👑dul👑

3.7K 401 148
                                    
















BRAKK!!







Tuan Chan menggebrak meja nya dengan marah. Amarah tuan Chan semakin memuncak saat salah satu pengawal yang tengah tertunduk didepannya ini melaporkan pangeran Jisung yang tidak bisa ditemukan.

Sedangkan disampingnya ada Putri Gracela. Anak perempuannya yang juga adalah Kakak perempuan Jisung. Ia mengelus tangan Ayahnya agar tetap tenang.

"Kalian ini bagaiman ha! Kenapa kalian tidak becus menjaga anak ku! Apa yang kalian lakukan sampai Pangeran kabur? Sekarang juga kirim seluruh pengawal dan jangan pernah pulang kalau pangeran tidak ditemukan!" perintah tuan Chan dengan tegas.

Pengawal yang tertunduk tersebut mengangguk lalu membungkuk sebentar dan segera pergi untuk mengintruksi pengawal lain untuk mencari Pangeran.



Tuan Chan mengatur nafasnya. Ia mengacak rambut frustasi karna memikirkan anaknya yang tak kunjung ditemukan. Kekawatirannya semakin bertambah, mengingat diluar sana terdapat musuh-musuhnya yang bisa saja membahayakan putra pewaris kekayaannya itu.

"Sabar ayah. Putri yakin Jisung pasti ditemukan"

Tuan chan menghembuskan nafas berat. "Semoga." ujarnya dengan nada lemas.

"Ayah mengerti kenapa alasan Pangeran kabur, dia pasti sangat tertekan karna selama 17 tahun dia hanya hidup sebagai katak dalam tempurung"

Putri menghela nafas, dalam hati ia membenarkan ucapan ayahnya. Selama ini Jisung hanya tinggal di dalam rumah yang bak istana ini. Tidak pernah berinteraksi dengan dunia luar. Sekolah pun dia dirumah, ayahnya sengaja menyewakan guru privat yang terpercaya di keluarganya.

"Yah, yang Jisung inginkan hanyalah kepercayaan ayah. Dia udah besar yah. Dia juga perlu hidup seperti manusia normal."

Tuan Chan terdiam, ia kemudian membekap wajahnya dengan tangan. Dan mulai terisak.

Sesaat kemudian, ia menghentikan isakan nya dan menatap Putri Gracela dengan serius.

"Ayah ingin kamu juga mencari pangeran. Segera bersiap dan pimpin pengawal tidak becus itu. Setelah Pangeran Jisung ditemukan, pecat semua pengawal yang selama ini menjaga Pangeran."

Putri mengangguk, kemudian berpamitan.

Mulai detik ini dan hari ini untuk pertama kalinya Chan harus bertindak sebagai ayah yang tidak egois. Yang ia pikirkan hanyalah Jisung, ia hanya ingin mendengar kabar baik dari anaknya itu. Mendengar kabarnya saja sudah membuat Chan lega.

Mulai hari ini ia akan memberi kepercayaan pada putranya. Karena ia tidak ingin kehilangan putranya. Chan berjanji dalam hati.




































Pangeran Jisung menghentikan langkahnya. Ia menengok ke kanan dan ke kiri, rupanya dia tengah berada di dalam suatu kompleks perumahan. Entah bagaimana dia tiba tiba berada disini. Yang ada di pikirannya adalah Ia harus bersembunyi dimanapun agar terhindar dari kejaran pengawal sialan itu.

Pangeran kembali berlari hingga menemukan wc umum. Tanpa membuang waktu Jisung segera berlari dan masuk disalah satu kamar mandi dan segera menguncinya. Namun saat dia berbalik badan, ia mendapati seorang pemuda yang tengah menatapnya dengan mata mendelik serta mulut yang melongo kaget. Tanganya masih memegangi resleting, Jisung melihat kebawah.

The Little Prince (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang