setelah berdehem sebentar.

Mitsuki pun mengangguk, tentu saja itu tadi adalah pertanyaan terbodoh yang ia tanyakan kepada adiknya. Ia pun menghadap kepada Riku sekali lagi.

"Riku, kau tidak kemana mana kan? Maksudku, seharian ini kau hanya berada di dorm saja kan?"

Riku(Tenn) mengerjap, matanya berkedap-kedip sambil memiringkan sedikit kepalanya.

"Mitsuki, apa yang kau bicarakan? Aku selalu di dorm kok, kalau tidak percaya, Mitsuki bisa mengecek CCTV dorm kita." Ujar Riku (Tenn).

Saat Mitsuki hendak berjalan pergi, Sogo menarik lengannya untuk menghentikan Mitsuki.

"Mitsuki-san! Riku-kun tidak mungkin berbohong, kita pasti salah lihat tadi!" ucap Sogo dengan sedikit membentak.

Mitsuki terdiam, entah ekspresi apa yang menghiasi wajahnya sekarang, perasaan tidak percaya serta fakta yang baru saja ia lihat benar-benar membuat kepalanya pusing.

"Ha ... haha ... kau benar Sogo, kita pasti salah lihat."

Mitsuki berbalik sambil tersenyum lebar.

Switched CentersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang