Chapter 6 Berita

1.3K 148 19
                                    

Hari ini pun datang, IDOLISH7, Trigger, Re: vale, serta Zool berkumpul bersama untuk membahas hal hal mengenai Music Hope yang akan dilaksanakan beberapa minggu lagi. Semuanya sangat tidak sabar untuk mengisi acara-acara pada event itu.

Masing masing dari setiap grup memberikan ide ide mereka untuk ditampilkan nantinya. Tentu saja, tidak hanya menyanyi, akan diadakan juga beberapa Challenge nantinya.

"Bagaimana jika kita menyelipkan sedikit drama nantinya. Setelah IDOLISH7 dan Trigger-san tampil, disaat itu Re: vale-san dan Zool-san masuk dan memainkan sebuah drama."

"Itu ide yang bagus, tidak pernah aku mendengar ada sebuah drama di dalam konser. Aku setuju dengan usulan itu." Ucap Tenn (Riku)

"Bukan ide yang buruk, karena ini adalah music hope lebih baik kita menampilkan drama yang berhubungan erat dengan harapan." Iori merasa bahwa itu adalah ide bagus yang harus dikembangkan.

Pembagian peran pun langsung diberikan hari itu juga. Mereka semua mendapatkan perannya masing-masing.

Rapat pun dilanjutkan dengan membicarakan hal-hal baru serta beberapa hal lainnya, tanpa sadar waktu berjalan dengan begitu cepat. Dengan ini rapat pun diakhiri.

Niatnya, Tenn (Riku) ingin menemui Riku (Tenn) untuk berbicara sebentar mengenai suatu hal, tapi ia menarik langkah nya dan mengikuti Trigger.

Apa lebih baik, jangan ku beritahu saja ... Aku tidak mau Tenn-nii khawatir....

Riku (Tenn) hanya bisa melirik dari jauh kepergian Trigger. Ia snagat yakin adiknya itu ingin menghampirinya tadi tapi tidak jadi dilakukan.

"Nanase-san, apa yang kau lakukan? Ini sudah waktunya untuk pemeriksaan rutinmu kan?" Iori memanggil sambil merendahkan suaranya agar tak terdengar orang.

Riku (Tenn) pun berbalik dan mengikuti IDOLISH7 hari ini juga termasuk hari untuk pemeriksaan rutin Riku. Tentu saja Tenn tidak akan melewatkan kesempatan dengan bukti. Ia sangat mengenal dokter Riku. Dokter itu pasti akan dengan senang hati membantunya.

"Hora cepatlah! Kita kasih punya banyak pekerjaan!"

Iye aku tau, gak usah diulang terus!

.
.

"Nampaknya Riku-san sudah semakin jarang kambuh ya, aku tidak melihat banyak hal yang salah. Semuanya terlihat baik." Ucap dokter yang memeriksa Riku (Tenn)

Saat ini mereka berada di sebuah kamar pasien yang sangat tertutup. Tentu saja, jika kabar tentang seorang idol yang bolak balik masuk rumah sakit terdengar sampai ke telinga publik akan menimbulkan masalah juga.

"Terimah kasih banyak dokter, anda sudah berjuang keras merawatku." Ucap Riku (Tenn) dengan senyuman khas nya.

Dokter itu membalas senyuman Riku (Tenn) dan menyusun kembali alat alat yang ia gunakan untum pemeriksaan. Riku (Tenn) hanya memperhatikan dalam diam.

"Dokter ... apa aku boleh meminta tolong satu hal?"

"hm? Apa itu Riku-san?"

Riku (Tenn) menutup matanya kemudian membuang napas panjang, ia sudah memantapkan hatinya.

"Pertama, berjanjilah untuk tidak mengatakan hal ini kepada siapapun termasuk IDOLISH7 ataupun Tenn-nii!"

.
.

"Nanase-san kenapa lama sekali? Apa ada sesuatu yang buruk?" Iori datang dan langsung menghujani dengan seribu pertanyaan.

"Ahahaha, tidak kok. Aku hanya berbincang bincang sedikit dengan Pak Dokter." Jawab Riku (Tenn)

Switched CentersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang